4
kearsipa Kab.Padang lawas diantaranya terdapat pada sub bagian umum, dimana proses sistem pencatatan surat rmasuk dan surat keluar tersebut masih menggunakan
proses manual akibatnya sulit menemukan kembali arsip yang diperlukan untuk proses pelaksanaan kegiatan, sehingga terjadi salah komunikasi dan terdapatnya
duplikasi arsip serta menumpuknya data yang memenuhi ruangan sub bagian umum sehingga menghambatnya aktifitas kerja dan belum adanya laporan surat masuk dan
surat serta tembusan keluar yang akaan diberikan kepada kepala dinas. Oleh karena itu komputer sangat di perlukan untuk mengatasi masalah dalam
hal pencatatan arsip dokumen dan surat-surat penting yang sewaktu-waktu diperlukan dengan tujuan mengefektifkan suatu pekerjaan, sistem komputerisasi dapat menekan
kesalahan atau keliruan yang terjadi, sehingga tidak terjadi penumpukan data dan pencarian data yang di perlukan akan sangat mudah ditemukan apabila suda
terkomputersasi. Dengan melihat kenyataan yang terjadi pada kantor kearsipan, penulis tertarik
untuk mengtahui permasalahan lebih dalam dan mencoba mencari pemecahannya dan
penulis tuangkan dengan judul “Pengaruh Sistem Komputerisasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai pada Kantor
Perpustakaan Arsip dan Dokumen Daerah Kab. padang lawas”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka yang menjadi rumusan masalah dari peneltian ini adalah:
1. Bagaimana pelaksanaan sistem komputerisasi pada kantor
Perpustakaaan Arsip dab Dokumen Daerah Kab. Padang lawas
Universitas Sumatera Utara
5
2. Bagaimana tingkat efektifitas kerja pegawai pada kantor
Perpustakaaan Arsip dab Dokumen Daerah Kab. Padang lawas 3.
Apakah Sistem Komputerisasi Berpengaruh Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai pada Kantor Kearsipan Kab. Padang Lawas
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem komputersasi di kantor Perpustakaaan Arsip dan Dokumen Daerah Kab. Padang lawas
2. Untuk mengetahui tingkat efektifitas kerja pegawai pada kantor Perpustakaaan
Arsip dan Dokumen Daerah Kab. Padang lawas 3.
Untuk mengetahui bagaimana pengaruh sistem komputersasi pengaruh terhadap efektivitas kerja pegawai di kantor Perpustakaaan Arsip dan
Dokumen Daerah Kab. Padang lawas
1.4 Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian penulis berharap bisa membantu dan berguna: 1.
Bagi Kantor Memberikan tambahan informasi untuk para pegawai tentang apa itu sistem
komputersasi dan bagaimana lebih mengektifkan suatu pekerjaan dengan menggunakan alat bantu komputer agar suatu pekerjaan itu lebih cepat selesai
dan efesien. 2.
Bagi Pihak Lain
Universitas Sumatera Utara
6
Bahan tambahan bacaan khususnya untuk mengembangkan ilmu-ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan komputerisasi dan upaya lebih
mengefektivkan kerja pegawai. Dan hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi sumber informasi yang selanjutnya dapat dijadikan dasar masukan
penelitian selanjutnya. 3.
Bagi Penulis Penelitian ini di harapkan bermanfaat bagi penulis untuk meningkatkan dan
mengembangkan kemampuan pengetahuan,wawasan, serta kemampuan berpikir khususnya untuk menyelesaikan tugas akhir mahasiswa.
1.5 Kerangka Teori
Kerangka teori adalah seperangkap keterkaitan konstrak atau konsep, definisi, dan proposisi yang mencerminkan pandngan sistematik mengenai fenomena melalui
penentuan hubungan antar variabel secara sepesifik, dengan tujuan menjelaskan dan memprediksi suatu fenomena Singarimbun, 1989 :87
1.5.1 Sistem komputerisasi 1.5.1.1. Pengertian Sistem
Beberapa ahli mencoba mengemukakan uraian serta defenisi tentang sistem, antara lain menurut Pengertian Sistem Menurut Indrajit 2001: 2 mengemukakan
bahwa sistem mengandung arti kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.
