44
waRih ari
hari
Fonem PAN h pada posisi akhir tetap menjadi h, tetapi pada kata waRih menjadi ari pada posisi akhir mengalami penghilangan h dalam BS, atau disebut dengan apokop.
Refleksinya dapat digambarkan sebagai berikut: h
h Kaidahnya dapat dituliskan sebagai berikut: h h _V
h
Ø Kaidahnya dapat dituliskan sebagai berikut: h ø _
4.2.5 Refleksi fonem PAN j
a. Fonem PAN j pada posisi awal
Tabel XXXI Refleksi PAN j pada posisi awal PAN
BS GLOSS
jahit jait
jahit jahat
jahat jahat
jalan dalan
jalan jawuh
daoh jauh
Fonem PAN j pada awal tetap menjadi j, tetapi pada kata jalan menjadi dalan pada posisi awal mengalami inovasi h dalam BS. Refleksi ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
45
j
j d
Kaidahnya dapat dituliskan sebagai berikut: j j d _ b.
Fonem PAN j pada posisi tengah
Tabel XXXII Refleksi PAN j pada posisi tengah PAN
BS GLOSS
panja ŋ
ganja ŋ
panjang hujan
udan hujan
kaju hayu
kayu
Fonem PAN j pada posisi tengah diantara konsonan nasal dan vokal dan diantara dua vokal yang tidak identik tetap menjadi j dalam BS. Refleksinya dapat digambarkan sebagai
berikut: j
j Kaidahnya dapat dituliskan sebagai berikut: j j K_V
Namun fonem PAN j pada posisi tengah mengalami inovasi menjadi d dan y dalam BS. Refleksi ini dapat digambarkan sebagai berikut:
j
d y
Kaidahnya dapat dituliskan sebagai berikut: j d y V_V
Universitas Sumatera Utara
46
4.2.6 Refleksi fonem PAN k
a. Fonem PAN k pada posisi awal
Tabel XXXIII Refleksi PAN k pada posisi awal PAN
BS GLOSS
kaw ham
kamu kaju
hayu kayu
kutu hutu
kutu k
∂sik horsik
pasir kena
hona kena
kapas hapas
kapas kudon
hudon periuk
kabut kabut
kabut kilik
kihik ketiak
k ∂tip
utip petik
Fonem PAN k pada awal mengalami inovasi menjadi h dalam BS. Tetapi PAN k tetap menjadi k pada kata kabut menjadi kabut, kilik menjadi kihik, dan k
∂rin menjadi koring. Refleksi ini dapat digambarkan sebagai berikut:
k
k h
Kaidahnya dapat dituliskan sebagai berikut: k k h _ Namun fonem PAN k pada posisi awal juga terjadi penghilangan k dalam BS, atau disebut
dengan aferesis. Refleksi ini dapat digambarkan sebagai berikut: k
Ø Kaidahnya dapat dituliskan sebagai berikut: k ø _
Universitas Sumatera Utara
47
b. Fonem PAN k pada posisi tengah
Tabel XXXIV Refleksi PAN k pada posisi tengah PAN
BS GLOSS
laki dalahi
laki-laki ikan
ihan ikan
ikuR ihur
ekor dukuy
dihut ikut
takaw ta
ŋko curi
buka buka
buka tikam
tikam tikam
na ŋka
na ŋka
nangka ta
ŋkap ta
ŋkap tangkap
ma-kan ma
ŋan makan
Fonem PAN k pada posisi tengah diantara dua vokal yang tidak identik mengalami inovasi h dan tetap menjadi k dan diantara konsonan dan vokal tetap menjadi k dalam
BS. Pada kata ma-kan menjadi mangan, fonem k mengalami inovasi menjadi ŋ dalam
BS. ini terjadi karena fonem k diapit oleh dua buah vokal identik. Refleksinya dapat digambarkan sebagai berikut:
k
k h
Kaidahnya dapat dituliskan sebagai berikut: k k k V_V c.
Fonem PAN k pada posisi akhir
Tabel XXXV Refleksi PAN k pada posisi akhir PAN
BS GLOSS
na’ik naik
naik
Universitas Sumatera Utara
48
lomak lambuyak
lemak bayuk
bayuk busuk
manuk dayok
ayam batuk
batuk batuk
tanduk tanduk
tanduk pandak
pondok pendek
kilik kihik
ketiak iTik
etek kecil
sInduk sonduk
sendok
Fonem PAN k pada posisi akhir tetap menjadi k dalam BS. Refleksinya dapat digambarkan sebagai berikut:
k
k Kaidahnya dapat dituliskan sebagai berikut: k k _V
4.2.7 Refleksi fonem PAN l