Generator Magnet Fluks Radial Generator Magnet Permanen Fluks Aksial

2.3.1 Generator Magnet Fluks Radial

Generator magnet fluks radial merupakan tipe generator yang bentuk rotornya silinder dengan arah fluksnya menyebar dan Generator ini juga sering disebut generator konvensional, apabila generator ini menggunakan magnet permanen sebagai sumber fluks magnet, maka generator ini disebut sebagai generator magnet permanen fluks radial MPFR. Generator magnet permanen fluks radial MPFR memiliki struktur rotor internal dikarenakan letak rotor yang ada di dalam kumparan stator, magnet permanen terletak dibagian luar lingkaran rotor yang dikopling langsung dengan poros. Fluks magnet yang dihasilkan oleh generator MPFR mengarah secara menyebar radial dan tegak lurus terhadap poros shaff sehingga fluks-fluks yang dihasilkan akan memotong kumparan stator yang disusun di sisi luar rotor. Garis-garis medan magnet pada generator MPFR hanya terdapat pada celah diantara rotor dan stator sehingga daya keluaran tidak dapat ditingkatkan, kecuali dengan melapisi sisi stator dengan baja silikon berlapis-lapis. Namun, pelapisan sisi stator dengan baja silikon berlapis ini dapat mengakibatkan penurunan keluaran mesin saat starting dikarenakan adanya gaya tarik-menarik antara magnet dengan lapisan stator. Efisiensi yang dimiliki mesin juga menurun disebabkan karena adanya rugi-rugi inti pada sisi stator.

2.3.2 Generator Magnet Permanen Fluks Aksial

Generator magnet permanen fluks aksial MPFA adalah suatu mesin yang dapat mengkonversikan energi mekanik menjadi energi listrik yang menghasilkan arus bolak-balik AC, generator terdiri dari rotor dan stator dengan memiliki arah aliran fluks yang memotong stator secara aksial. Generator MPFA merupakan salah satu tipe alternatif selain generator magnet fluks radial. Generator jenis ini memiliki konstruksi yang kompak, berbentuk piringan, dan kerapatan daya yang besar. Pada mesin listrik berjenis fluks aksial digunakan magnet permanen sebagai sumber utama penghasil fluks magnet. Penggunaan magnet permanen pada mesin listrik ini dapat menghasilkan fluks magnet pada celah udara tanpa perlu eksitasi, dan tanpa disipasi daya listrik. Untuk generator magnet permanen digunakan sistem penguatan sendiri. Sistem penguatan ini digunakan pada generator tanpa Universitas Sumatera Utara sikat brushless alternator. Generator ini berbeda dengan generator konvensional lainnya yang arah fluksnya secara radial. Generator fluks aksial dapat dibuat dengan ukuran yang jauh lebih kecil dan cocok digunakan pada generator yang daya putarnya rendah, karena generator ini dapat menghasilkan arus listrik hanya dengan putaran rendah. Biasanya generator fluks aksial dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga angin dan air. Beberapa kelebihan dari generator MPFA dibandingkan dengan generator fluks radial antara lain : 1. Memiliki dimensi rotor yang pendek pada sumbu aksialnya, sehingga konstruksi mesin yang lebih pendek dan kompak. 2. Memiliki tingkat efisiensi yang tinggi karena penggunaan magnet permanen, sehingga tidak diperlukan adanya pembangkit exciter dan sikat. 3. Memiliki kerapatan daya yang lebih tinggi dengan ukuran yang lebih kecil. 4. Memiliki struktur yang lebih kuat dibandingkan dengan generator fluks radial. Generator MPFA memungkinkan untuk didesain dalam beberapa variasi struktur, misalnya memodifikasi jumlah dan bentuk kumparan pada statornya, pada bentuk magnet permanen pada rotor, maupun celah udara yang efektif. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan daya dan efisiensi yang dibutuhkan. Generator ini memiliki dua komponen utama, yaitu stator dan rotor yang menentukan jenis dan karakteristik generator. Stator adalah bagian generator yang tidak bergerak dan berfungsi sebagai tempat meletakkan lilitan kumparan untuk menghasilkan energi listrik pada saat rotor berputar. Rotor adalah bagian generator yang berputar dan berfungsi untuk tempat meletakkan magnet permanen.

2.4 Rotor Generator MPFA