83
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Klasifikasi Jawaban Responden Untuk
Sistem Komputerisasi Variabel X
No Nilai Jawaban
Krakteristik Frekuensi
f Persentase
1 4.21 – 5.00
Sangat tinggi 2
3.41 – 4.20 Tinggi
21 78
3 2.61 – 3.40
Sedang 6
22 4
1.81 – 2.60 Rendah
5 1.00 – 1.80
Sangat rendah Jumla
37 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2016 Berdasarkan tabel 5.1 di atas diketahui bahwa jawaban responden pada
kategori sangat tinggi tidak ada, sedangkan jawaban pada kategori tinggi sebanyak 21 orang 78, sedangkan jawaban pada kategori sedang sebanyak 6 orang 22, dan
sedangkan pada kategori rendah dan sangat rendah tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa Sistem Komputerisasi Hardware, Software dan Brainware pada Kantor
Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas pada kategori
“tinggi” . Hal ini menandakan bahwa Sistem Komputerisasi Hardware, Software
sudah lengkap tapi belum didukung Brainware yang mayoritas kurangnya kemampuan para pegawai dan jarang menggunakan komputer dalam bekerja rata-rata
Universitas Sumatera Utara
84
yang kurang mampu ini pegawai yang sudah tua.
5.1.2 Efektivitas Kerja Pegawai Variabel Y
Untuk mengetahui apakah Efektivitas Kerja Pegawai Variabel Y pada Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas berada
pada kategori yang mana, dapat dilihat dari distribusi frekuensi klasifikasi jawaban responden seluruhnya dalam tabel berikut ini :
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Klasifikasi Jawaban Responden Untuk
Efektivitas Kerja Pegawai Variabel Y
No Nilai Jawaban
Krakteristik Frekuensi
f Persentase
1 4.21 – 5.00
Sangat tinggi 2
7 2
3.41 – 4.20 Tinggi
17 63
3 2.61 – 3.40
Sedang 8
30 4
1.81 – 2.60 Rendah
5 1.00 – 1.80
Sangat rendah Jumla
27 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2016 Berdasarkan tabel 5.2 di atas diketahui jawaban responden pada kategori
sangat tinggi sebanyak 2 orang 7, sedangkan jawaban pada kategori tinggi sebanyak 17 orang 63, sedangkan jawaban pada kategori sedang sebanyak 8
Universitas Sumatera Utara
85
orang 30, yang menjawab kategori rendah dan sangat rendah tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa Efektivitas Kerja Pegawai pada Kantor Dinas Perpustakaan
Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas pada kategori “tinggi”. Hal ini
menunjukkan bahwa Sistem Komputerisasi berpengaruh tinggi terhadap Efektivitas Kerja. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden menyatakan dengan adanya
komputer pekerjaan menjadi efektif 63 akan tetapi pengarsipan atau penataan dokumen belum menggunakan sistem komputer.
5.1.3 Pengaruh Sistem Komputerisasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai a. Koefisien Korelasi Product Moment
Untuk mengetahui tingkat hubungan antara Sistem Komputerisasi dengan Efektivitas Kerja pegawai di Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah
Kab. Padang Lawas, atau hubungan variabel bebas X dengan variabel terkat Y, maka digunakan analisa korelasi. Dalam penelitian ini, teknik analisa data yang sudah
diperoleh dari hasil penelitian di lapangan adalah dengan menggunakan rumus koefisien product moment sebagai berikut :
�
��= �.∑ �� −∑ �∑ �
���.∑ 2
�
−∑ �
2
���.∑ 2
�
−∑ �
2
�
Keterangan: r
xy
= Koefisien korelasi antara x dan y x
= Variabel bebas y
= Variabel terikat n
= Sampel uji coba
Universitas Sumatera Utara
86
Pengujian hipotesis tersebut dapat dilihat pada pembahasan berikut ini, dimana penulis sebelum menentukan berapa besarnya nilai r korelasi product
moment terlebih dahulu penulis mencari besarnya nilai tiap-tiap variabel yang dibuat dalam sebuah tabel dapat dilihat pada lampiran
Berdasarkan tabel tersebut dapat kita ketahui jumlah produk dari x dan y, jumlah kuadrat dari x dan y serta jumlah hasil kali dari x dan y. Dengan
menggunakan rumus Korelasi Product Moment, yaitu sebagai berikut : Diketahui bahwa:
N = 27
∑x = 1158
∑y = 1004
∑x
2
= 49868 ∑y
2
= 37626 ∑xy = 43134
Maka
�
�� = �.∑ �� −∑ �∑ �
���.∑ 2
�
−∑ �
2
���.∑ 2
�
−∑ �
2
�
= 27.43134
− 11581004 �{27.49868 − 1158
2
}{27.37626 − 1004
2
} =
1164618 − 1162632
�{1346436 − 1340964}{1015902 − 1008016} =
1986 �{5472}{7886}
Universitas Sumatera Utara
87
= 1986
√43152192 =
1986 6569
= 0,399 Dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus koefisien korelasi product
moment, maka didapat hasil sebesar 0,399. Untuk menentukan signifikan antara pengaruh Sistem Komputerisasi terhadap Efektivitas Kerja pegawai pada Kantor
Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas, maka harus diperbandingkan koefisien korelasi product moment dengan r tabel. Jika dilihat pada r
tabel koefisien korelasi product moment dengan taraf 5 untuk N =27, maka diperoleh r tabel = 0,381.
Jika dibandingkan dengan nilai r yang diperoleh dari hasil perhitungan rumus koefisien korelasi product moment, maka dapat dilihat bahwa r yang diperoleh dari
hasil perhitungan rumus koefisien korelasi product moment adalah lebih besar dibandingkan r tabel koefisien korelasi product moment 0,399 0,381. maka dapat
disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara pengaruh Sistem Komputerisasi terhadap Efektivitas Kerja pegawai pada Kantor Dinas Perpustakaan
Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas, Dengan demikian, pengaruh komputerisasi rendah atau kurangnya efektif kerja pegawai.
Berdasarkan hasil yang dikemukakan diatas, maka hipotesa yang dikemukakan dapat diterima yaitu terdapat pengaruh positif antara Sistem
Komputerisasi Terhadap Efektifitas Kerja Pegawai Pada Kantor Dinas Perpustakaan
Universitas Sumatera Utara
88
Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas, Selanjutnya untuk dapat memberikan interprestasi seberapa kuat hubungan tersebut, maka digunakan pedoman
interprestasi korelasi sebagai berikut :
Tabel 5.3 Interpretasi Koefisien Korelasi Product Moment
Interval Koefesien Tingkat Hubungan
0,00-0,199 Sangat rendah
0,20-0,399 Rendah
0,40-0,599 Sedang
0,60-0,799 Kuat
0,80-1,00 Sangat kuat
Sumber: kusioner 20016 Dengan menghubungkan r yang diperoleh dengan tabel pedoman interpretasi diatas,
maka di peroleh r
xy
= 0,399 berada di interval koefesien 0,20-0,399. Jadi tingkat hubungan antaraa variabel x dan variabel ypada kategori sedang. Berarti hubungan
antara sistem komputerisasi dengan efektivitas kerja pegawai pada tingkat rendah.
b. Koefisien Determinant