36
Diftong PAN awmengalami inovasi ou dan o dalam BS. Refleksinya dapat digambarkan sebagai berikut:
aw
ou o
Kaidahnya dapat dituliskan sebagai berikut: aw ou o _
4.1.7 Simpulan Refleksi Diftong
Dari refleksi diftong PAN dalam BS diatas dapat diturunkan sejumlah kaidah yaitu: 1.
ay ei
2. ey
ei
3. uy
uy ei
4. aw
ou o
4.2 Refleksi Fonem Konsonan PAN dalam BS
Fonem konsonan PAN terdiri dari 26 fonem yaitu, p, b, m, w, t, d, n, S, C, l, r, R, ñ, s, c, z, N, y, D, k, g, j,
ŋ, q, h dan ?. Fonem konsonan BS terdiri dari 16 fonem, yaitu: p, b, m, t, d, s, d, n, l,
r, k, g, ŋ, Y, ?, dan h. Untuk melihat refleksi fonem konsonan PAN dalam BS,
diuraikan sebagai berikut:
4.2.1 Refleksi fonem PAN b
Universitas Sumatera Utara
37
a. Fonem PAN b pada posisi awal
Tabel XX Refleksi PAN b pada posisi awal PAN
BS GLOSS
bayu Bayu
baru batu
batu batu
b ∂lah
bolah belah
buka buka
Buka bu’ah
buah buah
bunuh bunuh
bunuh bitis
bitis betis
bIbIR bibir
bibir beRas
boras beras
bantal bantal
bantal
Fonem PAN b pada posisi awal tetap menjadi b dalam BS. Refleksinya dapat digambarkan sebagai berikut:
b
b Kaidahnya dapat dituliskan sebagai berikut: b b _
b. Fonem PAN b pada posisi tengah diantara vokal
Tabel XXI Refleksi PAN b pada posisi tengah diantara vokal PAN
BS GLOSS
abu abu
abu dabuh
madabuh jatuh
luBaN luba
ŋ lobang
bIbIR bibir
bibir kabut
kabut kabut
Universitas Sumatera Utara
38
babuy babuy
babi baba
babah mulut
t ∂b∂l
tobal tebal
t ∂bu
tobu tebu
Fonem PAN b pada posisi tengah di antara vokal, baik vokal tinggi, vokal rendah, maupun vokal sedang tetap menjadi b dalam BS. Refleksinya dapat digambarkan sebagai
berikut: b
b Kaidahnya dapat dituliskan sebagai berikut: b b V_V
c. Fonem PAN b pada posisi tengah diantara konsonan dan vokal
Tabel XXII Refleksi PAN b pada tengah diantara konsonan dan vokal PAN
BS GLOSS
tumbuh tubuh
tumbuh tambah
tambah tambah
?ambun hombun
embun
Fonem PAN b pada posisi tengah di antara konsonan tetap menjadi b dalam BS. Refleksinya dapat digambarkan sebagai berikut:
b
b Kaidahnya dapat dituliskan sebagai berikut: b b K_V
Universitas Sumatera Utara
39
4.2.2 Refleksi fonem PAN d
a. Fonem PAN d pada posisi awal
Tabel XXIII Refleksi PAN d pada posisi awal PAN
BS GLOSS
dilah dilah
lidah dapat
dapot dapat
dagi ŋ
dagi ŋ
daging danaw
dano danau
duwa dua
dua daRaq
daroh darah
Fonem PAN d pada posisi awal tetap menjadi d dalam BS. Refleksinya dapat digambarkan sebagai berikut:
d
d Kaidahnya dapat dituliskan sebagai berikut: d d _
b. Fonem PAN d pada posisi tengah diantara konsonan dan vokal
Tabel XXIV Refleksi PAN d pada posisi tengah diantara konsonan dan vokal
PAN BS
GLOSS
g ∂ndaŋ
gonda ŋ
gendang ’Indu’
indu ŋ
indung pandak
pondok pendek
pandan pandan
pandan sInduk
sonduk sendok
tanda tanda
tanda
Universitas Sumatera Utara
40
tanduk tanduk
tanduk r
∂nd∂m ronjam
rendam
Fonem PAN d pada posisi tengah di antara konsonan nasal dan vokal tetap menjadi d dalam BS. Tetapi pada kata r
∂nd∂m menjadi ronjam pada posisi tengah mengalami inovasi menjadi j dalam BS. Refleksi ini dapat digambarkan sebagai berikut:
d
d j
Kaidahnya dapat dituliskan sebagai berikut: d d j Kn_V c.
Fonem PAN d pada posisi tengah diantara vokal
Tabel XXV Refleksi PAN d pada posisi tengah diantara vokal PAN
BS GLOSS
p ∂daŋ
poda ŋ
pedang
Fonem PAN d pada posisi tengah diantara vokal tinggi dan vokal sedang tetap menjadi b dalam BS. Refleksinya dapat digambarkan sebagai berikut:
d
d Kaidahnya dapat dituliskan sebagai berikut: b b V_V
4.2.3 Refleksi fonem PAN g