Pengaruh Sistem Komputerisasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Pada Kantor Dinas Perpustakaan Arsip dan Dokumen Daerah Kabupaten Padang Lawas

(1)

LAMPIRAN

KUESIONER PENELITIAN

\Petunjuk pengisian: isilah identitas saudarapadda titik-titik yang tersediapada iedentitas responden kemudian jawablah pertanyaan di bawahnya dengan memberikan tanda silang (X) pada jawaban yang menurut saudara paling benar.

Identitas Responden

Nama :

Jenis Kelamin : Laki-Laki/Perempuan

Umur : Tahun

Pendidikan :

Masa Kerja : Tahun

Jabatan :

Pertanyaan Variabel X (Sistem Komputerisasi) A. Harware (Perangkat Keras)

1. Bagaimana kelengkapan perangkat Komputer di Kantor ini? a. Seluruhnya lengkap

b. Lengkap

c. Hanya bagian/seksi tertentu d. Tidak lengkap

e. Sama sekali tidak ada

2. Bagaimana kelayakan Hardware/Komputer di Kantor ini? a. Seluruhnya berfungsi dengan baik

b. Berfungsi dengan baik c. Biasa saja

d. Tidak berfungsi dengan baik e. Sama sekali tidak berfungsi

3. Seberapa sering Bapak/Ibu menggunakan perangkat computer? a. Sangat sering

b. Sering


(2)

e. Tidak sama sekali

4. Seberapa sering Bapak/Ibu mengalami masalah pada saat menggunakan computer? a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang d. Jarang

e. Tidak sama sekali B. Sofware (perangkat lunak)

5. Bagaimana kelengkapan Sofware/perangkat lunak di kantor ini? a. Seluruhnya lengkap

b. Lengkap c. Biasa saja d. Tidak lengkap

e. Sama sekali tidak ada

6. Seberapa sering Bapak/ibu menggunakan Sofware di kantor ini? a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang d. Jarang

e. Tidak sama sekali

7. Apakah penggunaan software mendukung pekerjaan bapak/ibu? a. Sangat mendukung

b. Mendukung c. Biasa saja

d. Tidak mendukung e. Sangat tidak mendukung C. Brainware (pengguna)

8. Apakah Bapak/ibu dapat menggunakan computer? a. Sangat mampug

b. Mampu

c. Biasa-biasa saja d. Kurang mampu


(3)

a. Sangat sering b. Sering

c. Kadang-kadang d. Jarang

e. Tidak sama sekali

10. Seberapa sering Bapak/ibu meminta bantuan saat komputer bermasalah? a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang d. Jarang

e. Tidak sama sekali

11. Seberapa sering Bapak/ibu memberikan bantuan saat komputer bermasalah? a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang d. Jarang

e. Tidak sama sekali

12. Seberapa sering Bapak/ibu Menginstal,Update,Upgrade komputer? a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang d. Jarang

e. Tidak sama sekali

Pertanyaan variabel (Y) Efektivitas Kerja

1. Apakah dengan adanya komputer membuat pekerjaan Bapak/ibu menjadi tepat waktu? a. Sangat setuju

b. Setuju c. Biasa saja d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju

2. Apakah dengan adanya komputer membuat pekerjaan bapak/ibu tepat waktu dan tidak mengabaikan pekerjaan lain?

a. Seluruhnya tepat waktu b. Tepat waktu


(4)

d. Tidak tepat waktu e. Sangat tidak tepat waktu

3. apakah atasan sering menegur bapak/ibu atas hasil kerja yang dilakukan? a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang d. Jarang

e. Tidak sama sekali

4. Apakah penggunan komputer tepat guna terhadapat pekerjaan bapak/ibu? a. Sangat setuju

b. Setuju c. Biasa saja d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju

5. Apakah penggunaan komputer dapat menyelesaikan pekerjaan bapak/ibu? a. Sangat setuju

b. Setuju c. Biasa saja d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju

6. Apakah bapak/ibu sering menggunakan komputer untuk mencari informasi lain yang mendukung pekerjaan saudara?

a. Sangat sering b. Sering

c. Kadang-kadang d. Jarang

e. Tidak sama sekali

7. Apakah pengarsipaan dilakukan dengan menggunakan komputer? a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang d. Jarang


(5)

8. Apakah dengan adanya komputer kegiatan pengersipan dokumen-dokumen daerah dan surat masuk dan surat keluar dapat diselesaikan?

a. Sangat setuju b. Setuju c. Biasa saja d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju

9. Apakah dengan adanya komputer penyimpanan dan penyususunan dokumen-dokumen daerahdan surat-surat penting dapat diselesaikan?

a. Sangat setuju b. Setuju c. Biasa saja d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju

10. Apakah dengan adanya komputer dapat menghemat biaya dan penataan arsip lebih mudah? a. Sangat setuju

b. Setuju c. Biasa saja d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju


(6)

HASIL ANGKET VARIABEL SISTEM KOMPUTERISASI (X)

SISTEM KOMPUTERISASI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 5 5 5 2 5 5 5 5 2 2 3 3 47

2 4 4 5 3 4 4 5 5 2 2 2 3 43

3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 2 1 39

4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 1 39

5 4 4 4 2 4 4 4 4 2 2 2 2 38

6 5 5 5 1 4 4 4 4 3 3 2 1 41

7 4 4 5 3 4 4 5 4 3 2 2 2 42

8 4 5 4 2 5 3 5 5 4 4 2 2 45

9 4 4 4 3 4 4 5 4 3 2 4 4 45

10 4 4 5 2 4 5 4 4 3 3 2 1 41

11 4 5 5 3 5 5 4 5 3 2 4 2 47

12 5 5 5 4 4 4 4 3 3 2 2 2 43

13 5 5 5 4 4 4 4 4 3 2 3 4 47

14 4 3 4 3 2 3 4 3 4 4 4 3 41

15 5 5 4 2 5 4 5 5 5 1 3 2 46

16 5 4 5 4 5 4 5 4 2 3 2 4 47

17 5 5 5 3 4 4 4 4 3 4 3 1 45

18 3 4 4 3 4 4 5 3 4 4 3 3 44

19 5 5 5 3 4 4 5 3 4 3 2 1 44

20 5 5 4 3 4 4 4 3 3 3 2 1 41

21 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 43

22 5 5 4 3 5 4 4 4 3 3 2 1 43

23 4 4 5 2 4 5 4 4 2 2 4 4 44

24 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 1 1 38

25 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 2 1 39

26 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 43

27 4 4 5 3 4 5 5 4 3 3 2 1 43

Variabel x

Total No


(7)

HASIL ANGKET VARIABEL EFEKTIVITAS KERJA (Y) EFEKTIFITAS KERJA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 4 3 2 4 4 4 1 4 4 4 34

2 4 3 3 3 4 4 1 4 4 4 34

3 4 4 2 4 4 3 1 4 4 4 34

4 4 3 3 4 4 3 1 4 4 4 34

5 4 3 3 4 4 4 1 4 4 4 35

6 4 3 3 4 4 3 1 4 4 4 34

7 4 3 3 4 4 3 1 4 4 4 34

8 4 4 3 4 4 3 1 3 4 4 42

9 4 3 3 3 4 4 1 4 4 5 35

10 4 3 3 3 4 4 1 4 4 5 35

11 5 4 3 5 5 5 1 4 5 5 42

12 5 5 2 5 5 5 1 4 5 5 42

13 5 5 2 5 5 5 1 5 4 5 42

14 4 3 4 3 4 4 1 4 4 4 35

15 4 3 4 3 4 4 1 4 4 5 36

16 4 3 4 3 4 4 1 4 4 4 35

17 5 4 3 5 5 5 1 4 4 5 41

18 4 4 2 4 4 4 1 4 4 4 35

19 5 4 3 4 5 5 1 5 5 4 41

20 5 4 3 4 5 4 1 4 4 5 39

21 4 4 3 4 4 5 1 4 4 4 37

22 5 3 3 5 5 3 1 5 5 4 39

23 4 4 3 4 5 4 1 4 5 4 38

24 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 37

25 4 4 3 3 4 4 1 4 4 4 35

26 5 5 3 4 5 5 1 5 5 5 43

27 5 5 3 5 5 5 1 5 5 5 44

Variabel Y


(8)

DAFTAR PUSTAKA

Al-Bahra Bin Ladjamudin.B. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta; Penebit Grahara Ilmu

Amsyah, Zulkifli. 2003. Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Bandung: PT. Rineka Cipta.

Gibson. 1995. Organisasi : Perilaku, Struktur, dan Proses. Erlangga. Jakarta.

Hadayaningrat, Soewarno. 1999. Pengantar Studi Ilmu Administrasi Dan Manajemen.. Jakarta: Gunung Agung.

Hidayat, Syarifuddin. 2000. Metode Penelitian. Bandung: Mandar Maju. Komaruddin. 1994. Ensiklopedia Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.

Longkutoy,J. John. 1991. “Pengnalan Computer”. Yogyakarta. Grahara Ilmu.

Nanang Martono. 2010. “Metode Pelitian Kuantitatif”. Jakarta. PT RajaGrafindo Persada.

Paulus, Andi Khrisbianto. 2005. Sistem Informasi. Bandung: Informatika Bandung. Sedarmayanti. 2001. Dasar-Dasar Pengetahuan Tentang Manajemen Perkantoran. Bandung: Cv. Mandar Maju.

Siagian. P. Sondang, 1989. Manajemen Strategik. Jakarta: GraharaIndonesia Sugiono, 2004. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. CV. Bandung

Steers, Richard, 1985. Efektifitas Organisasi Kaidah Prilaku. Jakarta Erlangga

Suharsimi Arikunto, 2002. Prosedur Penelitian: suatu Pendekatan Praktek: Jakarta: Rineka Cipta

Sutanta, Edhy. 2003. Komputerisasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Zulkiffli Amsyah, MLS, 2005. Manajemen Sistem Informasi: Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama


(9)

BAB III

DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

3.1 Sejarah Singkat Kantor Arsip dan Dokumentasi Daerah Kabupaten Padang Lawas

Pada awalnya Kabupaten Padang lawas adalah kota administratif yang masih berada di wilayah Kabupaten Tapanuli selatan. Namun pada tahun 2007 Kabupaten ini resmi berdiri sejak diundangkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 38 Tahun 2007, tepatnya pada tanggal 10 Agustus 2007, bersamaan dengan dibentuknya Kabupaten Padang Lawas Utara, menyusul RUU yang disetujui pada 17 Juli 2007. Ibukota kabupaten ini adalah Sibuhuan.