Menurut Menurut Jogianto 2005: 2 mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata
Universitas Sumatera Utara
7
adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.
Hal ini juga sesuai dengan pendapat Menurut Murdick, R.G, 1991 : 27 Suatu sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau procedure-
prosedurebagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data danatau barang pada waktu rujukan tertentu
untuk menghasilkan informasi danatau energi danatau barang. Henry Prat Fairchild dan Eric Kohler, Sistem adalah sebuah rangkaian yang
saling terkait antara beberapa bagian dari yang terkecil, jika suatu bagiansub bagian terganggu, maka bagian yang lainnya ikut merasakan ketergangguan tersebut.
Menurut S.Prajudi Atmosudirjo 2005 : 15 mengemukakan pendapatnya sebagai berikut:
“suatu sistem terdiri atas objek-objek atau unsur-unsur atau komponen- komponen yang berkaitan dan terhubung satu sama lain sedemikian rupa sehingga
unsur-unsurtersebut merupakan suatu kesatuan pemrosesan atau pengolahaan tertentu.”
Menurut davis Gordon, 2002 :6 sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau
maksud. Berdasarkan pendapat diatas, menunjukkan bahwa sistem merupakan
kumpulan dari beberapa bagaian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan dari sistem tersebut.
maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan dan sasaran dalam
Universitas Sumatera Utara
8
ruang lingkup yang sempit dan satu kestuan bagian-biagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak terdiri aras
empat elemen yaitu : a.
Objek, yang dapat berupa bagian, eleme, ataupun variael. Ia dapat benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus, tergantung sistemnya.
b. Atribut, yang menentukan kualitas atau sipat kepemilikan sistem dan
objeknya. c.
Hubungan internal, diantara objek-objek di dalamnya. d.
Lingkungan, tempat di manan sistem itu berada.
1.5.1.2. Pengertian Komputerisasi
Perkataan komputer computer berasal dari perkataan asing to compute artinya hitung. Dengan demikian, maka komputer dapat diartikan sebagai alat hitung atau
mesin hitung. Akan tetapi, apa bila istilah itu diartikan kedalam bahasa indonesia menjadi mesin hitung. Maka imajinasi kita akan lain makna dan tujuannya, artinya
seolah-olah komputer itu disamakan dengan kalkulator.
Komputerisasi merupakan proses revolusi penggunaan komputer. Menurut Teguh Wahyono 2004:49 mendefinisikan arti komputerisasi adalah kegiatan
pengelolaan data yang dilakukan sebagian besarnya menggunakan komputer sebagai alat bantu.
Sedangkan menurut Mohammad Faisal Amir 2006:10 menjelaskan bahwa komputerisasi merupakan satu metode pengolahan data dengan komputer sebagai alat
utama.
Universitas Sumatera Utara
9
Nana Mulyana 2004:5 mempertegas definisi computer adalah suatu sistem elektronika yang bekerja secara otomatis untuk mengolah data secara cepat, tepat dan
akurat serta dapat menerima, menyimpan data dan menghasilkan suatu informasi berdasarkan instruksi atau program yang diberikan.
Menurut computer today sanders, 1985 :29 komputer merupakan sistem elektronik yang memanipulasi data dengan cepat dan tepat serta dirancang dan di
organisasikan supaya secara otomatis dapat menerima dan menyimpan data imput, memprosesnya, dan menghasilkan output di bawah pengawasan suatu langkah-
langkah, instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori stored program Menurut Zulkifli Amsyah dalam bukunya Manajemen Sistem Informasi 2003
:117 komputerisasi adalah alat pengolah data elektronik tidak bersipat mekanis mesin dan dapat mengolah dan merekam data yang sederhana sampai data yang
sangat rumit menjadi suatu informasi. Menurut pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa komputerisasi merupakan
pekerjaan manusia yang mempunyai arti penting sebagai alat bantu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan secara cepat dan tepat dan mampu memberikan
kontribusi yang baik bagi organisasi atau perusahaan
Moekijat 1989:23 menyebutkan keuntungan dari mesin kantor komputer
diantaranya :
