29
3.3 Dukungan Keluarga
3.3.1 Pengertian Dukungan Keluarga
Menurut Sarwono 2008, dukungan adalah upaya yang diberikan kepada orang lain, baik moril maupun materil untuk memotivasi orang
tersebut dalam melaksanakan kegiatan. Bailon dan Maglaya dalam Sudiharto 2007 menyatakan bahwa
keluarga adalah dua atau lebih individu yang bergabung karena hubungan darah, perkawinan atau adopsi. Mereka hidup dalam satu rumah tangga,
melakukan interaksi satu sama lain menurut peran masing-masing, serta menciptakan dan mempertahankan suatu budaya. Keluarga juga dapat
diartikan suatu kelompok yang terdiri dan dua orang atau lebih yang direkat oleh ikatan darah, perkawinan, atau adopsi serta tinggal bersama.
Dukungan keluarga adalah sikap, tindakan, dan penerimaan terhadap tiap-tiap anggota keluarga. Anggota keluarga memandang bahwa
orang yang bersifat mendukung selalu siap memberikan pertolongan dan bantuan jika dibutuhkan Friedman, 2010
House dan Kahn dalam Friedman 2010 menerangkan bahwa keluarga memiliki empat fungsi dukungan diantaranya:
1. Dukungan emosional
Keluarga sebagai tempat yang aman dan damai untuk istirahat dan pemulihan serta membantu penguasaan terhadap emosi. Aspek-aspek dari
dukungan emosional meliputi dukungan yang diwujudkan dalam bentuk afeksi, adanya kepercayaan, perhatian, mendengarkan dan didengarkan.
Universitas Sumatera Utara
30
Dukungan emosional keluarga merupakan bentuk atau jenis dukungan yang diberikan keluarga berupa perhatian, kasih sayang dan empati. Menurut
Friedman 1998 dukungan emosional merupakan fungsi afektif keluarga yang mengalami halusinasi. Fungsi afektif keluarga merupakan fungsi
internal keluarga dalam memenuhi kebutuhan psikososial anggota keluarga dengan saling mengasuh, cinta kasih, kehangatan dan saling mendukung
dan menghargai antar anggota keluarga.
2. Dukungan Informasi
Keluarga berfungsi sebagai sebuah pengumpul dan penyebar informasi. Menjelaskan tentang pemberian saran dan sugesti, informasi
yang dapat digunakan untuk mengungkapkan tentang suatu masalah. Manfaat daridukungan ini adalah dapat menekan munculnya suatu stressor
karena informasi yang diberikan dapat menyumbangkan aksi sugesti yang khusus pada individu. Aspek aspek dalam dukungan ini adalah nasehat,
usulan, saran, petunjuk dan pemberian informasi. Dukungan informasi merupakan suatu dukungan atau bantuan yang diberikan oleh keluarga
dalam bentuk memberikan saran atau masukan, nasehat atau arahan dan memberikan informasi-informasi penting yang sangat dibutuhkan oleh
remaja putri.
3. dukungan instrumental
Dukungan instrumental keluarga merupakan suatu dukungan atau bantuan penuh dari keluarga dalam bentuk memberikan bantuan tenaga,
dana, maupun meluangkan waktu untuk membantu atau melayani dan
Universitas Sumatera Utara
31
mendengarkan klien halusinasi dalam menyampaikan perasaannya. Serta dukungan instrumental keluarga terhadap anggota keluarga yang sakit
Friedman, 1998
4.Dukungan Penghargaan
Keluarga bertindak
sebagai sebuah
bimbingan umpan
balik,membimbing dan menengahi pemecahan masalah. Terjadi lewat ungkapan rasa hormat penghargaan serta sebagai sumber dan validator
identitas anggota keluarga. Dukungan keluarga memainkan peran penting dalam mengintensifkan perasaan sejahtera, orang yang hidup dalam
lingkungan yang supportif kondisinya jauh lebih baik daripada mereka yang tidak memilikinya. Dukungan tersebut akan tercipta bila hubungan
interpersonal diantara mereka baik. Ikatan kekeluargaan yang kuat sangat membantu ketikakeluarga menghadapi masalah, karena keluarga adalah
orang yang paling dekat hubungannya dengan anggota keluarganya Friedman, 1998.