Pada awalnya kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Daerah Pada awalnya lembaga ini bernama Kantor Informatika dan Pusat Data Elektronik (PDE) Daerah Kabupaten Padang Lawas yang berdiri pada tahun 2010 berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Nomor 8 Tahun 2010 tentang pembentukan dan susunan organisasi lembaga teknis daerah berbentuk kantor daerah Kabupaten Padang Lawas. Kemudian namanya berubah menjadi Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Daerah Kabupaten Padang Lawas dengan kepala Dra. Nelli Suriani. Namun sejak berdirinya kantor ini barulah di tahun 2014 kantor ini benar-benar beroperasai karna minimnya fasilitas yang dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan mereka seperti alat-alat elektronik/komputer dan kantor ini juga sering berpindah-pindah tempat dikarnakan pemerintah Kabupaten Padang lawas belum menemukan tempat yang cocok untuk kantor ini dan pada tahun 2014 barulah


(10)

3.2 Visi dan Misi Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Daeerah Kabupaten Padang Lawas

A. Visi

Berdasarkan tugas pokok dan fungsinya, maka visi kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Daerah Kabupaten Padang Lawas adalah “Mewujudkan layanan perpustakaan dan arsip yang prima sebagai pusat informasi, dokumentasi dalam pembelajaran bagi sekolah dan masyarakat

B. Misi

Dalam mewujudkan Visi Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Daerah diatas, maka rumusan misi Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Daerah Kabupaten Padang Lawas sebagai berikut:

1. Mensosialisasikan keberadaan perpustakaan umum dan perpustakaan keliling bagi masyarakat

2. Berupaya menumbuhkan minat baca dalam masyarakat sendini mungkin 3. Memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat tanpa kecuali untuk

membuat setiap individu gemar membaca, baik itu buku pengetahuan, majalah ataupun selebaran yang mengandung informasi

4. Mengadakan sarana dan prasarana perpustakaan yang lengkap serta menyediakan bahan bacaan yang beriorentasi pada kebutuhan masyarakat

Menampung, menyimpan dan merawat naskah/arsip statis yang diserahkan oleh lembaga, dinas, badan dan kantor pemerintahan lainnya


(11)

5. Memaksimalkan pelaksanaan operasional perpustakaan keliling untuk menjangkau masyarakat di kecamatan yang jauh dari perpustakaan umum

3.3. Tujuan dan Sasaran 1. Tjuan

Tujuan merupakan penyebaran atau implementasi pernyataan misi dan juga merupakan gambaran yang akan dicapai dalam kurun waktu 1 (satu) tahun ke depan.

Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Daerah Kabupaten Padang Lawas mempunyai tujuan sebagai berikut:

1. Meningkatkan prasarana buku untuk mendukung pengetahuan umum maupun informasi yang jelas

2. Memberikan pelayanan prima untuk meningkatkan mutu pendidikan

3. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang fungsi dan pelayanan perpustakaan

4. Meningkatkan kualitas pengelolaan perpustakaan arsip

5. Mencipkan lingkungan /suasana perpustakaan yang ramah dan nyaman melalui peningkatan fasilitas

6. Peningkatan pelayanan aparatur yang properisional dan kompeten

2. Sasaran

Sasaran merupakan implementasi dari tujuan yang akan dicapai dlam jangka waktu stu tahunan, semesteran atau bulanan. Fokus utama sasaran adalah tindakan pengalokasian, pendistribusian dan pemanfaatan sumber daya yang mengrah kepada hasil nyata.


(12)

Berdasarkan renana Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Daerah Kabupaten Padang Lawas, menetapkan sasaran sebagai berikut:

Sasaran yang diharapkan dengan ditetapkannya Visi dan Misi kantor perpustakaan arsip dan dokumentasi daerah Kabupaten Padang Lawas adalah tersusunnya dokumen perencana pembangunan di bidang perpustakaan, arsip dan dokumentasi sesuai kebutuhan dengan baik, sistematik, tepat waktu, tepat sasaran dan berkesinambungan.

3.4 Struktur Organisasi

Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Struktur Organisasi Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Daerah berdasarkan Peraturan Bupati Padang Lawas Nomor 8 Tahun 2010 terdiri dari :

1. Kepala Badan 2. Sekretaris:

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ; 2. Sub Bagian Keuangan ;

3. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.

3. Bidang Pengembangan Perpustakaan a. Sub Bidang Pelayanan ;

b. Sub Bidang Pengembangan. 4. Bidang Akuisisi & Pengolahan


(13)

a. Sub Bidang Akuisisi ;

b. Sub Bidang Pengolahan & Pengelolaan. 5. Bidang Arsip

a. Sub Bidang Pengumpulan & Pengelolaan Arsip ; b. Sub Bidang Pelayanan Kearsipan.

6. Bidang Dokumentasi

a. Sub Bidang Pendokumentasian ;

b. Sub Bidang Pemeliharaan & Pengendalian Dokumentasi. Gambar 3.1

Bagan Struktur Organisasi Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Daerah Kabupaten Padang Lawas

KEPALA KANTOR

Dra. Nelli Suriani

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL SUB. BAGIAN TATA

USAHA

Linda Romaito Hsb

SEKSI BAHAN PUSTAKA dan DEPOSIT

Bincaruddin

SEKSI PELAYANAN dan TEKNOLOGI BAHAN

PUSTAKA Nasbih Hsb

SEKSI PEMBINAAN ARSIP dan DOKUMENTASI Eka Nova Sastri Haryati


(14)

Sumber: Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Daerah Kabupaten Padang Lawas Maret 2016

3.5 Tugas dan Fungsi Pokok

A. Tugas Pokok Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Daerah Kabupaten Padang Lawas

Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Padang Lawas mempunyai tugas dan fungsi pokok berdasarkan peraturan daerah No 8 tahun 2010 yaitu:

1. KETENTUAN UMUM PASAL 1

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Bupati adalah Bupati Padang Lawas.

2. Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi adalah Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Daerah Kabupaten Padang Lawas.

3. Kepala Kantor adalah Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Daerah Kabupaten Padang Lawas.

2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI PASAL 2

Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan daerah di bidang perpustakaan, kearsipan dan dokumentasi Daerah.


(15)

Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Daerah mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis pembinaan perpustakaan, kearsipan dan dokumentasi;

b. penetapan norma, standar dan pedoman penyelenggaraan perpustakaan, kearsipan dan dokumentasi daerah berdasarkan kebijakan nasional;

c. pembinaan dan pelaksanaan koordinasi perpustakaan dan kearsipan terhadap organisasi perangkat daerah dan badan usaha milik daerah;

d. penelitian, pengkajian dan pengembangan sistem perpustakaan dan kearsipan; e. pengawasan terhadap penyelenggaraan kearsipan perangkat daerah;

f. pengelolaan arsip statis perangkat daerah, badan usaha milik daerah, perusahaan swasta dan perorangan;

g. pembinaan teknis terhadap semua jenis perpustakaan di wilayah Kabupaten Padang Lawas;

h. penetapan kebijakan dan koordinasi pelestarian koleksi daerah berdasarkan kebijakan nasional;

i. pengelolaan dan pengembangan perpustakaan pemerintah daerah;

j. pembinaan dan pengembangan jabatan fungsional pustakawan dan arsiparis; dan

k. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Dengan mempedomani Peraturan Bupati Banjar Nomor 8 Tahun 2010 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten


(16)

1. BAGIAN PERTAMA KEPALA KANTOR PASAL 4

Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi mempunyai tugas sebagai berikut:

a. memimpin, memberikan petunjuk, membina dan mengawasi unsur-unsur pembantu pelaksana dan penunjang dalam rangka melaksanakan otonomi daerah di bidang perpustakaan, arsip dan dokumentasi daerah;

b. perumusan kebijakan teknis di bidang perpustakaan, arsip dan dokumentasi; c. membagi tugas kepada sub bagian tata usaha, kepala seksi bahan pustaka dan

deposit, kepala seksi pelayanan dan teknologi bahan pustaka, kepala seksi pembinaan arsip dan dokumentasi;

d. mengkoordinir pelaksanaan tugas sub bagian tata usaha, kepala seksi bahan pustaka dan deposit, kepala seksi pelayanan dan teknologi bahan pustaka, kepala seksi pembinaan arsip dan dokumentasi;

e. memberi petunjuk dan arahan kepada kepala sub bagian tata usaha, kepala seksi bahan pustaka dan deposit, kepala seksi pelayanan dan teknologi bahan pustaka, kepala seksi pembinaan arsip dan dokumentasi;

f. mengkoordinir pembuatan kebijakan di bidang perpustakaan, arsip dan dokumentasi dengan instansi terkait;

g. memberikan penghargaan pada pelaksanaan kegiatan inventarisasi arsip penting daerah, bahan pustaka dan dokumentasi daerah;


(17)

pengembangan dan pembinaan usaha perpustakaan, kearsipan dan dokumentasi;

i. merumuskan kebijakan teknis di bidang pengelolaan dan pembinaaan bidang perpustakaan, kearsipan dan dokumentasi sesuai dengan kewenangan yang dimiliki daerah;

j. menyelenggarakan pelayan administrasi bidang perpustakaan, kearsipan dan dokumentasi;

k. menilai hasil kerja bawahan dilingkunangan perpustakaan, kearsipan dan dokumentasi;

l. melakukan koordinasi pelaksanaan tugas kedinasan dengan instansi terkait; m. melaksanakan tugas yang diberikan Bupati/Wakil Bupati dan Sekretaris

daerah sesuai dengan bidang tugas permasalahannya. 2. BAGIAN KEDUA SUB BAGIAN TATA USAHA

PASAL 5

Kepala Sub bagian Tata Usaha mempunyai uraian tugas sebagaai berikut : a. menyusun rencana kerja subbagian;

b. menyusun rencana kegiatan dan anggaran serta dokumen pelaksanaan anggaran;

c. melaksanakan urusan rumah tangga, administrasi perkantoran, perlengkapan, keprotokolan dan hubungan masyarakat;

d. menyelenggarakan penyusunan bahan dokumentasi, perundang-undangan dan pengelolaan kearsipan;


(18)

e. menyelenggarakan pembinaan pegawai dan pengelolaan administrasi kepegawaian;

f. menyelenggarakan pengelolaan administrasi keuangan;

g. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan subbagian; dan

h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala kantor sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3. BAGIAAN KETIGA BAHAN PUSTAKA dan DEPOSIT PASAL 6

Kepala seksi bahan pustaka dan deposit mempunyai urusan tuga sebagai berikut:

a. menyusun rencana program kerja di seksi akuisisi dan pengolahan sebagai acuan pelaksanaan kegitan;

b. menyusun rencana pelaksanaan teknis pengadaan bahan pustaka;

c. menyiapkan bahan penysun kebijan akuisisi dan pengolahan data perpustakaan;

d. melaksanakan kegiatan akuisisi dan pengolahan bahan pustaka; e. melaksanakan pengadaan bahan pustaka;

f. melaksanakan pengembanngan bahan pustaka;

g. menususun bibliografi dan katalog induk daerah serta penerbitan; h. menyusun rencana pengolahan bahab pustaka;

i. menusun laporan dan evaluasi tentang pengadaan bahan pustaka; j. menyusun laporan tentang pengolahan bahan pustaka;


(19)

k. menyampaikan saran dan masukan kepada atasan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan;

l. menyusun rencana perbaikan bahan pustaka, pemeliharaan bahan pustaka, deposit serta stock opname bahan pustaka;

m. merencanakan penyiangan bahan pustaka; n. melaksanakan penyeingan bahan pustaka; o. menyusun rencana pelestarian bahan pustaka; p. melaksanakan pelestarian bahan pustaka;

q. memberikan peneliaan kepada staf dengan SKP untuk mengetahui prestasi dan dedikasi staf;

r. menyusun laporan pelaksanaan pelayanan, referensi dan evaluasi;

s. menyiapkan tenaga staf untuk mengikuti pendidikan perpustakaan agar dapat dimanfaatkan berdasarkan kemampuan dan kebutuhan daerah;

t. menyusun telaah staf sesuai bidang tugasnya; dan

u. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala kantor sesuai dengan bidang tugasnya.