1. Menghemat tenaga manusia.
2. Menghemat waktu.
3. Meningkatkan ketelitian dan memperbaiki mutu pekerjaan.
Universitas Sumatera Utara
10
4. Mengurangi kelelahan karyawan kantor.
5. Memberikan informasi yang lebih cepat dan lebih banyak.
Sedangkan Sanyoto Gondodinoto 1988:72 menegaskan manfaat dari penggunaan komputer, antara lain :
1. Kecepatan speed.
2. Kecermatan accuracy.
3. Pelaksanaan pekerjaan rutin secara terus-menerus.
4. Kemampuan menyimpan data.
5. Kemampuan untuk memanfaatkan teknologi lain.
1.5.1.3. Sistem Komputerisasi
Perkembangan teknologi yang semakin canggih dibidang elektronik khususnya komputer sangat cepat. Penggunaan komputer bahkan tidak hanya sebatas
perusahaan bahkan sampai merambah ke rumah-rumah penduduk. Penggunaan komputer disegala bidang memungkinkan terjadi dikarenakan program-program
komputer tersebut mendukung aktivitas publik dan pribadi. Penggunaannya beragam sekali, dari urusan produksi pabrik, kesehatan, administrasi publik, pendidikan dan
lainnya. Begitu pula dalam bidang admnistrasi baik administrasi dalam arti luas
maupun pengertian administrasi dalam arti sempit sebagai kegiatan ketatausahaan, kegiatan kearsipan, penggunaan arsip media komputer sudah menjadi tulang
punggung suatu kantor. Dapat dipastikan jika pasokan listrik menuju komputer
Universitas Sumatera Utara
11
terputus maka banyak sekali kegiatan kantor yang berhenti hanya karena komputerlaptop tidak berfungsi. Maka dari itu sistem komputerisasi merupakan hal
mutlak yang harus ada dalam sebuah perangkat komputer. Dalam sistem tersebut dikendalikan oleh beberapa perangkat yang sudah dirancang sedemikian rupa untuk
bekerja secara sinergis antara satu perangkat dengan perangkat yang lain sehingga menciptakan sebuah kinerja komputer yang baik dan optimal.
Menurut Tata Sutabri dalam bukunya Sistem Informasi Manajemen 2003 : 106 sistem komputerisasi adalah suatu sistem elektronik untuk memanipulasi data
dengan cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan secara otomatis menerima dan menyimpan data imput, memprosesnya dan menhasilan uotput dibawah
pengawasan suatu langkah instruksi program yang tersimpaan di memori stored program.
Berdasarkan pendapat diatas maka yang dimaksud dengan Sistem komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan
menggunakan komputer. Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya brainware, perangkat unak software, set instruksi instruction set, dan perangkat
keras hardware.
1.5.1.4. Komponen Sistem Komputerisasi
Penggunaan komputer dapat meningkatkan efektivitas kerja dalam rangka menunjang kegiatan organisasi. Berikut ini akan dijelaskan mengenai bagian atau
komponen dari sistem komputerisasi menurut Zulkifli Amsyah 2003 : 163 dalam bukunya Sistem Informasi Manajemen, yaitu :
1 Perangkat Keras Hardware
Universitas Sumatera Utara
12
Perangkat keras atau Hardware adalah peralatan dalam bentuk fisik yang menjalankan sistem komputer. Hardware digunakan sebagai media untuk
menjalankan software dan peralatan ini berfungsi untuk menjalankan instruksi- instruksi yang diberikan dan mengeluarkannya dalam bentuk informasi yang
digunakan oleh manusia untuk laporan. Perangkat keras terdiri dari : a Input device
Merupakan alat yang digunakan untuk memasukkan data atau isntruksi ke dalam komputer. Input device sesuai dengan namanya hanya digunakan untuk
memasukkan data atau instruksi ke dalam CPU process device. Contoh : keyboard, mouse, lightpen, dan joystick.
