Hasil Utama Penelitian Nilai Empirik dan Hipotetik self esteem

43 Tabel B.2 Uji Linearitas Self esteem dan Life satisfaction Variabel P F Keterangan Self esteem dan life satisfaction 0.009 7.000 Hubungan linear Berdasarkan tabel diatas , diperoleh hasil signifikansi linearitas sebesar 0.009 atau p 0.05 sehingga variabel self esteem memiliki hubungan yang linear dengan life satisfaction .

2. Hasil Utama Penelitian

a. Hasil penghitungan korelasi self esteem dengan life satisfaction

Untuk menjawab hipotesa yang diajukan oleh peneliti, digunakan uji analisis korelasi Person product moment . Adapun hipotesa penelitian ini adalah sebagai berikut. Hₒ hipotesa nihil : tidak adanya hubungan antara self esteem dengan life satisfaction pada Penyintas bencana erupsi gunung Sinabung yang bersuku Karo. Hₐ Hipotesa alternatif : adanya hubungan antara self esteem dengan life satisfaction pada Penyintas bencana erupsi gunung Sinabung yang bersuku Karo. Tabel B.3 Uji Korelasi self esteem dan life satisfaction . r = 0,18 Self Esteem Life Satisfaction r = 0,18 Life Satisfaction Self-Esteem Universitas Sumatera Utara 44 Tabel di atas menunjukkan bahwa adanya hubungan antara self esteem dengan life satisfaction pada Penyintas bencana erupsi gunung Sinabung yang bersuku Karo dengan nilai koefisien korelasi r sebesar 0.180 ; p=0.01 dengan p 0.05. Tanda positif menunjukkan bahwa variabel self esteem dan life satisfaction pada penyintas korban erupsi gunung Sinabung yang bersuku Karo memiliki hubungan yang positif, yaitu semakin besar self esteem maka akan tinggi pula life satisfaction yang dimilikinya.

b. Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik

Tinggi rendahnya tingkat self esteem dan life satisfaction yang dimiliki penyintas bencana erupsi gunung Sinabung yang bersuku Karo diketahui dengan membandingkan mean empirik dan mean hipotetik dari self esteem dan life satisfaction.

1. Nilai Empirik dan Hipotetik self esteem

Alat ukur yang di pakai dalam mengukur self esteem pada penelitian ini adalah Rosenberg Self-Esteem Scale RSES. Skala ini memiliki 10 aitem pernyataan dan memiliki 5 opsi pilihan, yaitu Sangat tidak setuju STS bernilai 1, Tidak setuju TS bernilai 2 , Netral N bernilai 3 , Setuju S bernilai 4 , dan Sangat setuju SS bernilai 5. Jumlah nilai minimal dari skala ini adalah 10 dan jumlah nilai maksimal adalah 50 Adapun hasil perhitungan nilai empirik dan hipotetik untuk harga diri dapat dilihat pada tabel berikut ini. Universitas Sumatera Utara 45 Tabel B.4 Perbandingan mean Hipotetik dan mean empirik self esteem Nilai Hipotetik Empirik Mean 10 21 Maks 50 49 Mean 30 34.45 Standar deviasi 8.33 5.450 Dari hasil tabel di atas diperoleh mean hipotetik self esteem adalah 30 dengan standar deviasi 8.33 sementara mean empirik dari self esteem adalah 34.45. Dari hasil tersebut terlihat bahwa mean empirik self esteem lebih besar dari mean hipotetik sehingga tingkat self esteem yang di miliki oleh subjek penelitian relatif tinggi. 2. Nilai Empirik dan Hipotetik life satisfaction. Dalam penelitian ini, alat pengukuran Life satisfaction menggunakan satisfaction with Life scale yang dikemukakan oleh Diener, E., Emmons, R. A., Larsen, R. J., Griffin, S. 1985. Alat ukur ini menggunakan tujuh pilihan respon yakni sangat setuju bernilai 7, setuju bernilai 6 ,agak setuju bernilai 5, netral bernilai 4, agak kurang setuju bernilai3 , tidak setuju bernilai 2 dan sangat tidak setuju bernilai 1 . Jumlah aitem dari skala tersebut adalah 5 aitem. Nilai minimal dari skala ini adalah 5 dan nilai maksimal adalah 35. Adapun hasil perhitungan nilai empirik dan hipotetik untuk self esteem dapat dilihat pada tabel berikut ini. Universitas Sumatera Utara 46 Tabel B.5 Perbandingan mean Hipotetik dan mean empirik life satisfaction Nilai Hipotetik Empirik Min 5 5 Maks 35 35 Mean 20 19,96 Standar deviasi 6.567 6.666 Tabel diatas menunjukkan mean hipotetik dari variabel life satisfaction adalah 20 sementara mean empirik dari variabel life satisfaction adalah 19,96. Nilai mean hipotetik dan mean empirik variabel life satisfaction hampir sama sehingga life satisfaction pada Penyintas bencana erupsi gunung Sinabung yang bersuku Karo relatif di antara sedang atau rata-rata.

c. Kategorisasi Data Penelitian

1. Kategorisasi self esteem pada penyintas bencana erupsi gunung Sinabung