4. BAGIAN KEEMPAT PELAYAN dan TEKNOLOGI BAHAN PUSTAKA PASAL 7

Kepala seksi pelayanan dan teknologi bahan pustaka mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. menysun rencana kegiatan seksi perpustakaan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;


(20)

b. mendistribusikan tugas-tugas tertentu dan memberikan petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan sehingga pelaksanaan tugas berjalan dengan lancar; c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan

kepada bawahan untuk mengetahui tugas-tugasyang telah dan belum dilaksanakan serta memberikan penelaian prestasi kerja melalui SKP;

d. membuat konsep, mengoreksi, memaraf, dan/atau menandatangani naskah dinas untuk menghindari kesalahan;

e. mengikuti rapat-rapat sesuai bidang tugasnya;

f. melakukan layanan fasilitas peminjaman dan pengambilan bahan pustaka; g. melakukan layanan naskah dan buku langka;

h. melakukan layanan bimbingan pemakai;

i. melakukan layanan pemberian informasi kepada masyarakat berkaitan dengan perpustakaan;

j. melaakukaan pengembangan koleksi digital; k. melakukan penginputan data buku;

l. melakukan penginputan data buku data anggota perpustakaan; m. melakukan pemeliharaan data;

n. melakukan penerbitan buku panduan;

o. melakukan pengembangan jaringan informasi; p. memberikan layanan internet;

q. melakukan bimbingan pengguna jasa perpuskaan; r. memberikan konsultasi teknis jaringan dan otomatis;


(21)

t. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas seksi perpustakaan dan memberikan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan;

u. melakukan kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

5. BAGIAN KELIMA PEMBINAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI PASAL 8

Kepala seksi pembinaan arsip dan dokumentasi mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. menyusun rencana kegiatan seksi arsip dan dokumentasi, pembinaan kearsipan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. mendistribusikan tugas-tugas tertentu dan memberi peunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar;

c. memantau, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan serta memberikan prestasi kerja melalui SKP;

d. membuat konsep, mengoreksi dan memaraf naskah dinas untuk menghindari kesalahan;

e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya; f. melakukan bimbingan teknis kearsipan dan dokumentasi;

g. melakukan sosilisasi, seminar, apresiasi, penyuluhan dan pemasyarakatan kearsipan dan dokumentasi;


(22)

h. melakukan pendataan arsiparis dan dokumentasi lingkup pemerintah kabupaten;

i. melakukan penyusunan modul, pedoman dan petunjuk kearsipan dan dokumentasi;

j. melakukan penetapan jadwal retensi arsip (JRA) dan jadwal retensi dokumentasi (JRD) yang telah memiliki pedoman retensi;

k. melakukan layanan jasa teknis kearsipan dan dokumentasi;

l. melakukan layanan jasa konsultasi dan tenaga pengajar kearsipan dan dokumentasi;

m. melakukan pengawasan kearsipan dan dokumentasi;

n. melakukan pengkajian dan pengembangan sistem kearsipan dan dokumentasi; o. melakukan rancang bangun sistem kearsipan dan dokumentasi;

p. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas seksi arsip dan dokumentasi serta memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan;

q. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai bidang tugasnya untuk mendikung kelancaran pelaksanaan tugas;

r. melakukan serah dan simpan kartu cetak dan rekam; s. melaksanakan penyimpanan dan pelaksanaan dokumen;

t. melakukan penataan, penilaian dan akuisisi bahann dokumentasi; u. melakukan monitoring dan analisa pers dan pendapat umum daerah;


(23)

w. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas seksi dokumentasi dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan.

3.6 Jumlah dan Posisi Pegawai

Jumlah pegawai per untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi pokok di kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi daerah Kabupaten Padang Lawas adalah sebanyak 27 orang dengan posisi, yaitu:

Tabel 3.2

Jumlah dan Posisi Pegawai Kantor Dinas Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Daerah Kabupaten Padang Lawas

No Nama/NIP Gol. Jabatan

1

Drs. Nelli Suriani S.E

NIP. 19661209 198712 2 001

IV/b Kepala Kantor

2

Linda Romaito Hasibuan

NIP. 19860810 201101 2 026

III/a Plt. Kasubbag Tata Usaha

3

Nasbin Hasibuan S. Sos

NIP. 1965 0816 1992 02 1001

II/b

Plt. Kasi Pelayanan dan Teknologi Bahan Pustaka

4

Eka Nova Sastri Haryati Hsb

S.H III/a

Plt. Kasi Pembinaan Arsip dan Dokumentasi


(24)

NIP. 19861114 200904 2 007

5

Maria siska

NIP. 19840727 201001 2 040

III/b Bendahara

6

Batari Siregar

NIP. 19790831 200312 1 006

III/c

Kasi Pelayanan Komunikasi dan Informasi

7

Pepriwani Harahap, ST

NIP. 19600520 198203 2 008

III/d

Jfu. Bendahara Pengeluaran

8

Darwin Dly

NIP: 19600519 199403 1 002

II/a Kasi Sarana Prasarana

9

Devi Henyanti Nst, SH

NIP: 19620803 198902 1 003

II/c Staf

10

Syarifuddin Harahap, SH

NIP. 19771004 200312 1 005

II/b Staf

11

Rahmaida Nst


(25)

NIP: 19710310 199211 1 002

12

Dewi Anugrah

NIP: 19700322 199301 2 002

III/b Staf

13

Roha Hikmah Nasution, S,Sos

NIP: 19591016 199402 1 001

III/b Staf

14

Ramlah Hsb

NIP: 19700409 201001 2 00

III/b Staf

15

Nova Sastri Hsb, ST

NIP: 19650706 199402 1 001

III/a Staf

16

Syuaib Hsb, S,Pd

NIP: 19730620 200112 2 001

II/d Staf

17

Wahyu Sentosa Pasaribu

NIP: 19790525 200112 1 002

II/d Staf

18

Ali Imran Tanjung

NIP: 19650702 200112 2 001


(26)

19

Robiatul Adawiyah

NIP: 19681111 200701 2 023

II/b Staf

20

Raja Aman Dly

NIP: 19760610 200801 1 018

II/b Staf

21

Sahmardan Pulungan

NIP: 19830712 200801 1 005

II/b Staf

22

Nirwan Gunawan

NIP: 19680611 201001 1 001

II/b Staf

23

Siti Suanti

NIP: 19640101 199003 1 027

III/b Staf

24

Muklhis Kholid S.Sos

NIP. 19790926 201001 1 018

II/b Staf

25

Ramli Hsb, S.Pd

NIP: 19800402 201001 1 001

I/c Staf


(27)

26

NIP: 19601209 200801 1 004

I/b Staf

27

Yanti Wiydiayah, SH

NIP: 19730620 200112 2 032


(28)

BAB IV PENYAJIAN DATA

Pada bab ini akan dipaparkan hasil-hasil penelitian berupa data primer yang telah diperoleh peneliti di lapangan. Data primer ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner penelitian kepada 25 dari 27 responden di Kantor Dinas Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Daerah. Hal ini terjadi karena pada saat penulis melakukan penelitian, hanya ada 25 responden yang dapat terdata. Ada 2 orang responden yang tidak menggunakan perangkat komputer karna 2 orang pegawai yang tidak mengerti menjalankan komputer ini (sudah tua). Penyajian data ini terdiri dari kriteria responden dan variabel penelitian.

4.1 Kriteria Responden

Kriteria responden mencakup distribusi menurut jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, dan masa kerja. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka identitas responden dapat diuraikan sebagai berikut :

Tabel 4.1

Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin

Frekuensi

(f)

Persentase

(%)

1 Pria 13 48

2 Wanita 14 52


(29)

Sumber: Kusioner Penelitian 2016

Dari tabel 4.1 di atas dapat dilihat bahwa responden pria sebanyak 13 orang (48%) dan responden wanita sebanyak 14 orang (52%). Jadi, dapat

disimpulkan bahwa mayoritas wanita pegawai kantor Perpustakaan Arsip Dan Dokumentasi Daerah adalah Wanita (52%).

Tabel 4.2

Distribusi Responden Berdasarkan Usia

No Usia

Frekuensi

(f)

Persentase

(%)

1. 20-30 19 70

2. 31-40 4 15

3. 41-50 1 4

4. 51-60 3 11

Jumlah 27 100

Sumber: Kusioner Penelitian 2016

Dari tabel 4.2 di atas, dapat dilihat bahwa responden yang berusia 20-30 tahun sebanyak 19 orang (70%), responden yang berusia 31-40 tahun sebanyak 4 orang (15), reponden yang berusia 41-50 tahun sebanyak 1 orang (4%), responden yang berusia 51-60 tahun sebanyak 3 orang (11%). Jadi, dari tabel 4.2 dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden adalah berusia 20-30 tahun yaitu sebanyak orang 70%().


(30)

Tabel 4.3

Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

No Pendidikan Terakhir

Frekuensi

(f)

Persentase

(%)

1 SLTA 10 37

2 Akademi/Diploma 1 4

3 Sarjana (S1) 16 59

4 Magister (S2) 0 0

Jumlah 27 100

Sumber: kuesioner penelitian 2016

Dari tabel 4.3 di atas, dapat diihat bahwa responden yang berpendidikan terakhir SLTA sebanyak 10 orang (37%), sedangkan responden yang berpendidikan terakhir Akademi/Diploma sebanyak 1 orang (4%), sedangkan yang berpendidikan terakhir Sarjana(S1) sebanyak 16 orang (59%), dan sedangkan yang berpendidikan terakhir Magister (S2) sebanyak 0 orang (0%). Jadi, dari tabel 4.3 dapat disimpulkan bahwa responden yang berpendidikan terakhir yaitu Sarjana (S1) (59%).


(31)

Tabel 4.4

Distribusi Responden Berdasarkan Golongan

No Golongan

Frekuensi

(f)

Persentase

(%)

1 Golongan I 2 7

2 Golongan II 13 48

3 Golongan III 11 41

4 Golongan IV 1 4

Jumlah 27 100

Sumber: Kusioner Penelitian 2016

Dari tabel 4.4 di atas dapat dilihat bahwa responden yang golongan I sebanyak 2 orang (7%), sedangkan responden yang golongan II sebanyak 13 orang (48%), sedangkan responden yang golongan III sebanyak 11 orang (41%), sedangkan responden yang golongan IV sebanyak 1 orang (4%). Jadi, dari tabel 4.4 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden golongan II yaitu sebanyak 13 orang (48%).


(32)

Tabel 4.5

Distribusi Responden berdasarkan Masa Kerja

No Masa Kerja

Frekuensi

(f)

Persentase

%

1 Kurang dari 1 Tahun 2 7

2 1 Tahun 12 44

3 2 Tahun 4 15

4 3 Tahun 5 19

5 3 Tahun Ke atas 4 15

Jumlah 27 100

Sumber: Kuesioner Penelitian 2016

Dari tabel 4.4 di atas dapat dilihat bahwa responden yang memiliki masa kerja kurang dari 1 tahun sebanyak 2 orang (7%), sedangkan responden yang memiliki masa kerja 1 tahun hanya 12 orang (44%), sedangkan responden yang memiliki masa kerja 2 tahun sebanyak 4 orang (15%), sedangkan responden yang memiliki masa kerja 3 tahun hanya 5 orang (19%), dan sedangkan responden yang memiliki masa kerja 3 tahun ke atas sebanyak 4 orang (15%). Jadi, dari tabel 4.5 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden telah bekerja 1 tahun (44%).