b Process device Merupakan alat yang digunakan untuk melaksanakan kumpulan instruksi yang
akan ditujukan untuk menghasilkan suatu hasil tertentu yang dikehendaki. Process device dapat melakukan tugasnya jika ada masukan dari input device baik berupa data
atau instruksi. Alat ini disebut Central Processing Unit CPU. c Output device
Merupakan alat yang digunakan untk menampilkan laporan atau informasi hasil pengolahan dari input, baik ditampilkan pada layar monitor maupun dicetak
pada media lain. Contoh : monitor, printer, dan plotter. 2 Perangkat Lunak Software
Perangkat lunak atau Software adalah rangkaian prosedur dan dokumentasi program yang berfungsi untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dikehendaki.
Perangkat lunak ini dijalankan pada processing device jika mendapatkan respon
Universitas Sumatera Utara
13
masukan dari input device dan hasil proses yang dilakukan oleh perangkat lunak dikeluarkan dengan output device. Contoh : DOS, Microsoft Windows, Unix, dan
Linux. 3 Database
Data yang berisi program dan data yang dibutuhkan dengan adanya media penyimpanan secara fisik seperti disket, harddisk, magnetic tape, dan sebagainya.
Data juga meliputi pengeluaran dan catatan lain di atas kertas, micro film dan sebagainya.
4 Prosedur Merupakan komponen fisik karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik
seperti buku panduan dan instruksi. Ada tiga jenis prosedur yang dibutuhkan yaitu : a.
Instruksi untuk pemakai. b.
Instruksi untuk penyiapan masukan. c.
Instruksi pengoperasian karyawan pusat komputer. 5 Perangkat Pikir Brainware
Perangkat pikir atau Brainware adalah orang yang menggunakan komputer. Orang tersebut harus mempunyai kemampuan minimal dapat memasukkan data dan
mengeluarkan informasi. Perangkat pikir sangat menentukan berhasil atau tidaknya suatu proses yang dilakukan pada process device, karena komputer hanya akan
bekerja jika mendapatkan instruksi yang diberikan oleh perangkat pikir. Perangkat pikir terdiri dari :
a Operator Komputer
Universitas Sumatera Utara
14
Petugas mengoperasikan secara langsung sistem komputer, seperti menyiapkan perangkat keras dan perangkat lunak serta menyiapkan media untuk
perekaman data dan pencetakan dokumen. b Analisis Sistem
Bertugas mempelajari dan menganalisis permasalahan yang tumbuh pada suatu organisasiorganisasi, baik organisasi bisnis maupun ilmiah serta arah yang baik
bagi pembangunan atau pengembangan suatu informasi. c Programmer
Merupakan staf EDP Electronic Data Processing yang menangani pembuatan program dengan menggunakan bahasa program atau package program
yang dikuasainya. d Personil Data Entry
Bertugas memasukkan data atau merekam data ke dalam komputer Secondary storage sesuai instruksi yang ada.
e Manajer Sistem InformasiEDP Merupakan jabatan tertinggi di dalam bidang komputer. Dalam rangka
menjalankan tugasnya, ia harus menyiapkan rencana jangka panjang maupun janga pendek dan menyiapakan anggaran setiap tahunnya untuk keperluan pemeliharaan
hardware, software, training, maintenance dan lain-lain.
1.5.1.5. Siklus Pengolahan Data
Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3 tiga tahap dasar yang disebut dengan siklus pengolahan data data processing cycle, yaitu input, processing dan
output.
Universitas Sumatera Utara
15
Gambar 1. 1 Siklus Pengolahan Data Hartono, 2004 : 344 Tiga tahap dasar dari siklus pengolahan data tersebut dapat dikembangkan
lebih lanjut. Siklus pengolahan data yang dikembangkan dapat ditambahkan tiga atau lebih tahapan lagi, yaitu organization, storage dan distribution.
Gambar 1.2 Siklus pengolahan data yang dikembangkan Hartono, 2004 : 346
Organization, tahap ini berhubungan dengan proses dari pengumpulan data yang biasanya merupakan proses pencatatan recording data ke dokumen dasar.
