8
3. Secara psikologis, remaja merupakan masa dimana individu mengalami perubahan dalam aspek kognitif, emosi, sosial, dan moral, diantara masa
kanak-kanak menuju masa dewasa. Remaja adalah masa transisi dari kanak-kanak ke masa dewasa atau
usia belasan tahun, atau seseorang menunjukkan tingkah laku tertentu seperti susah diatur mudah terangsang perasaan. Batasan usianya adalah
10-19 tahun dan belum menikah Sarwono, 2007. Masa remaja merupakan masa dimana individu mengalami transisi perkembangan dari masa kanak-
kanak menuju dewasa, kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik, usia dimana individu mulai berhubungan dengan masyarakat, dan telah
mengalami perkembangan tanda-tanda seksual, pola psikologis, dan menjadi lebih mandiri. Masa remaja adalah masa yang penting dalam
perjalanan kehidupan
manusia Kusmiran,
2011.Dalam tumbuh
kembangnya menuju dewasa, berdasarkan kematangan psikososial dan seksual, semua remaja akan melewati tahapan berikut :
a. Masa remaja awaldini Early adolescence : umur 11-13 tahun
b. Masa remaja pertengahan Middle adolescence : umur 14-16 tahun
c. Masa remaja lanjut Late adolescence : umur 17-20 tahun
1.2 Ciri-ciri Pertumbuhan Somatik Remaja
Pertumbuhan somatik pada masa remaja mempunyai ciri-ciri tersendiri yaitu
1. Perubahan adalah ciri utama dari proses bilogis pubertas
Universitas Sumatera Utara
9
2. Perubahan somatik sangat bervariasi dalam umur saat mulai dan
berakhirnya, kecepatan dan sifatnya, tergantung pada masing- masing individu
3. Walaupun terdapat variasi dalam umur saat timbulnya
perubahan-perubahan selama pubertas, tetapi setiap remaja mengikuti sikuen yang sama dalam pertumbuhan somatiknya
4. Timbulnya ciri-ciri seks sekunder merupakan manifestasi
somatik dari aktifitas gonad 5.
Terdapat kecenderungan sekular yang disebabkan oleh adanya perbaikan gizi dan lingkungan. Tetapi pada 30 tahun terakhir
kecenderungan ini telah mencapai plateau Terdapat ciri yang pasti dari pertumbuhan somatik pada remaja,
yaitu peningkatan masa tulang, otot, massa lemak, kenaikkan berat badan, perubahan biokimia, yang terjadi pada kedua jenis kelamin baik
laki-laki maupun perempuan walaupun polanya berbeda. Salain itu terdapat kekhususan sex specific, seperti pertumbuhan payudara pada
remaja perempuan dan rambut muka kumis, jenggot pada remaja laki- laki.
1.3 Pertumbuhan pada remaja perempuan
a. Pertumbuhan tinggi badan, tulang dan gigi
Sebelum mulai pacu tumbuh, remaja perempuan tumbuh dengan kecepatan 5,5 cmtahun 4-7,5 cm. Sekitar 2 tahun mulainya pacu
tumbuh, remaja perempuan mencapai puncak kecepatan tinggi badan
Universitas Sumatera Utara
10
peak height velocityPHV dengan kecepatan sekitar 8 cmtahun 6- 10,5 cm. Kecepatan maksimal dicapai 6-12 bulan sebelum menarche
dan ini dipertahankan hanya untuk beberapa bulan. Kemudian kecepatan pertumbuhan linier mengalami deselerasi untuk 2 tahun
berikutnya atau lebih, keadaan ini sesuai dengan TKS 4. Gambaran yang paling dini dan terpenting dari pertumbuhan tulang
pada remaja perempuan adalah pertumbuhan pada lebar panggul selama pubertas. Pertumbuhan pelvis dan panggul diukur pada diameter bi-
iliacal secara kuantitatif hampir sama dengan remaja laki-laki. Tetapi, karena pertumbuhan remaja perempuan lebih kecil pada berbagai
dimensi tubuhnya, maka lebar panggul tampak tidak proposional tampak lebih besar daripada laki-laki.
b. Pertumbuhan berat badan