4.2 Variabel Penelitian

Untuk mengukur variabel penelitian, maka penulis membagi dua variabel yaitu variabel X (Sistem Komputerisasi) dan dan variabel Y (Efektivitas Kerja).


(33)

Variabel X dibagi menjadi tiga indikator yaitu perangkat keras (hardware) dengan empat pertanyaan dan lima alternatif jawaban, perangkat lunak (software) dengan tiga pertanyaan dan lima alternatif jawaban dan perangkat pikir (brainware) dengan lima pertanyaan dan lima alternatif jawaban. Kemudian variabel Y juga dibagi menjadi tiga indikator yaitu tepat waktu, tepat guna, dan tepat sasaran dengan masing-masing tiga pertanyaan dan lima alternatif jawaban. Untuk mengetahui jawaban responden terhadap variabel penelitian diatas berdasarkan kuesioner yang disebarkan, maka dapat dilihat di bawah ini sebagai berikut :

1. Sistem Komputerisasi Sebagai Variabel Bebas (Variabel X)

Jawaban responden terhadap variabel X mencakup distribusi menurut perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan perangkat pikir (brainware). Dari hasil penelitian ketiga indikator ini dapat diuraikan sebagai Berikut:


(34)

Tabel 4.6

Distribusi Responden Mengenai Kelangkapan Perangkat Komputer

No Kategori

Frekuensi

(f)

Persentase

(%)

1 Seluruhnya lengkap 10 37

2 Lengkap 14 52

3 Hanya bagian/seksi tertentu 3 11

4 Tidak lengkap 0 0

5 Sama sekali tidak ada 0 0

Jumlah 27 100

Sumber: kusioner penelitian 2016

Dari tabel 4.6 di atas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab “seluruhnya lengkap” sebanyak 10 orang (37%), sedangkan yang menjawab “lengkap” sebanyak 14 orang (52%), sedangkan yang menjawab “hanya bagian/seksi tertentu” sebanyak 3 orang (11%) sedangkan yang menjawab “tidak lengkap” dan “Sama sekali tidak ada” tidak ada. Jadi dari tabel 4.6 di atas dapat disimpulkan bahwa Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah lengkap (52%). Dari hasil kuesioner di atas, para responden rata-rata memberikan alasan (52%) bahwa kelengkapan komputer tersebut memperlancar pekerjaan dan menunjang program kerja yang mereka jalankan, dalam hal ini program SIAK tapi masih ada perangkat komputer yang belum lengkap.


(35)

Tabel 4.7

Distribusi Responden Mengenai Kelayakan Hardware/Komputer

No Kategori

Frekuensi

(f)

Persentase

(%) 1 Seluruhnya berfungsi dengan baik 11 41

2 Berfungsi dengan baik 16 59

3 Biasa saja 0 0

4 Tidak berfungsi dengan baik 0 0

5 Sama sekali tidak berfungsi 0 0

Jumlah 27 100

Sumber: kusioner penelitian 2016

Dari tabel 4.7 di atas dapat diihat bahwa responden yang menjawab “seluruhnya berfungsi dengan baik” sebanyak 11 orang (41%), sedangkan yang menjawab “berfungsi dengan baik” sebanyak 16 orang (59%), sedangkan yang menjawab “biasa saja”, “tidak berfungsi dengan baik” dan “Sama sekali tidak berfungsi” tidak ada. Jadi dari tabel 4.7 di atas dapat disimpulkan bahwa mengenai kelengkapan hardware (keyboard, mouse, CPU, monitor, printer, scanner, dan projector) di Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah memiliki komputer berfungsi dengan baik (59%). Dari hasil kuesioner di atas, para responden rata-rata memberikan alasan (59%), untuk mempermudah dan memperlancar pekerjaan tapi masih ada sebahagian komputer perangkat kerasnya belum di lengkapi.


(36)

Tabel 4.8

Distribusi Responden Mengenai Frekuensi Penggunaan Komputer

No Kategori

Frekuensi

(f)

Persentase

(%)

1 Sangat sering 13 48

2 Sering 14 52

3 Kadang-kadang 0 0

4 Jarang 0 0

5 Tidak sama sekali 0 0

Jumlah 27 100

Sumber : Kuesioner penelitian 2016

Dari tabel 4.9 di atas dapat diihat bahwa responden yang menjawab “sangat sering” sebanyak 13 orang (48%), sedangkan yang menjawab “sering” sebanyak 14 orang (52%), sedangkan yang menjawab “kadang-kadang”, “jarang” , dan “tidak pernah sama sekali” tidak ada. Jadi, dari tabel 4.9 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas pegawai di Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab.Padang Lawas sering bekerja menggunakan komputer (52%). Dari hasil

kuesioner di atas, para responden rata-rata memberikan alasan (52%), bahwa pegawai sering mengoperasikan perangkat komputer.


(37)

Tabel 4.9

Distribusi Responden Mengalami Masalah Pada Saat Menggunakan Komputer

No Kategori

Frekuensi

(f)

Persentase

(%)

1 Sangat sering 0 0

2 Sering 5 18

3 Kadang-kadang 13 48

4 Jarang 8 30

5 Tidak sama sekali 1 4

Jumlah 27 100

Sumber : Kuesioner penelitian 2016

Dari tabel 4.9 di atas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab “sangat sering” tidak ada, sedangkan yang menjawab “sering” hanya 5 orang (18%), sedangkan yang menjawab “kadang-kadang” sebanyak 13 orang (48%), sedangkan yang menjawab “jarang” sebanyak 8 orang (30%), dan sedangkan yang menjawab “tidak pernah sama sekali” sebanyak 1 orang (4%). Jadi, dari tabel 4.9 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas pegawai di Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas kadang-kadang saja bermasalah saat menggunakan komputer (48%). Dari hasil kuesioner di atas, para responden rata-rata memberikan alasan (48%) bahwa masalah timbul karena munculnya parang kat lunak yang baru serta terserang virus komputer.


(38)

Tabel 4.10

Distribusi Responden Mengenai Kelengkapan Sofware/Perangkat Lunak

No Kategori

Frekuensi

(f)

Persentase

(%)

1 Seluruhnya lengkap 6 22

2 Lengkap 21 78

3 Hanya bagian/seksi tertentu 0 0

4 Tidak lengkap 0 0

5 Sama sekali tidak ada 0 0

Jumlah 27 100

Sumber : Kuesioner penelitian 2016

Dari tabel 4.10 di atas dapat diihat bahwa responden yang menjawab “seluruhnya sudah lengkap” sebanyak 6 orang (22%), sedangkan yang menjawab “lengkap” sebanyak 21 orang (78%), sedangkan yang menjawab “hanya bagian/seksi tertentu”, “tidak lengkap” dan “sama sekali tidak ada” tidak ada. Jadi dari tabel 4.10 di atas dapat disimpulkan bahwa komputer yang ada di Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas memiliki software yang lengkap (78%). Dari hasil kuesioner di atas, para responden rata-rata memberikan alasan (78%). Mengenai kelengkapan sofware komputer pada sat pembeliannya sofwarenya lengkap tapi masih ada yang beberapa perangkat yang harus di install ke dalam hardware/komputer


(39)

Tabel 4.11

Distribusi Responden Mengenai Frekuensi Penggunaan Sofware Yang berhubungan Dengan Pekerjaan

No Kategori

Frekuensi

(f)

Persentase

(%)

1 Sangat sering 5 18

2 Sering 18 67

3 Kadang-kadang 4 15

4 Jarang 0 0

5 Tidak sama sekali 0 0

Jumlah 27 100

Sumber : Kuesioner penelitian 2016

Dari tabel 4.11 di atas dapat diihat bahwa responden yang menjawab “sangat sering” sebanyak 5 orang (18%), sedangkan yang menjawab “sering” sebanyak 18 orang (67%), sedangkan yang menjawab “kadang-kadang” sebanyak 4 orang (15 %), sedangkan yang menjawab “jarang” , dan sedangkan yang menjawab “tidak pernah sama sekali” tidak ada. Jadi, dari tabel 4.11 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas pegawai Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas sering menggunakan software yang berhubungan dengan pekerjaan (67%). Dari hasil kuesioner di atas, rata-rata para responden memberikan alasan


(40)

(67%) dari hasil sebahagian wawancara terhadap pegawai walaupun mereka sering menggunakan sofware, mereka sering kesulitan menjalankan perangkat tersebut.

Tabel 4.12

Distribusi Responden Mengenai Dukungan Sofware/Perangkat Lunak Terhadap Pekerjaan

No Kategori

Frekuensi

(f)

Persentase

(%)

1 Sangat mendukung 10 37

2 Mendukung 17 63

3 Biasa saja 0 0

4 Tidak mendukung 0 0

5 Sangat tidak mendukung 0 0

Jumlah 27 100

Sumber : Kuesioner penelitian 2011

Dari tabel 4.12 di atas dapat diihat bahwa responden yang menjawab “sangat mendukung” sebanyak 10 orang (37%), sedangkan yang menjawab “mendukung” sebanyak 17 orang (63 %), sedangkan yang menjawab “biasa saja” , sedangkan yang menjawab “tidak mendukung” dan “sangat tidak mendukung” tidak ada. Jadi, dari tabel 4.12 di atas dapat disimpulkan bahwa software yang ada di komputer Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas mendukung terhadap pekerjaan (63%). Dari hasil kuesioner di atas, rata-rata para responden


(41)

memberikan alasan (63%) bahwa dukungan software pengaruhnya besar terhadap pekerjaan karena membuat pekerjaan cepat selesai.

Tabel 4.13

Distribusi Responden Mengenai Kemampuan menggunakan Komputer

No Kategori

Frekuensi

(f)

Persentase

(%)

1 Sangat mampu 4 15

2 Mampu 17 63

3 Biasa-biasa saja 6 22

4 Kurang mampu 0 0

5 Tidak sama sekali 0 0

Jumlah 27 100

Sumber : Kuesioner penelitian 2011

Dari tabel 4.13 di atas dapat diihat bahwa responden yang menjawab “sangat mampu” sebanyak 4 orang (15%), sedangkan yang menjawab “mampu” sebanyak 17 orang (19 %), sedangkan yang menjawab “biasa-biasa saja” sebanyak 6 orang (22%), sedangkan yang menjawab “kurang mampu” sebanyak , dan yang menjawab “tidak mampu sama sekali” “tidak ada”. Jadi, dari tabel 4.13 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas pegawai Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas mampu menggunakan komputer (63%). Dari hasil kuesioner di atas, para responden rata-rata memberikan alasan (63%), para responden


(42)

mampu karena pengenalan dan pelatihan tentang komputer sudah memadai, juga karena faktor pendidikan.