Input, tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh alat pemproses, yang dapat berupa proses menghitung,
membandingkan, mengurutkan, mengendalikan atau mencari di storage. Output, tahap ini merupakan proses menghasilkan output dari hasil
pengolahan data ke alat output yaitu berupa informasi. Distribution, tahap ini merupakan proses dari distribusi output diberikan kepada pihak yang berhak dan
membutuhkan informasi. INPUT
PROCESSI
OUTPUT
ORGANIZATION INPUT
DISTRIBUTIO
N
OUTPUT
PROCESSING
STORAGE
Universitas Sumatera Utara
16
Storage, tahap ini merupakan proses perekaman dari distribusi pengolahan ke simpanan luar. Hasil dari pengolahan yang disimpan di storage dapat dipergunakan
sebagai bahan input untuk proses selanjutnya.
1.5.1.6. Tujuan dan Keuntungan Penerapan Sistem Komputerisasi
Adapun tujuan dari penerapan sistem komputerisasi menurut
Sedarmayanti 2001 : 69 sebagai berikut :
1. Dapat meningkatkan efektivitas dan efesiensi kerja dalam rangka menunjang
kegiatan organisasi. 2.
Menunjang pengelolaan informasi secara terpadu. 3.
Dapat menyimpan data dan informasi lebih baik, aman, rapi dan dapat menghemat ruangan.
Sedangkan keuntungan diterapkan sistem komputerisasi menurut Zulkifli Amsyah 2003 : 130, antara lain adalah sebagai berikut :
1. Efektivitas dan efesiensi lebih tinggi.
2. Pengawasan kegiatan dapat dilakukan lebih tertib.
3. Biaya lebih rendah.
4. Kesalahan lebih sedikit.
5. Meningkatkan pelayanan pelanggan.
6. Memudahkan perencanaan dan pengorganisasian kegiatan operasional dan
distribusi. 7.
Keputusan yang berdasarkan informasi akan lebih mudah dibuat. 8.
Mengurangi pemakaian ketatausahaan.
Universitas Sumatera Utara
17
1.5.2 Efektivitas Kerja 1.5.2.1. Pengertian Efektivitas Kerja
Pengertian Efektivitas adalah suatu kosa kata dalam Bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa inggris yaitu: “Efective” yang berarti berhasil ditaati,
mengesahkan, mujarab dan mujur. Dari sederetan arti di atas, maka yang paling tepat adalah berhasil dengan baik. Jika seseorang dapat bekerja dengan baik maka ia
dapat dikatakan bekerja dengan efektif. Dalam pelaksanaan kerja selalu memakai 5 sumber usaha yaitu Pikiran, Tenaga, Waktu, Uang, dan Benda. Walaupun gabungan
yang berbeda untuk masing-masing jenis pekerjaan pada umumnya orang melakukan kegiatan tertentu ingin memeperoleh hasil yang maksimal. Tetapi permasalahan
efektivitas itu menyangkut banyak hal, oleh karena itu para ahli memberikan defenisi yang beragam untuk menjelaskan apa arti batasan dari pengertian efektivitas itu.
Menurut Steers 1985:87 mengemukakan bahwa: Efektivitas adalah jangkauan usaha suatu program sebagai suatu sistem dengan sumber daya dan sarana
tertentu untuk memenuhi tujuan dan sasarannya tanpa melumpuhkan cara dan sumber daya itu serta tanpa memberi tekanan yang tidak wajar terhadap pelaksanaannya
Adapun Martoyo 1998:4 memberikan definisi sebagai berikut Efektivitas dapat pula diartikan sebagai suatu kondisi atau keadaan, dimana dalam memilih tujuan yang
hendak dicapai dan sarana yang digunakan, serta kemampuan yang dimiliki adalah tepat, sehingga tujuan yang diinginkan dapat dicapai dengan hasil yang memuaskan.
