2.5 Stator Generator MPFA
Stator adalah bagian yang tidak bergerak pada generator magnet permanen fluks aksial dan sebagai tempat meletakkan kumparan generator yang didesain untuk
menghasilkan menerima induksi magnet ketika rotor bergerak. Jumlah kumparan pada stator tergantung banyaknya fasa dan daya yang ingin dihasilkan.
Berdasarkan kontruksi statornya, generator magnet permanen fluks aksial dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu bentuk torus, tanpa inti besi dan
jumlah gulungan.
2.5.1 Stator Bentuk Torus
Pada stator bentuk torus biasanya digunakan untuk penggerak dengan putaran tinggi. Tipe ini memiliki inti besi ditengahnya yang selanjutnya dililitkan
kumparan, agar lebih mengoptimalkan fluks yang mengalir. Stator bentuk torus terdiri dari dua jenis yaitu tipe alur slote dan tipe tanpa alur nonslote.
Pada tipe stator dengan alur, dimana arah alur fluks mengalir melewati celah antara sisi-sisi pada statornya, lihat Gambar 2.15. dengan demikian celah udara
yang dilewati oleh fluks ini lebih panjang jika dibandingkan dengan tipe stator dengan tanpa alur. Hal ini akan mempengaruhi dari torsi beban yang ditimbulkan
pada generator ini.
Gambar 2.15 Generator fluks aksial tipe slot dan aliran fluks tipe slot
Pada stator tipe nonslote memiliki bentuk stator yang kumparan lebar dengan kumparan celah udara AC fasa banyak yang dibungkus oleh inti stator
yang dihubungkan secara back-to-back, Gambar 2.16.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.16 Generator aksial tipe tanpa slot dan aliran fluks tipe tanpa slot
Pada stator dengan tipe alur biasanya antara kumparan diisi dengan resin yang berfungsi sebagai ketahanan dan menghasilkan transfer panas yang lebih
baik. Tidak hanya itu, celah udara antara kumparan digunakan sebagai penghasil torsi
. 2.5.2
Stator Tanpa Inti Besi
Stator tanpa inti besi digunakan pada putaran rendah dan torsi beban rendah. Tipe ini memiliki keunggulan dapat meminilisirkan rugi yang terjadi karena efek
coging torque, efek tarik-menarik antara inti besi dan magnet permanen pada generator aksial.
Pada stator tanpa inti besi susunan kumparannya ada dua macam, ada yang tersusun secara overlapping dan non-overlopping. Stator yang susunannya secara
overlopping susunannya saling tumpang tindih dengan kumparan yang lainnya. Sedangkan susunan secara non-overlopping susunannya berada tepat disamping
dan berhimpitan dengan kumparan lainnya.
2.5.3 Celah Udara Air Gap