Tabel 4.14

Distribusi Reesponden Mengenai Frekuensi Bantuan Orang Lain Saat menggunakan Komputer

No Kategori

Frekuensi

(f)

Persentase

(%)

1 Sangat sering 1 4

2 Sering 6 22

3 Kadang-kadang 13 48

4 Jarang 7 26

5 Tidak sama sekali 0 0

Jumlah 27 100

Sumber : Kuesioner penelitian 2016

Dari tabel 4.14 di atas dapat diihat bahwa responden yang menjawab “sangat sering” sebanyak 1 orang (4%), sedangkan yang menjawab “sering” sebanyak 6 orang (22%), sedangkan yang menjawab “kadang-kadang” sebanyak 13 orang (48%), sedangkan yang menjawab “jarang” sebanyak 7 orang (26%), sedangkan yang menjawab “tidak pernah sama sekali” tidak ada. Jadi, dari tabel 4.14 diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas pegawai Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas saat menggunakan komputer kadang-kadang


(43)

dibantu (48%). Dari hasil kuesioner di atas, para “responden” rata-rata memberikan alasan (48%), meminta bantuan jika mengalami masalah dalam menggunakan komputer.

Tabel 4.15

Distribusi Responden Mengenai Frekuensi Meminta bantuan Pada Saat Komputer Bermasalah

No Kategori

Frekuensi

(f)

Persentase

(%)

1 Sangat sering 0 0

2 Sering 6 22

3 Kadang-kadang 11 41

4 Jarang 9 33

5 Tidak sama sekali 1 4

Jumlah 27 100

Sumber : Kuesioner penelitian 2016

Dari tabel 4.15 di atas dapat diihat bahwa responden yang menjawab “sangat sering” tidak ada, sedangkan yang menjawab “sering” sebanyak 6 orang (22%), sedangkan yang menjawab “kadang-kadang” sebanyak 11 orang (41%), sedangkan yang menjawab “jarang” sebanyak 9 orang (33%), sedangkan yang menjawab “tidak pernah sama sekali” sebanyak 1 orang (4%). Jadi, dari tabel 4.15 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas pegawai Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan


(44)

Arsip Daerah Kab. Padang Lawas kadang-kadang minta dibantu (41%). Dari hasil kuesioner di atas, para responden rata-rata memberikan alasan (41%) ini menunjukkan sebahagian pegawai biasa menyelesaikan masalah mereka sendiri saat menggunakan komputer.

Tabel 4.16

Distribusi Responden Mengenai Memberikan Bantuan Saat Komputer Bermasalah

No Kategori

Frekuensi

(f)

Persentase

(%)

1 Sangat sering 0 0

2 Sering 5 19

3 Kadang-kadang 6 22

4 Jarang 15 55

5 Tidak sama sekali 1 4

Jumlah 27 100

Sumber : Kuesioner penelitian 2016

Dari tabel 4.16 di atas dapat diihat bahwa responden yang menjawab “sangat sering” tidak ada, sedangkan yang menjawab “sering” sebanyak 5 orang (19%), sedangkan yang menjawab “kadang-kadang” sebanyak 6 orang (22%), sedangkan yang menjawab “jarang” sebanyak 15 orang (55%), sedangkan yang menjawab “tidak pernah sama sekali” sebanyak 1 orang (4%). Jadi, dari tabel 4.16 di atas dapat


(45)

disimpulkan bahwa mayoritas pegawai Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas jarang memberikan dibantu saat rekan lain menemukan masalah dengan komputer (55%). Dari hasil kuesioner di atas, para responden rata-rata memberikan alasan (55%) jarang memberikan bantuan karena para responden belum menguasai berbagai hal tentang komputer.

Tabel 4.17

Distribusi Responden Mengenai Menginstal, Update, Upgrade Komputer

No Kategori

Frekuensi

(f)

Persentase

(%)

1 Sangat sering 0 0

2 Sering 6 22

3 Kadang-kadang 3 11

4 Jarang 4 15

5 Tidak sama sekali 14 52

Jumlah 27 100

Sumber : Kuesioner penelitian 2011

Dari tabel 4.17 di atas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab “sangat sering” tidak ada, sedangkan yang menjawab “sering” ada 6 orang (22%), sedangkan yang menjawab “kadang-kadang” hanya 3 orang (11%), sedangkan yang menjawab “jarang” sebanyak 4 orang (15%), sedangkan yang menjawab “tidak pernah sama sekali” sebanyak 14 orang (52%). Jadi, dari tabel 4.17 di atas dapat disimpulkan


(46)

bahwa mayoritas pegawai Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas tidak pernah sama meng-instal, update, upgrade dan maintenance komputer sendiri (52%). Dari hasil kuesioner di atas, para responden rata-rata memberikan alasan (52%) mengenai frekuensi meng-instal, update, upgrade dan maintenance komputer sendiri adalah hanya dilakukan oleh pihak-pihak tertentu atau di install di toko jasa komputer.

2. Efektivitas kerja pegawai sebagai variabel terikat (Variabel Y)

Jawaban responden terhadap variabel Y menakup distribusi menurut mengenai tepat waktu, tepat guna dan tepat guna. Dari hasil penelitian ketiga indikator ini dapat diuraikan sebagai berikut:

Tabel 4.18

Distribusi Responden Mengenai Dengan Adanya Komputer Membuat Pekerjaan Menjadi Tepat Waktu

No Kategori

Frekuensi

(f)

Persentase

(%)

1 Sangat setuju 9 33

2 Setuju 18 67

3 Biasa saja 0 0

4 Tidak setuju 0 0

5 Sangat tidak setuju 0 0


(47)

Sumber : Kuesioner penelitian 2016

Dari tabel 4.18 di atas dapat diihat bahwa responden yang menjawab “sangat setuju” sebanyak 9 orang (33%), sedangkan yang menjawab “setuju” sebanyak 18 orang (67%), sedangkan yang menjawab “biasa saja”, “tidak setuju” dan “sangat tidak setuju” tidak ada. Jadi, dari tabel 4.18 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas pegawai Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas setuju dengan adanya komputer pekerjaan menjadi tepat waktu (67%). Dari hasil kuesioner di atas, para responden rata-rata memberikan alasan (67%) mengenai dengan adanya komputer pekerjaan menjadi tepat waktu karena pekerjaan jadi lebih mudah dan dapat cepat diselesaikan dengan adanya komputer.

Tabel 4.19

Distribusi Responden Mengenai Dengan Adanya Komputer Membuat Pekerjaan Tepat Waktu Dan Tidak Mengabaikan Pekerjaan Lain

No Kategori

Frekuensi

(f)

Persentase

(%)

1 Seluruhnya tepat waktu 4 15

2 Tepat waktu 11 41

3 Berdasarkan skala prioritas 12 44

4 Tidak tepat waktu 0 0

5 Sangat tidak tepat waktu 0 0


(48)

Sumber : Kuesioner penelitian 2016

Dari tabel 4.19 di atas dapat diihat bahwa responden yang menjawab “seluruhnya tepat waktu” hanya 4 orang (15%), sedangkan yang menjawab “tepat waktu” sebanyak 11 orang (41%), sedangkan responden yang menjawab “berdasarkan skala prioritas” sebanyak 12 orang (44%), sedangkan yang menjawab “tidak tepat waktu” dan “sangat tidak tepat waktu” tidak ada. Jadi, dari tabel 4.19 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas pegawai Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas dengan adanya komputer, di dasarkan atas skla prioritas waktu dan tidak mengabaikan pekerjaan lain (44%). Dari hasil kuesioner di atas, para responden rata-rata memberikan alasan (44%) jika perkerjaan tidak selesai tepat waktu, maka pekerjaan yang lain akan menumpuk.

Tabel 4.20

Distribusi Responden Mengenai Teguran Dari Atasan Atas Hasil Kerja

No Kategori

Frekuensi

(f)

Persentase

(%)

1 Sangat sering 0 0

2 Sering 4 15

3 Kadang-kadang 14 52

4 Jarang 9 33

5 Tidak sama sekali 0 0


(49)

Sumber : Kuesioner penelitian 2016

Dari tabel 4.20 di atas dapat diihat bahwa responden yang menjawab “sangat sering” dan “sering” sebanyak 4 orang (15%), sedangkan yang menjawab “kadang-kadang” sebanyak 14 orang (52%) dan yang menjawab “jarang” sebanyak 4 orang (84 %), sedangkan yang menjawab “tidak pernah sama sekali” tidak ada. Jadi, dari tabel 4.20 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas pegawai Kantor Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas jarang hasil kerjanya yang ditegur atasan (52%). Dari hasil kuesioner di atas, para responden rata-rata memberikan alasan (52%) mengapa mereka kadang-kadang mendapat teguran dari atasan karena meraka hanya mendapat teguran jika melakukan kesalahan dalam pekerjaannya.

Tabel 4.21

Distribusi Responden Mengenai Bahwa Komputer Tepat Guna Terhadap Pekerjaan

No Kategori

Frekuensi (f)

Persentase (%)

1 Sangat setuju 6 22

2 Setuju 15 56

3 Biasa saja 6 22

4 Tidak setuju 0 0

5 Sangat tidak setuju 0 0


(50)

Sumber : Kuesioner penelitian 2016

Dari tabel 4.21 di atas dapat diihat bahwa responden yang menjawab “sangat setuju” sebanyak 6 orang (22%), sedangkan yang menjawab “setuju” sebanyak 15 orang (56%), sedangkan responden yang menjawab “biasa saja” sebanyak 6 orang (22%), sedangkan yang menjawab “tidak setuju”, dan yang menjawab “sangat tidak setuju” tidak ada. Jadi, dari tabel 4.21 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas pegawai Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas setuju bahwa dengan adanya komputer sangat tepat gunanya terhadap pekerjaan (56%). Dari hasil kuesioner di atas, para responden rata-rata memberikan alasan (56%) bahwa komputer membuat pekerjaan menjadi efektif.

Tabel 4.22

Distribusi Responden Mengenai Komputer Dapat Membantu Menyelesaikan Pekerjaan

No Kategori

Frekuensi

(f)

Persentase

(%)

1 Sangat setuju 10 37

2 Setuju 17 63

3 Biasa saja 0 0

4 Tidak setuju 0 0

5 Sangat tidak setuju 0 0


(51)

Sumber : Kuesioner penelitian 2016

Dari tabel 4.2 di atas dapat diihat bahwa responden yang menjawab “sangat setuju” sebanyak 10 orang (37%), sedangkan yang menjawab “setuju” sebanyak 17 orang (63%), sedangkan responden yang menjawab “biasa saja”, “tidak setuju” dan “sangat tidak setuju” tidak ada. Jadi, dari tabel 4.22 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas pegawai Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas sangat setuju dengan adanya komputer dapat meyelesaikan pekerjaan (63%). Mayoritas responden (63%) memberikan alasan bahwa komputer dapat membuat pekerjaan lebih efektif dan cepat diselesaikan.

Tabel 4.23

Distrubusi Responden Mengenai Frekuensi Menggunakan Komputer Untuk Mencari Informasi Lain Yang Mendukung Pekerjaan

No Kategori

Frekuensi

(f)

Persentase

(%)

1 Sangat sering 8 30

2 Sering 12 44

3 Kadang-kadang 7 26

4 Jarang 0 0

5 Tidak sama sekali 0 0

Jumlah 27 100


(52)

Dari tabel 4.23 di atas dapat diihat bahwa responden yang menjawab “sangat sering sebanyak 8 orang (30%), sedangkan responden yang menjawab “sering” sebanyak 12 orang (44%), sedangkan yang menjawab “kadang-kadang” sebanyak 7 orang (26%) dan yang menjawab “jarang”, sedangkan yang menjawab “tidak pernah sama sekali” tidak ada. Jadi, dari tabel 4.23 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas pegawai Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas sering mencari informasi lain yang mendukung pekerjaan dengan komputer (44%). Dari hasil kuesioner di atas, para responden rata-rata memberikan alasan (44%) bahwa informasi yang mendukung pekerjaan bisa di dapatkan dari teman sekantor serta pimpinan kantor serta dari web/internet.