Menurut Widjaya 1993:32 mengemukakan: “Efektivitas adalah hasil membuat keputusan yang mengarahkan melakukan sesuatu dengan benar, yang
membantu memenuhi misi suatu perusahaan atau pencapaian tujuan”. Selanjutnya
Universitas Sumatera Utara
18
Permata Wesha 1992:148 mengatakan : Efektivitas adalah keadaan atau kemampuan berhasilnya suatu kerja yang dilakukan oleh manusia untuk membrikan
guna yang diharapakan untuk melihat efektivitas kerja pada umumnya dipakai empat macam pertimbangan yaitu : Pertimbangan ekonomi, Pertimbangan fisiologi,
Pertimbangan Psikologi dan Pertimbangan Sosial. Menurut Zulkifli Amsyah 2003 : 130 bahwa efektifitas adalah kegiatan
dengan adanya fakta kegiatan sehingga menjadi data, baik berasal dari hubungan dan interaksi internal dan eksternal baik berasal dari hubungan antar unit dan dalam unit
itu sendiri. Chester I. Barnard Gibson, 1995 : 27 mendefinisikan efektifitas sebagai
pencapain sasaran yang telah disepakati atas usaha bersama Ditinjau dari ketetapan waktu maka menurut siagian 2000 : 171 efektifitas
adalah tercapainya sasaran yang telah ditentukan sebelumnya tepat pada waktunya dengan menggunakan sumber-sumber tertentu yang telah dialokasikan untuk
melakukan berbagai kegiatan. Berdasarkan pendapat yang dikemukakan ahli di atas maka dapat disimpulkan
bahwa efektivitas kerja berhubungan dengan hasil yang telah ditentukan sebelumnya. Satu hal yang perlu digarisbawahi efektivitas kerja tidak dapat dipisahkan dengan
efisiensi kerja. Efesiensi kerja berhubungan dengan biaya, tenaga, mutu dan pemikiran. Jadi efektivitas kerja adalah kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat
dalam mencapai suatu tujuan tertentu atau efektivitas kerja dapat juga diartikan dengan hasil guna penekannya pada efeknya, atau hasil tanpa kurang memperdulikan
pengorbanan yang perlu diberikan oleh hasil tersebut.
Universitas Sumatera Utara
19
1.5.2.2. Indikator Efektifitas Kerja
Dalam penelitian ini untuk mengukur efektivitas kerja pegawai. Peneliti menggunaka kriteria ukuran yang dikemukan oleh Richard M.Steers 1995 : 134-135
yaitu dalam usaha membina pengertian efektifitas kerja yang semua bersipat abstrak itu menjadi sedikit banyak lebih konkrit dan dapat diukur. Kriteria yang paling
banyak dipakaai adalah:
1 TepatWaktu Dengan adanya sistem komputerisasi, maka pegawai dapat menyelesaikan
tugas atau pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan 2 Tepat Guna
Dengan adanya sistem komputerisasi, maka sangat tepat gunanya bagi pegawai dalam menyelesaikan tugas pekerjaan.
3 Tepat Sasaran Dengan adanya sistem komputerisasi, maka tugas atau pekerjaan pegawai
menjadi tepat sasaran.
1.5.2.3 . Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Kerja
Ada empat faktor yang mempengaruhi efektivitas kerja, seperti yang dikemukakan oleh Richard M. Steers 1980:9, yaitu:
1. Karakteristik Organisasi Karakteristik organisasi terdiri dari struktur dan tehnologi organisasi yang
dapat mempengaruhi segi-segi tertentu dari efektivitas dengan berbagai cara. Yang dimaksud struktur adalah hubungan yang relatif tepat sifatnya, seperti dijumpai dalam
organisasi, sehubungan dengan susunan sumber daya manusia struktur meliputi
Universitas Sumatera Utara
20
bagaimana cara organisasi menyusun orang-orangnya dalam menyelesaikan pekerjaan, sedangkan yang dimaksud tehnologi adalah mekanisme suatu organisasi
umtuk mengubah masukan mentah menjadi keluaran. 2. Karakteristik Lingkungan
Lingkungan luar dan lingkungan dalam juga telah dinyatakan berpengaruh atas efektivitas, keberhasilan hubungan organisasi lingkungan tampaknya amat
tergantung pada tingkat variabel kunci yaitu tingkat keterdugaan keadaan lingkungan, ketepatan persepsi atas keadaan lingkungan,tingkat rasionalisme organisasi. Ketiga
faktor ini mempengaruhi ketepatan tanggapan organisasi terhadap perubahan lingkungan.
