Aspek-aspek Self Esteem Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Self Esteem

15

B. SELF ESTEEM

1. Definisi Self Esteem

Self esteem merupakan evaluasi diri sendiri mengenai tinggi rendahnya penghargaan diri mereka.Individu yang memiliki self esteem yang tinggi akan menerima dan menghargai dirinya sendiri apa adanya. Coopersmith 1967 menyatakan bahwa self esteem merupakan evaluasi yang dibuat oleh individu mengenai hal-hal yang berkaitan dengan dirinya yang diekspresikan melalui suatu bentuk penilaian setuju dan menunjukkan tingkat dimana individu meyakini dirinya sebagai individu yang mampu, penting dan berharga. Frey dan Carlock 1987 mendefinisikan self esteem adalah penilaian tinggi atau rendah terhadap diri sendiri yang menunjukkan sejauh mana individu itu meyakini dirinya sebagai individu yang mampu, penting dan berharga yang berpengaruh dalam perilaku seseorang. Sementara itu Gecas dan Robert dalam Hurlock, 2007. Mendefinisikan self esteem sebagai evaluasi positif tentang dirinya. Berdasarkan uraian di atas, self esteem adalah evaluasi individu terhadap diri sendiri baik negatif mau pun positif mengenai kemampuampuan,perasaan penting dan mampu yang berpengaruh pada perilaku seseorang. Di mana orang yang memiliki evaluasi individu yang positif akan menerima dirinya apa adanya.

2. Aspek-aspek Self Esteem

Menurut Morris Rosenberg 1965 aspek-aspek yang terkandung dalam self esteem ada tiga yaitu: a. Kekuatan sosial dan budaya Self esteem merupakan pemahaman sebagai fenomena suatu sikap diciptakan dengan kekuatan sosial dan budaya. Universitas Sumatera Utara 16 b. Refleksitas diri Study mengenai self-esteem dihadapkan pada masalah-masalah tersendiri. Salah satunya yaitu refleksitas diri, yang mengandung arti bahwa evaluasi diri lebih kompleks daripada evaluasi objek-objek eksternal lain karena self terlibat dalam mengevaluasi self itu sendiri. c. Keberhargaan diri Self-esteem merupakan sikap yang menyangkut keberhargaan individu sebagai seseorang yang dilihat sebagai sebuah variabel yang sangat penting dalam tingkah laku karena self-esteem itu sendiri bekerja untuk atau melawan kita dalam situasi tertentu.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Self Esteem

Berikut merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi self esteem: a. Penghargaan dan Penerimaan dari Orang-orang yang Signifikan Self esteem seseorang dipengaruhi oleh orang yang dianggap penting dalam kehidupan individu yang bersangkutan. orangtua dan keluarga merupakan contoh dari orang-orang yang signifikan. Keluarga merupakan lingkungan tempat interaksi yang pertama kali terjadi dalam kehidupan seseorang Coopersmith,1967. b. Kelas Sosial dan Kesuksesan Menurut Coopersmith 1967, kedudukan kelas sosial dapat dilihat dari pekerjaan, pendapatan dan tempat tinggal. Individu yang memiliki pekerjaan yang lebih bergengsi, pendapatan yang lebih tinggi dan tinggal dalam lokasi rumah yang lebih besar dan mewah akan dipandang lebih sukses dimata masyarakat dan menerima keuntungan material dan budaya. Hal ini akan menyebabkan individu dengan kelas sosial yang tinggi meyakini bahwa diri mereka lebih berharga dari orang lain. Universitas Sumatera Utara 17 c. Nilai dan Inspirasi Individu dalam Menginterpretasi Pengalaman Kesuksesan yang diterima oleh individu tidak mempengaruhi self esteem secara langsung melainkan disaring terlebih dahulu melalui tujuan dan nilai yang dipegang oleh individu. d. Cara Individu dalam Menghadapi Devaluasi Individu dapat meminimalisasi ancaman berupa evaluasi negatif yang datang dari luar dirinya. Mereka dapat menolak hak dari orang lain yang memberikan penilaian negatif terhadap diri mereka. e. Lingkungan Lingkungan memberikan dampak besar kepada sesorang melalui hubungan baik antara sesama sehingga menumbuhkan rasam aman dan nyaman dalam penerimaan sosial dan harga dirinya Yusuf, 2000. f. Sosial ekonomi Sosial ekonomi merupakan suatu yang mendasari perbuatan seseorang untuk memenuhi dorongan sosial yang memerlukan dukungan finansial yang berpengaruh pada kebutuhan hidup sehari-hari Ali dan Asrori, 2004.

4. Pembagian self esteem