Tabel 4.24

Distribusi Responden Mengenai Dengan Adanya Pengarsipan Dilakukan Menggunakan Komputer

No Kategori

Frekuensi

(f)

Persentase

(%)

1 Sangat sering 0 0

2 Sering 0 0

3 Kadang-kadang 0 0

4 Jarang 0 0

5 Tidak sama sekali 27 100


(53)

Sumber : Kuesioner penelitian 2011

Dari tabel 4.24 di atas dapat diihat bahwa responden yang menjawab “sangat sering”, sedangkan yang menjawab “sering”, sedangkan responden yang menjawab “kadang-kadang”. dan “jarang” tidak ada daan yang menjawab “tidak sama sekali” sebanyak 27 orang (100%) . Jadi, dari tabel 4.24 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas pegawai Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas tidak sama sekali bahwa dengan adanya komputer kegiatan pengarsipan dilakukan dengan komputer (100%). Mayoritas responden (100%) memberikan alasan bahwah mereka belum menerapkan pengarsipan melakukan komputer masih manual.

Tabel 4.25

Distribusi Responden Mengenai Dengan Adanya Komputer Kegiatan Pengarsipan Dokumen-Dokumen Daerah Dan Surat Masuk Dan Surat Keluar

Dapat Diselesaikan

No Kategori

Frekuensi (f)

Persentase (%)

1 Sangat setuju 4 15

2 Setuju 23 85

3 Biasa saja 0 0

4 Tidak setuju 0 0

5 Sangat tidak setuju 0 0


(54)

Sumber : Kuesioner penelitian 2016

Dari tabel 4.25 di atas dapat diihat bahwa responden yang menjawab “sangat setuju” sebanyak 4 orang (15%), sedangkan yang menjawab “setuju” sebanyak 23 orang (85%), sedangkan responden yang menjawab “biasa saja”, yang menjawab “tidak setuju” dan “sangat tidak setuju” tidak ada . Jadi, dari tabel 4.25 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas pegawai Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas sangat setuju bahwa dengan adanya komputer penyediaan data, kegiatan pendataan dokumen daerah dan surat maasuk dan surat keluar dapat diselesaikan (85%). Dari hasil kuesioner di atas, para responden rata-rata memberikan alasan (85%) karena dengan komputer surat tembusan dapat di dapat atau dikirim dengan cepat.

Tabel 2.26

Distribusi Responden Mengenai Dengan Adanya Komputer Penyimpanan Dan

Penyusunan Dokumen-Dokumen Daerah Dan Surat-Surat Penting Dapat Diselesaikan

No Kategori

Frekuensi (f)

Persentase (%)

1 Sangat setuju 8 30

2 Setuju 19 70

3 Biasa saja 0 0

4 Tidak setuju 0 0

5 Sangat tidak setuju 0 0


(55)

Dari tabel 4.26 dapat diihat bahwa responden yang menjawab “sangat setuju” sebanyak 8 orang (30%), sedangkan yang menjawab “setuju” sebanyak 19 orang (70%), sedangkan yang menjawab “biasa saja”, “tidak setuju” dan “tidak setuju sama sekali” tidak ada . Jadi, dari tabel 4.26 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas pegawai Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas (70%) setuju bahwa dengan adanya komputer pelayanan teknis di bidang pengarsipan dan penysunanan dokumen dapat diselesaikan. Mayoritas responden (70%) memberikan alasan bahwa pelayanan teknis dapat selesai dengan cepat dan efektif dengan adanya komputer sehingga pelayanan terhadap masyarakat dapat maksimal.

Tabel 4.27

Distribusi Responden Mengenai Dengan Adanya Komputer Dapat Menghemat Biaya Dan Penataan Arsip Lebih Mudah

No Kategori

Frekuensi

(f)

Persentase

(%)

1 Sangat setuju 8 30

2 Setuju 19 70

3 Biasa saja 0 0

4 Tidak setuju 0 0

5 Sangat tidak setuju 0 0

Jumlah 27 100


(56)

Dari tabel 4.27 dapat diihat bahwa responden yang menjawab “sangat setuju” sebanyak 8 orang (30%), sedangkan yang menjawab “setuju” sebanyak 19 orang (70%), sedangkan yang menjawab “biasa saja”, “tidak setuju” dan “tidak setuju sama sekali” tidak ada . Jadi, dari tabel 4.26 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas pegawai Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas (70%) setuju bahwa dengan adanya komputer bias menghemat biaya dan peekerjaan lebih mudah sehingga pekerjaan ddapat diselesaikan dengan cepat dan efektif. Mayoritas responden (70%).


(57)

BAB V ANALISIA DATA 5.1. Klasifikasi Jawaban Responden

Untuk mengklasifikasikan data yang diperoleh dalam penelitian, maka penelitian ini menggunakan teknik penentuan skor. Teknik pengukuran skor yang akan digunakan adalah dengan skala ordinal untuk menilai jawaban kuesioner responden. Adapaun skor yang ditentukan untuk setiap pertanyaan adalah :

1. Untuk alternatif jawaban a diberi skor 5 2. Untuk alternatif jawaban b diberi skor 4 3. Untuk alternatif jawaban c diberi skor 3 4. Untuk alternatif jawaban d diberi skor 2 5. Untuk alternatif jawaban e diberi skor 1

Kemudian untuk menentukan kategori jawaban responden terhadap masing-masing alternatif apakah tergolong sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah, dengan terlebih dahulu skala ordinal dirubah menjadi skala interval, dengan cara sebagai berikut :

�������������= �������������−������������

�����������������

=� − �

� =�,�

Dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden untuk masing-masing variabel yaitu :


(58)

2. Skor untuk kategori tinggi = 3,41 – 4,20 3. Skor untuk kategori sedang = 2,61 – 3,40 4. Skor untuk kategori rendah = 1,81 – 2,60 5. Skor untuk kategori sangat rendah = 1,00 – 1,80

Untuk menentukan jawaban responden tergolong sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah, maka jumlah jawaban responden akan ditentukan rata-ratanya dengan membagi jumlah pertanyaan. Hasil pembagian tersebut akan dapat diketahui jawaban responden kategori yang mana. Adapun jawaban responden terhadap variabel-variabel tersebut, yaitu sebagai berikut :

5.1.1 Sistem Komputerisasi (Variabel X)

Untuk mengetahui apakah Sistem Komputerisasi (X) pada Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas berada pada kategori yang mana, dapat dilihat dari distribusi frekuensi klasifikasi jawaban responden seluruhnya dalam tabel berikut ini :


(59)

Tabel 5.1

Distribusi Frekuensi Klasifikasi Jawaban Responden Untuk Sistem Komputerisasi (Variabel X)

No Nilai Jawaban Krakteristik

Frekuensi

(f)

Persentase

(%)

1 4.21 – 5.00 Sangat tinggi 0 0

2 3.41 – 4.20 Tinggi 21 78

3 2.61 – 3.40 Sedang 6 22

4 1.81 – 2.60 Rendah 0 0

5 1.00 – 1.80 Sangat rendah 0 0

Jumla 37 100

Sumber: Kuesioner Penelitian 2016

Berdasarkan tabel 5.1 di atas diketahui bahwa jawaban responden pada

kategori sangat tinggi tidak ada, sedangkan jawaban pada kategori tinggi sebanyak 21 orang (78%), sedangkan jawaban pada kategori sedang sebanyak 6 orang (22%), dan sedangkan pada kategori rendah dan sangat rendah tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa Sistem Komputerisasi (Hardware, Software dan Brainware) pada Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas pada kategori “tinggi”. Hal ini menandakan bahwa Sistem Komputerisasi (Hardware, Software) sudah lengkap tapi belum didukung Brainware yang mayoritas kurangnya


(60)

yang kurang mampu ini pegawai yang sudah tua. 5.1.2 Efektivitas Kerja Pegawai (Variabel Y)

Untuk mengetahui apakah Efektivitas Kerja Pegawai (Variabel Y) pada Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas berada pada kategori yang mana, dapat dilihat dari distribusi frekuensi klasifikasi jawaban responden seluruhnya dalam tabel berikut ini :

Tabel 5.2

Distribusi Frekuensi Klasifikasi Jawaban Responden Untuk Efektivitas Kerja Pegawai (Variabel Y)

No Nilai Jawaban Krakteristik

Frekuensi

(f)

Persentase

(%)

1 4.21 – 5.00 Sangat tinggi 2 7

2 3.41 – 4.20 Tinggi 17 63

3 2.61 – 3.40 Sedang 8 30

4 1.81 – 2.60 Rendah 0 0

5 1.00 – 1.80 Sangat rendah 0 0

Jumla 27 100

Sumber: Kuesioner Penelitian 2016

Berdasarkan tabel 5.2 di atas diketahui jawaban responden pada kategori sangat tinggi sebanyak 2 orang (7%), sedangkan jawaban pada kategori tinggi sebanyak 17 orang (63%), sedangkan jawaban pada kategori sedang sebanyak 8


(61)

orang (30%), yang menjawab kategori rendah dan sangat rendah tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa Efektivitas Kerja Pegawai pada Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas pada kategori “tinggi”. Hal ini menunjukkan bahwa Sistem Komputerisasi berpengaruh tinggi terhadap Efektivitas Kerja. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden menyatakan dengan adanya komputer pekerjaan menjadi efektif (63%) akan tetapi pengarsipan atau penataan dokumen belum menggunakan sistem komputer.

5.1.3 Pengaruh Sistem Komputerisasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai a. Koefisien Korelasi Product Moment

Untuk mengetahui tingkat hubungan antara Sistem Komputerisasi dengan Efektivitas Kerja pegawai di Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas, atau hubungan variabel bebas (X) dengan variabel terkat (Y), maka digunakan analisa korelasi. Dalam penelitian ini, teknik analisa data yang sudah diperoleh dari hasil penelitian di lapangan adalah dengan menggunakan rumus koefisien product moment sebagai berikut :

��

= �.∑ �� −(∑ �)(∑ �)

���.∑2−(∑ �)2���.∑2−(∑ �)2� Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi antara x dan y x = Variabel bebas

y = Variabel terikat n = Sampel uji coba


(62)

Pengujian hipotesis tersebut dapat dilihat pada pembahasan berikut ini, dimana penulis sebelum menentukan berapa besarnya nilai r (korelasi product moment) terlebih dahulu penulis mencari besarnya nilai tiap-tiap variabel yang dibuat dalam sebuah tabel (dapat dilihat pada lampiran)

Berdasarkan tabel tersebut dapat kita ketahui jumlah produk dari x dan y, jumlah kuadrat dari x dan y serta jumlah hasil kali dari x dan y. Dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment, yaitu sebagai berikut :

Diketahui bahwa: N = 27 ∑x = 1158 ∑y = 1004 ∑x2

= 49868 ∑y2

= 37626 ∑xy = 43134 Maka

��

= �.∑ �� −(∑ �)(∑ �)

���.∑2−(∑ �)2���.∑2−(∑ �)2�

= 27.43134−(1158)(1004)

�{27.49868−(1158)2}{27.37626(1004)2}

= 1164618−1162632

�{1346436−1340964}{1015902−1008016}

= 1986


(63)

= 1986

√43152192

= 1986

6569

= 0,399

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus koefisien korelasi product moment, maka didapat hasil sebesar 0,399. Untuk menentukan signifikan antara pengaruh Sistem Komputerisasi terhadap Efektivitas Kerja pegawai pada Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas, maka harus diperbandingkan koefisien korelasi product moment dengan r tabel. Jika dilihat pada r tabel koefisien korelasi product moment dengan taraf 5% untuk N =27, maka diperoleh r tabel = 0,381.