3.3.2 Komponen-komponen Dukungan Keluarga
Dukungan Keluarga dapat diterima dari lingkungan keluarganya yang dirasakan efektif bagi individu yang membutuhkannya. Aspek
yang perlu diketahui dan dipahami, sehingga seseorang akan mengerti dukungan dari siapa yang paling dibutuhkannya sesuai dengan situasi
dan kebutuhannya. Komponen-komponen dukungan keluarga menurut
Cohen Mc Kay 1984 dalam Niven, 2000 adalah :
Universitas Sumatera Utara
32
a. Dukungan nyata
Dukungan ini meliputi penyediaan dukungan jasmaniah seperti pelayanan, bantuan finansial, dan material berupa dukungan
nyata instrumental SupportMaterial Support. Suatu kondisi benda atau jasa akan membantu memecahkan masalah praktis, termasuk di
dalamnya seperti seseorang yang akan mengalami menstruasi pertama menarche, menyediakan pembalut, menyiapkan nutrisi dan
menyiapkan obat untuk menghilangkan nyeri anak. Dukungan nyata keluarga sebagai sumber untuk mencapai tujuan praktis dan tujuan
nyata. Dukungan nyata akan lebih efektif bila dihargai oleh penerima
dengan tepat. b.
Dukungan pengharapan
Dukungan pengharapan merupakan dukungan berupa dorongan dan motivasi yang diberikan keluarga kepada individu.
Dukungan ini merupakan dukungan yang terjadi apabila ada ekspresi penilaian yang positif terhadap individu. Individu mempunyai
seseorang yang dapat diajak bicara tentang masalah mereka, terjadi melalui ekspresi penghargaan positif individu kepada individu lain,
penyemangat, dan persetujuan terhadap ide-ide atau perasaan seseorang. Dalam dukungan pengharapan kelompok dukungan dapat
mempengaruhi persepsi individu akan ancaman dan juga dapat menyangga orang-orang untuk melawan stres dengan membantu
mengidentifikasi bahwa situasi tersebut sebagaiancaman kecil.
Universitas Sumatera Utara
33
Dukungan pengharapan dapat menjadi koping yang baik pada individu dalam mengahadapi suatu masalah. Jenis Dukungan ini membuat
individu mampu membangun harga diri, percaya diri, kompetensi dan bernilai atau berharga.
c. Dukungan emosional
Dukungan emosional merupakan bentuk atau jenis dukungan yang diberikan keluarga berupa perhatian, memberi rasa aman, kasih
sayang, dan empati. Jika stres dapat mengurangi perasaan seseorang akan hal dimiliki dan dicintai, dukungan emosional dapat
menggantikannya atau menguatkan perasaan ini. Dukungan emosional memberikan individu merasa dicintai meskipun saat mengalami suatu
masalah, bantuan dalam bentuk semangat, rasa percaya, perhatian sehingga individu yang menerimanya merasa nyaman. Perasaan yang
tidak terkontrol seperti stres dan penurunan motivasi dapat berakibat pada hilangnya harga diri. Jika hal ini terjadi, jaringan pendukung
memainkan peran yang berartimeningkatkan pendapat yang rendah terhadap diri sendiri. Kejadian-kejadian yang berakibat seseorang
merasakan hilang perasaan memiliki dapat diperbaiki dengan bentuk dukungan yang mengembangkan hubungan personal yang relatif intim
seperti membangun dan menciptakanrasa nyaman, cinta serta saling menghargai.
Universitas Sumatera Utara
34
d.
Dukungan informasi
Dukungan informasi merupakan jaringan komunikasi dan tanggung jawab bersama, termasuk di dalamnya memberikan
solusi dari masalah, memberi nasehat, pengarahan, usulan, saran, petunjuk, pemberian informasi, dan umpan balik tentang apa yang
dilakukan oleh seseorang. Keluarga dapat menyediakan informasi dan memberikan saran dalam mengatasi masalah serta tindakan spesifik
bagi individu untuk melawan stresor. Dukungan informasi ini keluarga sebagai penghimpun informasi dan pemberi informasi.
3.3.3 Sumber Dukungan Keluarga
Dukungan sosial keluarga mengacu kepada dukungan sosial yang dipandang oleh keluarga sebagai sesuatu yang dapat diaksesdiadakan
untuk keluarga dukungan sosial bisa atau tidak digunakan, tetapi anggota keluarga memandang bahwa orang yang bersifat mendukung selalu siap
memberikan pertolongan dan bantuan jika diperlukan. Dukungan sosial keluarga dapat berupa dukungan sosial kelurga internal, seperti dukungan
dan suamiistri atau dukungan dan saudara kandung atau dukungan sosial keluarga eksternal Friedman 1998.
