72
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Proto Austronesia PAN sebagai bahasa asal ternyata memiliki refleksi dalam bahasa Simalungun BS sebagai bahasa turunannya. Dalam penelitian ini, refleksi tersebut berkisar
pada fonem vokal dan konsonan. Refleksi fonem vokal dan konsonan dalam BS adalah:
1. Refleksi fonem vokal dalam BS
PAN a pada silabel ultima dan penultima tertututup mengalami split dalam BS. a
a O
PAN i pada silabel ultima dan penultima terbuka dan tertutup tetap muncul sebagai i dengan variasi e, u, o, dan Ø.
i i
Ø e
o u
PAN u pada ultima dan penultima terbuka dan tertutup tetap menjadi u tetapi pada penultima terbuka muncul inovasi o.
u u
o PAN
∂ pada silabel ultima tetutup dan penultima terbuka dan tertutup mengalami split dalam BS.
∂ o
a
Universitas Sumatera Utara
73
2. Refleksi diftong dalam BS
Diftong ay muncul sebagai ei pada posisi akhir. ay ei
Diftong ey tetap muncul sebagai ei pada posisi akhir ey ei
Diftong uy tetap muncul sebagaai uy dengan variasi ei pada posisi akhir uy
uy ei
Diftong aw mengalami inovasi menjadi ou dan o pada posisi akhir aw ou
o
3. Refleksi konsonan dalam BS
PAN b, g, p, dan ŋ tetap muncul atau mengalami retensi dalam BS.
b b
g g
p p
ŋ ŋ
Fonem d tetap muncul sebagai d dengan variasi j dalam BS. d
d j
Fonem h tetap muncul sebagai h dengan variasi j dan menjadi zero Ø dalam BS. h
h j
Ø Fonem j tetap menjadi j dengan variasi d dan y dalam BS.
Universitas Sumatera Utara
74
j j
d y
Fonem k tetap menjadi k dengan variasi h dan menjadi zero Ø dalam BS. k
k h
Ø Fonem l tetap menjadi l dengan variasi .r dalam BS.
l l
r Fonem m tetap menjadi m dengan variasi menjadi zero Ø dalam BS.
m m
Ø Fonem n tetap menjadi n dan dengan variasi menjadi zero Ø dalam BS.
n n
Ø Fonem r tetap menjadi r dengan variasi n dalam BS.
r r
n Fonem s tetap menjadi s dengan variasi h dalam BS.
s s
h Fonem t tetap menjadi t dengan variasi d dalam BS.
t t
d Fonem ? mengalami penghilangan atau zero Ø dalam BS.
Universitas Sumatera Utara
75
? Ø
Fonem z muncul sebagai j dengan variasi d dalam BS. z
j d
Fonem w tetap menjadi w dengan variasi u dan menjadi zero Ø dalam BS. w
w u
Ø Dari hasil refleksi di atas terlihat bahwa BS memiliki ciri khas pada fonemnya yakni,
adanya kaidah bahwa semua ? akan menjadi hilang pada semua posisi dan semua z akan mengalami inovasi menjadi j dalam BS. setiap fonem vokal
∂ akan berubah menjadi o dan a dalam BS. Selain itu dalam PAN tidak ditemukan fonem vokal o sedangkan dalam
BS fonem o dapat digantikan oleh semua fonem vokal dalam PAN yaitu, a, i, u, dan ∂.
Berdasarkan hasil penelitian mengenai refleksi fonem vokal dan konsonan bahasa PAN dalam BS ini, dapat dibuktikan bahwa PAN sebagai bahasa asal dan BS sebagai bahasa
turunan mempunyai hubungan kekerabatan dalam bentuk retensi dan inovasi.
5.2 Saran