Jika dibandingkan dengan nilai r yang diperoleh dari hasil perhitungan rumus koefisien korelasi product moment, maka dapat dilihat bahwa r yang diperoleh dari hasil perhitungan rumus koefisien korelasi product moment adalah lebih besar dibandingkan r tabel koefisien korelasi product moment (0,399 < 0,381). maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara pengaruh Sistem Komputerisasi terhadap Efektivitas Kerja pegawai pada Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas, Dengan demikian, pengaruh komputerisasi rendah atau kurangnya efektif kerja pegawai.

Berdasarkan hasil yang dikemukakan diatas, maka hipotesa yang dikemukakan dapat diterima yaitu terdapat pengaruh positif antara Sistem Komputerisasi Terhadap Efektifitas Kerja Pegawai Pada Kantor Dinas Perpustakaan


(64)

Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas, Selanjutnya untuk dapat memberikan interprestasi seberapa kuat hubungan tersebut, maka digunakan pedoman interprestasi korelasi sebagai berikut :

Tabel 5.3

Interpretasi Koefisien Korelasi Product Moment Interval Koefesien Tingkat Hubungan

0,00-0,199 Sangat rendah

0,20-0,399 Rendah

0,40-0,599 Sedang

0,60-0,799 Kuat

0,80-1,00 Sangat kuat

Sumber: kusioner 20016

Dengan menghubungkan r yang diperoleh dengan tabel pedoman interpretasi diatas, maka di peroleh rxy= 0,399 berada di interval koefesien 0,20-0,399. Jadi tingkat

hubungan antaraa variabel x dan variabel ypada kategori sedang. Berarti hubungan antara sistem komputerisasi dengan efektivitas kerja pegawai pada tingkat rendah. b. Koefisien Determinant

Untuk mengetahui berapa persen pengaruh sistem komputerisasi (Variabel X) terhadap efektivitas kerja pegawai (Variabel Y) dapat dihitung dengan menggunakan rumus koefisien determinant, yakni sebagai berikut :


(65)

D= (r x y)2 x 100% = (0,399)2 x 100%

= 0.159201 x 100% = 15,92

Dari perhitungan diatas, maka dapat diketahui bahwa besarnya pengaruh sistem komputerisasi (Variabel X) terhadap efektivitas kerja pegawai (Variabel Y) pada Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas, adalah sebesar 15,92%. Sedangkan 84,08% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang belum diperhitungkan dalam penelitian ini.

5.2 Interpretasi Data

Setelah data yang diperoleh dalam penelitian diuraikan, maka pada tahap selanjutnya yaitu menginterpretasikan data secara keseluruhan untuk masing-masing variabel penelitian berdasarkan hasil pengklasifikasian nilai-nilai yang diperoleh dari responden. Berdasarkan klasifikasi yang telah ditentukan, maka keseluruhan data yang diperoleh dari responden untuk masing-masing variabel penelitian dapat diamati dari beberapa indikator sebagai berikut :

5.2.1 Sistem Komputerisasi (Variabel X)

Untuk mengetahui atau mengukur bagaimana Sistem komputerisasi yang ada di Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas, dan pengaruhnya terhadap efektifitas kerja, maka penulis telah membagi Sistem Komputerisasi kedalam tiga indikator yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan perangkat piker (brainware). Kemudian setiap


(66)

indikator dibagi lagi ke dalam beberapa pertanyaan. Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada 27 responden dapat diinterpretasikan sebagai berikut:

a. Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras dibagi ke dalam empat pertanyaan yaitu : Pertama, kelengkapan komputer yang dimiliki Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas, dari pertanyaan yang diajukan mayoritas responden (52%) menajawab memiliki komputer seluruhnya lenkap tabel 4.6. Kedua, mengenai kelayakan hardware/komputer (59%) menjawab bahwa hardware/komputer dapat berfungsi dengan baik tabel 4.7. Ketiga, Frekuensi penggunaan komputer saat bekerja, mayoritas responden (53%) menjawab sering menggunakan komputer tabel 4.8. keempat, mengalami masalah pada saat menggunakan komputer, mayoritas menjawab (48%) menjawab kadang-kadang bermasalah tabel 4.9.

b. Perangkat Lunak (Sofware)

Perangkat lunak dibagi ke dalam tiga pertanyaan. Pertama, kelengkapan software pada setiap komputer, mayoritas responden (78%) menjawab lengkap bahwa komputer sudah memiliki software yang lengkap tabel 4.10. kedua, Frekuensi penggunaan software saat bekerja, mayoritas (67%) menjawab sering menggunakan komputer tabel 4.11. ketiga,Sofware mendukung pekerjaan, mayoritas (63%) menjawab Sofware mendukung pekerjaan tabel 4.12.

c. Pengguna (Brainware)

Perangkar pikir diabagi kedalam lima pertanyaan. Pertama, kemampuan menggunakan komputer, mayoritas responden (63%) menjawab mampu tabel 4.14.


(67)

menjawab kadang-kadang dibantu 4.15. ketiga, Frekuensi meminta bantuan saat menemukan masalah, mayoritas responden (41%) menjawab kadang-kadang menemukan masalah tabel 4.16. keempat, Frekuensi diminta bantuan saat orang lain menemukan masalah dengan komputer, mayoritas responden (55%) menjawab jarang minta dibantu tabel 4.17. kelima, meng-instal, update, upgrade dan maintenance komputer sendiri, mayoritas responden (100%) menjawab tidak pernah sama sekali tabel 4.17.

5.2.2 Efektivitas Kerja Pegawai (Variabe Y)

Untuk mengetahui atau mengukur bagaimana efektivitas kerja pegawai yang ada di Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas, yang dipengaruhi sistem komputerisasi, maka penulis telah membagi Efektivitas Kerja Pegawai menjadi tiga indikator yang terdiri dari tepat waktu, tepat guna dan tepat sasaran. Kemudian setiap indikator dibagi lagi menjadi beberapa pertanyaan. Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada 27 responden dapat diinterpretasikan sebagai berikut:

a. Tepat waktu

Tepat waktu dibagi menjadi tiga pertanyaan. Pertama, karena komputer pekerjaan menjadi tepat waktu, mayoritas responden (67%) menjawab setuju tabel 4.18. kedua, Frekuensi bekerja tepat waktu tanpa mengabaikan pekerjaan lain, mayoritas (44%) menjawab berdasarkan prioritas tabel 4.19. ketiga, atasan terhadap hasil kerja yang telah ditetapkan waktunya (52%) menjawab kadang-kadang ditegur atasan tabel 4.20.


(68)

Dari ketiga hasil mayoritas jawaban responden, dapat diartikan bahwa dengan adanya komputer pekerjaan pegawai Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas, menjadi tepat waktu sehingga pekerjaaan bedasarkan prioritas kerja sehingga atasan kadang-kadang memberikan teguran kepada bawahannya.

b. Tepat guna

Tepat guna dibagi menjadi tiga pertanyaan. Pertama, kegunaan komputer terhadap pekerjaan, mayoritas responden (56%) menjawab sangat setuju tabel 4.21. kedua, karena adanya komputer pekerjaan menjadi baik dan dapat menyelesaikan pekerjaan, mayoritas (63%) menjawab sangat setuju tabel 4.22. ketiga, mencari informasi lain dengan menggunakan komputer, mayoritas responden (44%) menjawab sering tabel 4.23.

Dari ketiga hasil mayoritas jawaban responden di atas, dapat diartikan bahwa kehadiran komputer sangat tepat gunanya dan sangat mendukung pekerjaan pegawai kantor Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas, menjadi lebih baik, dan kebanyakan pegawai sering menggunakan komputer untuk mencari informasi pendukung lainnya.

c. Tepat sasaran

Tepat sasaran dibagi menjadi empat pertanyaan. Pertama, pengarsipan dilakukan mnggunaakan komputer, mayoritas (100%) menjawab tidak sama sekali tabel 4.23. kedua, pengarsipan dokumen dan surat masuk dan keluar dapat diselesaikan, mayoritas (85%) menjawab setuju tabel 4.24. ketiga, penyimpanan dan


(69)

menjawab setuju tabel 4.25. keempaat, komputer menghemat biaya dan penataan lebih mudah, mayoritas (70%) menjawab setuju tabel 4.26.

Dari ketiga hasil mayoritas jawaban responden di atas, dapat diartikan bahwa kehadiran komputer membuat ketiga tugas pokok utama Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas, dapat diselesaikan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari jawaban pegawai yang menyatakan sangat setuju tapi ini bertolak belakang dari jawaban para pegawai karna pengarsipan ini tidak dilakukan sama sekali dengan komputer.

5.2.3 Pengaruh Sistem Komputerisasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai

Setelah diintepretasikan masing-masing variabel secara detail, maka selanjutnya akan diinterpretasikan bagaimana pengaruh kedua variabel ini. Jika dilihat dari hasil pengskoran hasil jawaban responden terhadap kedua variabel ini, ternyata keduanya berada pada kategori tinggi, ini berarti Sistem komputerisasi di Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas, baik sehingga pekerjaan pegawai menjadi efektif. Hal ini dipertegas lagi dari hasil perhitungan dengan rumus koefisien korelasi product moment dengan menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif antara pengaruh Sistem Komputerisasi terhadap Efektivitas Kerja pegawai pada Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas, dan semakin baik sistem komputerisasi semakin efektif pula kerja pegawai. Sedangkan kuatnya pengaruh sistem komputerisasi terhadap efektivitas kerja pegawai masih berada pada kategori sangat kuat atau sebesar 90% karena yang 10% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang belum


(70)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Meskipun fasilitas sistem teknologi informasi yang terkini telah tersedia, tetapi penggunaan sistem informasi tradisional yang masih menggunakan tenaga manual dalam setiap pengolahan data ternyata masih sering dilakukan, misalnya dalam penataan arsip dan dokumen masih dilakukan dengan cara manual sehingga menumpuknya berkas-berkas di dalam rak lemari, termasuk di dalam membuat surat laporan dan dokumen yang mengakibatkan pekerjaan menjadi tidak efektif dan efesien. Selain itu terdapat juga faktor-faktor yang mempengaruhi kurang efektifnnya pekerjaan diantaranya adalah kurangnya tenaga-tenaga ahli di bidang komputer dibagian pengarsipan walau fasilitas perangkat komputer sudah lengkap dan didukung mayorias pegawai pandai mengoperasikan komputer, akan tetapi kemampuan mereka belum dimaksimalkan terutama dibagian pengarsipan.