Caplan 1974 dalam Friedman, 2010 terdapat tiga sumber dukungan sosial umum. Sumber ini terdiri atas jaringan informal yang
spontan, dukungan terorganisasi, dan upaya terorganisasi. Upaya jaringan sosial informal didefenisikan di atas sebagai jaringan informal keluarga
Universitas Sumatera Utara
35
dipandang sebagai kelompok yang memberikan jumlah bantuan terbanyak selama masa yang dibutuhkan.
3.3.4 Tujuan dukungan keluarga
Orang yang hidup dalam keluarga dengan dukungan keluarga umumnya memiliki kondisi yang lebih baik dibandingkan dengan orang
tanpa dukungan keluarga. Dukungan keluarga dianggap khusus karna mengurangi atau menyangga efek stres serta memotivasi dalam menjalani
stuatu aktivitas dan masalah yang dialami secara langsung. Dukungan keluarga adalah strategi koping penting yang harus ada dalam masa stress
bagi keluarga. Dukungan keluarga juga dapat berfungsi sebagai strategi pencegahan guna mengurangi stres dan akibat negatifnya Roth, 1996
dalam Friedman, 2010. Caplan 1976 dalam Friedman, 2010 menjelaskan bahwa keluarga
memiliki beberapa fungsi dukungan meliputi dukungan sosial keluarga berfungsi sebagai pencarian dan penyebar informasi, dukungan penilaian
keluarga bertindak sebagai sistem pembimbing umpan balik, membimbing dan membantu dalam menyelesaian masalah, dukungan
tambahan keluarga adalah sumber bantuan praktis dan konkret, dan dukungan emosional keluarga berfungsi sebagai pelabuhan istirahat dan
pemulihan serta membantu penguasaan emosional serta meningkatkan moral keluarga.
Universitas Sumatera Utara
36
3.3.5 Faktor yang Mempengaruhi Dukungan Keluarga
Feiring dan Lewis 1984 dalam Friedman, 2010 menyatakan bahwa ada bukti kuat dari hasil penelitian yang menyatakan bahwa keluarga besar
dan keluarga kecil secara kualitatif menggambarkan pengalaman- pengalaman perkembangan. Anak-anak yang berasal dari keluarga kecil
lebih menerima lebih banyak perhatian daripada anak-anak dari keluarga yang besar. Selain itu, dukungan yang diberikan orang tua khususnya ibu
juga di pengaruhi oleh usia. Faktor-faktor yang mempengaruhi dukungan keluarga lainnya adalah kelas sosial ekonomi orang tua. Kelas sosial
ekonomi disini meliputi tingkat pendapatan, pekerjaan orang tua, dan tingkat pendidikan.
Faktor-faktor yang memengaruhi dukungan keluarga lainnya adalah kelas sosial ekonomi orangtua. Kelas sosial ekonomi disini meliputi tingkat
pendapatan, pekerjaan orang tua dan tingkat pendidikan. Dalam keluarga kelas menengah, suatu hubungan yang lebih adil mungkin ada, sementara
dalam keluarga kelas bawah, hubungan yang ada lebih otoritas atau otokrasi. Selain itu orang tua dengan kelas sosial menengah mempunyai
tingkat dukungan, afeksi dan keterlibatan yang lebih tinggi daripada orang tua dengan kelas sosial rendah Akhmadi, 2010.
Universitas Sumatera Utara
37
Faktor-faktor yang mempengaruhi dukungan keluarga adalah:
1. Faktor internal
a. Pendidikan dan tingkat pengetahuan
Keyakinan seseorang terhadap adanya dukungan terbentuknya oleh variabel intelektual yang terdiri dari pengetahuan, latar belakang
pendidikan, dan pengalaman masa lalu. Kemampuan kognitif akan membentuk cara berpikir seseorang termasuk kemampuan untuk
memahami faktor-faktor yang berhubungan dengan kesehatan. b.
Faktor emosi Seseorang yang mempunyai respon stres dalam setiap perubahan
hidupnya cenderung berespon terhadap berbagai tanda sakit, mungkin dilakukan dengan cara mengkhawatirkan bahwa penyakit tersebut
dapat mengancam nyawanya. c.
Spiritual
Aspek spiritual dapat dilihat bagaimana seseorang menjalani kehidupannya, mencakup nilai dan keyakinan yang dilaksanakan
hubungan antar keluarga atau teman, dan kemampuan mencari harapan dan arti hidup.
2. Faktor eksternal