Metode Penentuan Daerah Penelititian Metode Pengambilan Sampel Penelitian

24 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelititian

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Beganding, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan dengan sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Simpang Empat merupakan daerah penghasil cabai terbesar di Kabupaten Karo. Tabel 3.1 Luas Panen, Produksi dan Rata-Rata Produksi Cabai Merah Menurut Kecamatan diKabupaten Karo Tahun 2014 Kecamatan Luas Panen Ha Produksi Ton Produktivitas KwHa Mardingding 2 22 109 Laubaleng 162 1018 62.81 Tigabinanga 403 2615 64.89 Juhar 81 301 37.16 Munte 332 3034 91.39 Kutabuluh 640 2163 33.79 Payung 192 1246 64.9 Tiganderket 145 176 12.14 Simpang Empat 414 6152 148.59 Naman Teran 193 1742 90.26 Merdeka 215 945 43.95 Kabanjahe 389 1583 40.69 Berastagi 208 1976 95.00 Tigapanah 544 4252 78.15 Dolat Rayat 136 628 46.14 Merek 172 1535 89.22 Barusjahe 433 4247 98.09 Jumlah 4661 33635 72.16 Sumber : Karo dalam Angka 2015, Badan Pusat Statistik Karo Universitas Sumatera Utara Dari tabel 3.1, dapat dilihat bahwa Kecamatan Simpang Empat merupakan sentra produksi cabai merah dengan produksi terbesar, yaitu dengan luas panen 414 Ha serta produksi sebesar 6.152 ton. dengan produksi rata-rata sebesar 148,59 kwha atau setara dengan 14,8 tonha. Lokasi penelitian adalah Desa Beganding dengan luas panen cabai merah seluas 50 Ha. Lokasi dipilih dengan pertimbangan bahwa desa tersebut memiliki luas panen terbesar kedua di Kecamatan Simpang Empat. Tabel 3.2 Luas Panen Cabai Merah Berdasarkan Desa di Kecamatan SimpangEmpat Tahun 2015 Desa Luas Panen Ha Berastepu 90 Pintu Besi 45 Gamber 25 Kuta Tengah 25 Beganding 50 Jeraya 20 Tiga Pancur 30 Lingga 30 Surbakti 20 Perteguhan 10 Ndokum Siruga 20 Lingga Julu 30 Torong 5 Nang Belawan 40 Sirumbia 30 Gajah 20 Bulan Baru 20 TOTAL 510 Sumber: Kordinator Penyuluh Kecamatan Simpang Empat,2015 Universitas Sumatera Utara

3.2 Metode Pengambilan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani cabai merah di Desa Beganding Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo. Berdasarkan hasil pra-survey, populasi petani yang berusahatani cabai merah ada sebanyak 167 petani. Metode penentuan besar sampel yang digunakan adalah metode Slovin dengan rumus: � = � 1+ �� 2 dimana: n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = batas toleransi kesalahan error tolerance 10 0,10 Jumlah populasi petani cabai merah di Desa Beganding adalah 167 petani. Dengan batas toleransi 10 0,10, maka jumlah sampel petani cabai merah uang diambil adalah: � = 167 1+1670,10 2 = 62,54 ≈ 62 Dari perhitungan di atas maka didapatkan jumlah sampel untuk penelitian ini adalah sebanyak 62 petani. Penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan metode accidental sampling yang artinya memilih responden yang dijumpai secara kebetulan di lapangan.

3.3 Metode Pengumpulan Data