2. Penerapan Sistem Komputerisasi terhadap Efektivitas Kerja Pegawai di Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas, sudah baik tapi masih berada pada kategori rendah, hal ini mayoritas pegawai sering menggunakan komputer dalam bekerja tetapi ada sebagian kecil pegawai yang menggunakan komputer hanya untuk mengoperasikan komputer di luar pekerjaanbaik itu membuka


(71)

yaitu kerja pegawai menjadi efektif, hal ini dapat dilihat dari hasil kerja pegawai yang tepat waktu sehingga sebagian kecil saja yang ditegur atasan jika dibandingkan sebelum adanya komputer.

3. Berdasarkan uji rxy terhadap data menunjukkan, bahwa ada pengaruh sistem

komputerisasi terhadap efektivitas kerja pegawai atau sebesar 15,92% pada Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas, hal ini berdasarkan r hitung lebih besar dari pada r tabel (0,399 > 0,381) dan telah dijelaskan pada bab sebelumnya, jika diinterpretasikan pengaruhnya berada pada kategori sangat rendah.

5.2 Saran

1. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, penulis menemukan bahwa mayoritas pegawai mampu menggunakan komputer dengan baik, tetapi perlu adanya pelatihan komputer secara intensif kepada pegawai sehingga pekerjaan menjadi lebih efektif lagi dan pegawai akan lebih mengerti dan mahir memanfaatkan komputer terhadap pekerjaan serta perlunya dukungan yang baik dari pemerintah Kab. Padang Lwas dalam hal biaya perawatan serta peremajaan perangkat keras (hardware) dan pelatihan pengarsipan menggunakan sistem komputer.

2. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pengaruh sistem komputerisasi terhadap efektivitas kerja hanya sebesar 90%, maka sistem komputerisasi harus ditingkatkan agar pekerjaan lebih efektif lagi terutama pada perangkat keras (hardware) dan perangkat pikir (brainware), serta hal lain yang di luar komputer yang dapat meningkatkan efektivitas kerja harus lebih ditingkatkan lagi.


(72)

3. Mengingat perkembangan teknologi informasi begitu pesat sehingga informasi sangat diperlukan dengan mudah didapat dan dikembangkan sehingga pekerjaan dapat terbantu. Jika dilihat tugas-tugas pokok Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas, sangat membutuhkan informasi yang akurat dan terbaru yang akan disampaikan kepada Bupati, maka perlu kiranya sarana pendukung untuk memperoleh informasi yaitu membangun fasilitas internet atau menciptakan website sendiri sehingga pegawai bisa mencari informasi pendukung dan masyarakat bisa mengenal dekat tugas-tugas pokok Kantor Dinas Perpustakaan Dokumen dan Arsip Daerah Kab. Padang Lawas, dan sehingga komputer tidak berfungsi hanya mengetik surat atau laporan saja dan melakukan pengarsipan.


(73)

BAB II

METODOLOGI PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasional dengan analisis kuantitatif, yaitu metode penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antar variabel yang menggunakan rumus-rumus statistik.

2.2 Lokasi Penelitian

Penulis melakukan penelitian di Kantor Dinas kearsipan Kabupaten Padang Lawas di JL. Sisinga Mangaraja Sibuhuann No. 53 Padang Lawas.

2.3 Populasi Dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitaf dan R&D Sugiyono 2005 : 90

Menurut Hidayat (2000 : 2) sampel adalah kelompok kecil yang kita amati dan merupakan bagian dari populasi sehingga karakteristik populasi juga dimiliki oleh sampel.

Dengan berpedoman kepada pendapat Suharsimi Arikunto Prosedur Penelitian: suatu Pendekatan Praktek 2002 : 140 yang mengatakan bahwa “Jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil


(1)

2. Bapak Drs. Rasudyn GintingM,Si, selaku Ketua jurusan Departemen Ilmu Administrasi Negara dan selaku dosen penguji yang berkenan meluangkan waktunya untuk memberikan kritik dan saran yang membangun dalam menyelllesaikan skripsi ini.

3. Bapak Drs. Kariono, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan sumbangan pemikiran, masukan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis sehingga sampai selesainya skripsi ini.

4. Kepada seluruh dosen-dosen dan staf pegawai Departemen Ilmu Administrasi Negara FISIP USU.

5. Terima Kasih kepada Kak Dian dan Kak Mega yang telah banyak membantu penulis mulai dari awal perkuliahan hingga saat ini.

6. Ibu Dra. Nelli Suriani selaku Kepala Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumen Daerah Kab. Padang Lawas yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di kantor tersebut

7. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumen Daerah Kab. Padang Lawas yang telah banyak membantu penulis.

8. Terima kasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada kedua orang tua penulis yakni Ayahanda Syahrin Hsb dan Ibunda Maimunah Nst yang telah mendidik dan membesarkan penulis dengan penuh rasa kasih sayang dan kesabaran. Semoga doa dan restu bapak dan ibu selalu mengiringi dalam setiap langkah penulis.


(2)

yang selama ini telah memberikan nasehat kepada penulis.

10. Kepada Ke empat sahabat terbaik penulis Rasyid Ritonga, Hendra Suryadi Hsb, Amrul Nst dan Mhd. Soleh Harahap yang telah banyak memberikan motivasi dan Membantu kepada penulis selama proses penyelesaian Skripsi ini.

11. Kepada adik-adik stambuk 2013 Arwin Syaputra, Koirul Ikhsan Dly, dan Arif Ritonga dan stambuk, dan lainnya yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. Tetap lanjutkan proses belajar kalian.

12. Kepada seluruh teman-teman stambuk 2012 yang tidak dapat disebutkan satu-persatu kalalian yang terbaik. Terima kasih karena kalian telah menjadi teman dan banyak membantu penulis penulis selama perkuliahan.

Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna bagi kita semua. Semoga Allah memberikan Rahmat dan Keridhoan-Nya kepada kita semua. Amin ya Rabbal ‘Alamin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Medan, Penulis


(3)

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Peneltian... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

1.5 Kerangka Teori... 6

1.5.1 Sistem Komputerisasi ... 6

1.5.1.1 Pengertian Sistem ... 6

1.5.1.2. Pengertian Komputerisasi ... 8

1.5.1.3. Sistem Komputerisasi ... 10

1.5.1.4. Komponen Sistem Komputerisasi... 11

1.5.1.5. Siklus Pengolahan Data ... 14

1.5.1.6. Tujuan dan Keuntungan Penerapan Sistem Komputerisasi ... 16

1.5.2 Efektivitas Kerja ... 17

1.5.2.1. Pengertian Efektivitas Kerja ... 17

1.5.2.2. Indikator Efektifitas Kerja ... 19

1.5.2.3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Kerja... 19

1.5.2.4. Syarat-syarat dalam Pencapaian Kinerja secara Efektif ... 21

1.5.3 Hubungan Antara Komputerisasi dengan Efektifitas Kerja ... 21

1.6 Hipotesis ... 22

1.7 Defenisi konsep ... 23


(4)

1.9 Sistematika Penulisan ... 25

BAB II METODOLOGI PENELITIAN ... 27

2.1 Bentuk Penelitian ... 27

2.2 Lokasi Penelitian ... 27

2.3 Populasi Dan Sampel ... 27

2.4. Teknik Pengumpulan Data ... 28

2.5 Teknik Pengukuran Skor ... 29

2.6 Teknik Analisis Data ... 30

2.6.1 Koefesien Korelasi Product Moment ... 30

2.6.2 Koefisien Determinasi ... 32

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ... 33

3.1 Sejarah Singkat Kantor Arsip dan Dokumentasi Daerah Kabupaten Padang Lawas ... 33

3.2 Visi dan Misi Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Daeerah Kabupaten Padang Lawas... 34

A. Visi ... 34

B. Misi ... 34

3.3. Tujuan dan Sasaran ... 35

1. Tujuan ... 35

2. Sasaran ... 35

3.4 Struktur Organisasi ... 36

3.5 Tugas dan Fungsi Pokok ... 38


(5)

BAB IV PENYAJIAN DATA ... 52

4.1 Kriteria Responden... 52

4.2 Variabel Penelitian ... 56

1. Sistem Komputerisasi Sebagai Variabel bebas (Variabel X) ... 57

2. Efektivitas Kerja Pegawai Sebagai Variabel Terikat (Variabel Y) ... 70

BAB V ANALISIS DATA ... 81

5.1 Klasifikasi jawaban responden ... 81

5.1.1 Sistem Komputerisasi (Variabel X) ... 82

5.1.2 Efektivitas Kerja Pegawai (Variabel Y) ... 84

5.1.3 Pengaruh Sistem Komputerisasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai .. 85

a. Koefisien Korelasi Product Moment ... 85

b. Koefesien Determinant ... 88

5.2 Interpretasi Data ... 89

5.2.1 Sistem Komputerisasi (Variabel X) ... 89

5.2.2 Efektivitas Kerja Pegawai (Variabe Y) ... 91

5.2.3 Pengaruh Sistem Komputerisasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai 93 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 94

6.1 Kesimpulan ... 94

6.2 Saran ... 95


(6)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian

Lampiran 2 : Nilai Jawaban Responden Terhadap Variabel Bebas (X) Lampiran 3 : Nilai Jawaban Responden Terhadap Variabel Terikat (Y) Lampiran 4 : Surat Undangan Seminar Usulan Penelitian Skripsi Lampiran 5 : Daftar Hadir Peserta Seminar Proposal

Lampiran 6 : Berita Acara Hasil Seminar Proposal Lampiran 7 : Surat Penunjukan Dosen Pembimbing Lampiran 8 : Surat Pengantar Izin Penelitian Dari Jurusan

Lampiran 9 : Surat Izin Penelitian Dari Kantor Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat Daerah Kabupaten Padang Lawas


Dokumen yang terkait

Pengaruh Sistem Komputerisasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Padangsidimpuan

23 158 104

Pengaruh Sistem Komputerisasi Terhadap Efektivtas Kerja Pegawai Pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kabupaten Deli Serdang

0 11 100

Pengaruh Sistem Komputerisasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Pada Kantor Dinas Perpustakaan Arsip dan Dokumen Daerah Kabupaten Padang Lawas

0 0 10

Pengaruh Sistem Komputerisasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Pada Kantor Dinas Perpustakaan Arsip dan Dokumen Daerah Kabupaten Padang Lawas

0 0 2

Pengaruh Sistem Komputerisasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Pada Kantor Dinas Perpustakaan Arsip dan Dokumen Daerah Kabupaten Padang Lawas

0 0 26

Pengaruh Sistem Komputerisasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Pada Kantor Dinas Perpustakaan Arsip dan Dokumen Daerah Kabupaten Padang Lawas

0 0 6

Pengaruh Sistem Komputerisasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Pada Kantor Dinas Perpustakaan Arsip dan Dokumen Daerah Kabupaten Padang Lawas

0 0 1

Pengaruh Sistem Komputerisasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Pada Kantor Dinas Perpustakaan Arsip dan Dokumen Daerah Kabupaten Padang Lawas

0 0 7

Pengaruh Sistem Komputerisasi Terhadap Efektivtas Kerja Pegawai Pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kabupaten Deli Serdang

0 0 13

Pengaruh Sistem Komputerisasi Terhadap Efektivtas Kerja Pegawai Pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kabupaten Deli Serdang

0 0 1