3. Karakteristik Pekerja Pada kenyataannya para anggota organisasi merupakan faktor pengaruh yang
paling penting karena perilaku merekalah yang dalam jangka panjang akan memperlancar atau merintangi tercapainya tujuan organisasi. Pekerja merupakan
sumber daya yang langsung berhubungan dengan pengelolaan semua sumber daya yang ada di dalam organisasi, oleh sebab itu perilaku pekerja sangat berpengaruh
terhadap pencapaian tujuan organisasi. Pekerja merupakan modal utama di dalam organisasi yang akan berpengaruh besar
terhadap efektivitas, karena walaupun tehnologi yang digunakan merupakan tehnologi yang canggih dan didukung oleh adanya struktur yang baik, namun tanpa
adanya pekerja maka semua itu tidak ada gunanya. 4.Karakteristik Kebijaksanaan dan Praktek Manajemen
Universitas Sumatera Utara
21
Dengan makin rumitnya proses teknologi dan perkembangannya lingkungan maka peranan manajemen dalam mengkoordinasi orang dan proses demi keberhasilan
organisasi Apabila keempat hal tersebut telah dilaksanakan sesuai standar yang
ditetapakan oleh organisasi, maka kualitas yang akan dicapai terpenuhi sesuai dengan apa yang diinginkan oleh organisasi.
1.5.2.4. Syarat-syarat dalam Pencapaian Kinerja secara Efektif
Berikut ini syarat dalam pencapaian Kinerja secara Efektif menurut Richard M.Steers 1985 : 135 adalah:
1 Spesifik dan jelas, sehingga dapat dipahami dan tidak ada kemungkinan kesalahan dalam interprestasi penyelesaian kerja.
2 Dapat diukur secara obyektif baik yang bersifat kualitatif dan kuantitatif 3 Pencapaian tugas penting dan berguna untuk menunjukkan keberhasilan
memasukkan , serta mengeluarkan hasil dan manfaat. 4 Harus cukup fleksibel dan sensitive terhadap perubahan atau penyesuaian terhadap
pelaksanaan dan hasil pelaksanaan kegiatan kerja dalam organisasi. 5 Relevensi terhadap tugas dan kegiatan.
6 Efektif, data atau informasi yang berkaitan dengan indikator kinerja yang bersangkutan.
1.5.3 Hubungan Antara Komputerisasi dengan Efektifitas Kerja
Hampir semua inut organisasi memerlukan alat pengolah informasi yaitu komputer, seperti akuntansi, penjualan, teknik, personalia, distribusi, pemasaran
keungan, pada unit-unit kerja tersebut pengolahan data digunakan untuk mendukung
Universitas Sumatera Utara
22
kegiatan transaksi rutin dan proses pekerjaan manajeman dalam memecahkan masalah dan pembuatan keputusan. Penerapan sistem komputerisasi sangat berperan
besar dan memberikan pengaruh besar terhadap efektivitas kerja pegawai. Komputerisasi sebagai alat elektronik yang dapat menyediakan informasi
yang akurat dan tepat waktu kepada manajemen yang diperlukan untuk mempermudah proses pekerjaan, pengendalian dan operasi secara efektif. Peranan
komputer dapat membantu secara maksimal, karena output komputer memang menghasilkan informasi secaara terotomatis dan dapat diinformasikan.
Penggunaan komputer yang menjamin bahwa tugas-tugas spesifik dapat dilakukan secara efektif dan efesien. Komputer dapat menyediakan informasi yang
sangat banyak yang tepat waktu dan rinci yang diambil dari operasi sehari-hari. Komputerisasi dapat membuat rencana stragis dan pengendalian manajemen sehingga
tujuan organisasi dapat dicapai dengan efektif.
1.6 Hipotesis