Faktor Vaskular Faktor Prostaglandin Perubahan-perubahan Psikologis pada Menstruasi Anoreksia Nervosa Bulimia Cemas

17

b. Faktor Enzim

Enzim hidrolik yang terdapat dalam endometrium merusak sel yang berperan dalam sintesis protein, yang mengganggu metabolism sehingga mengakibatkan regresi dan endometrium dan perdarahan.

c. Faktor Vaskular

Saat fase proliferasi, terjadi pembentukan system vaskularisasi daalam lapisan fungsional endometrium. Pada pertumbuhan endometrium ikut tumbuh pula arteri-arteri, vena-vena, dan hubungan di antara keduanya. Dengan regresi endometrium, timbul statis dalam vena-vena serta saluran-saluran yang menghubungkannya dengan arteri, dan akhirnya terjadi nekrosis dan perdarahan dengan pembentukan hematoma, baik dari arteri maupun vena.

d. Faktor Prostaglandin

Endometrium mengandung prostaglandin E2 dan F2. Dengan adanya desintegrasi endometrium, prostaglandin terlepas dan menyebutkan kontraksi miometrium sebagai suatu faktor untuk membatasi perdarahan pada haid Kusmiran, 2011.

2.6 Perubahan-perubahan Psikologis pada Menstruasi

Adapun perubahan-perubahan psikologis yang umum terjadi pada saat wanita menstruasi yaitu : Universitas Sumatera Utara 18

a. Anoreksia Nervosa

Anoreksia berarti hilangnya nafsu makan rasa lapar yang bersifat patologis. Jadi anoreksia nervosa adalah hilangnya nafsu makan rasa lapar yang disebabkan oleh faktor penyimpangan emosional. Keadaan ini menjadi serius bila tidak ditangani, karena bisa menyebabkan kematian akibat kelaparan.

b. Bulimia

Bulimia merupakan salah satu kelainn emosional yang ditandai pola makan yang berlebihan dan berbahaya. Keadaan ini sering terjadi pada remaja atau orang dewasa. Gejala-gejala bulimia yaitu kekhawatiran yang luar biasa terhadap berat badan, sehingga siklus makannya tidak terkontrol dan apabila selesai makan dia selalu memuntahkan sehingga dia akan makan lagi dalam sikluas yang tak terkontrol juga.

c. Cemas

Cemas merupakan hal yang normal dan wajar ketika menghadapi suatu tekanan masalah. Namun rasa cemas menjadi tak wajar apabila cemas terhadap hal-hal yng sebenarnya bukan objek perhatian khusus, ketidakmampuan untuk menyelesaikan masalah dan selalu menganggap masalahnya tidak realistis. Universitas Sumatera Utara 19

d. Depresi