biasa dipakai adalah nilai Tolerance 0,1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang dkk, 2008:104.
3.11 Pengujian Hipotesis
Untuk analisis dan pengujian hipotesis, data diolah secara statistik dengan menggunakan alat bantu program statistik SPSS Statistical Product and Service
Solution versi. Data-data yang telah diperoleh kemudian diuji dengan:
1. Uji Signifikan Simultan Uji-F
Yaitu uji secara bersama-sama untuk membuktikan hipotesis awal tentang pengaruh kemandirian pribadi dan motivasi berwirausaha X
1
,X
2
variabel bebas terhadap keberhasilan usaha Y sebagai variabel terikat.
H : b
1
=b
2
= 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
H :b
1
, b
2
≠0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan: H
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 H
ditolak jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
2. Uji Signifikan Parsial Uji-t
Yaitu uji secara parsial untuk membuktikan hipotesis awal tentang pengaruh-pengaruh kemandirian pribadi dan motivasi berwirausaha X
1
, X
2
sebagai variabel bebas terhadap keberhasilan usaha Y sebagai variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
H : b
1
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
H
1
: b
1
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan : H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 H
ditolak jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 3.
Koefisien Determinan R
2
Menurut
Lubis dkk 2007 : 48
Koefisien determinan digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas X
1
, X
2
terhadap variabel terikat Y. Nilai koefisien determinan digunakan untuk mengukur
besarnya variabel bebas yang diteliti yaitu kemandirian pribadi dan motivasi berwirausaha X
1
, X
2
terhadap variabel terikat yaitu keberhasilan usaha Y.
Nilai R
2
akan berkisar antara 0
sampai 1, jika determinan R
2
semakin besar atau mendekati nilai 1 satu, maka hubungan variabel bebas X
1
, X
2
terhadap variabel terikat Y semakin kuat. Jika determinan R
2
semakin kecil atau mendekati nilai 0 nol, maka hubungan variabel bebasX
1
, X
2
terhadap variabel terikat Y semakin lemah.
Universitas Sumatera Utara
51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Jalan Setia Budi Medan
Kota Medan ialah ibu kota Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kota ini adalah kota metropolitan ketiga terbesardi Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya.
Kota Medan juga merupakan lokasi dari Universitas Sumatera Utara yang terletak di jalan Dr. Mansyur Kecamatan Medan Baru Kota Medan yang berdekatan
lokasinya dan terhubung langsung dengan jalan Setia Budi Medan di Kecamatan Medan Selayang Kota Medan yang menjadi lokasi dari penelitian ini.
Jalan Setia Budi Medan merupakan tempat dimana kita dapat menemui banyak jenis Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM baik yang berupa
warung atau kios, pedagang kaki lima, yang bergerak di bidang kuliner maupun non kuliner yang mana pelanggan utamanya maupun pangsa pasar utamanya
adalah para mahasiswa dan kaum anak muda yang memang dominan berdomisili di sekitar Jalan Setia Budi Medan. Jalan Setia Budi Medan ini berada pada daerah
pendidikan dan perumahan. Sebagai contoh untuk tempat Pendidikan adalah USU Universitas Sumatera Utara dan UMA Universitas Medan Area. Untuk
Perumahan adalah Kompleks TASBI Taman Setia Budi Indah, Villa Abadi, Setia Budi Regency, dan Villa Abadi Residence yang terletak di Jl. Setia Budi
Medan. Hal ini yang menyebabkan Jln. Setia Budi Medan sebagai tempat refreshing
untuk melepaskan lelah bagi para Mahasiswa, pegawai kantor serta tempat berkumpul bagi remaja dan keluarga
.
Universitas Sumatera Utara
Melihat lokasi Jalan Setia Budi yang sangat berdekatan dengan beberapa kampus dan juga sekolah hal ini dimanfaatkan oleh para wirausahawan untuk
mendirikan usahanya terutama UMKM di bidang kuliner. Saat ini semakin banyak tempat makan dan nongkrong di jalan Setia Budi ini. Di sekitar jalan
banyak terdapat pedagang kaki lima, rumah makan, serta cafe-cafe yang cocok buat nongkrong di jalan para kwala muda maupun tempat berkumpul para
komunitas-komunitas yang ada di Medan ini. Ada puluhan cafe yang disini bisa kita lihat sebagai pilihan para pengunjung seperti cafe Ule Kareng Gayo , Kopi
Takar, Repvblik Kopi. Aneka Cemilan seperti martabak Ardhy, Roti John, Kolak Durian, dan banyak Kuliner lainnya seperti Bakso, Siomay, Mi Aceh, dan rumah
makan akan sangat banyak ditemui di jalan Setia Budi Medan. Tidak hanya pada siang dan sore hari, namun di Jalan Setia Budi Medan akan
semakin ramai pada malam harinya karena banyak para pengunjung yang mampir untuk makan sepulang kerja maupun memang berencana untuk ngumpul bareng
teman-teman di malam hari, atau sekedar singgah membeli jajanan untuk di bawa pulang ke rumah. Hal ini dikarenakan memang banyak sekali jenis usaha kuliner
yang menjual berbagai jenis makanan dan minuman baik cemilan maupun makanan berat dengan harga yang kompetitif dan relatif terjangkau untuk
kalangan umum maupun mahasiswa. Saat malam minggu biasanya UMKM kuliner di jalan Setia Budi akan sangat
ramai pengunjung terutama cafe-cafe yang akan banyak dikunjungi terutama oleh para anak muda untuk nongkrong, menonton bareng siaran langsung sepakbola,
maupun sekedar berkumpul bersama kerabat dan teman sambil menikmati berbagai hidangan yang disajikan di masing-masing cafe yang ada di jalan Setia
Universitas Sumatera Utara
Budi tersebut. Saat malam minggu biasanya UMKM kuliner akan tutup lebih lama dari hari-hari biasanya dikarenakan pengunjung yang masih tetap datang
meskipun sudah larut malam.
4.2 Hasil dan Pembahasan 4.2.1 Analisis Deskriptif
1. Analisis Deskriptif Responden
Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan data primer yang diperoleh dari hasil pemberian kuesioner
kepada responden. Pada penelitian ini terdapat 21 butir pernyataan untuk variabel X dan 7 pernyataan untuk variabel Y. Jumlah keseluruhan pernyataan adalah 28
pernyataan. Responden dalam penelitian ini adalah pemilik UMKM yang bergerak di bidang kuliner di Jalan Setia Budi Medan yaitu sebanyak 60 UMKM
atau 60 responden. Berikut Jumlah dan persentase gambaran umum responden: a. Karakteristik responden berdasarkan usia
Tabel 4.1 Karakteristrik Responden Berdasarkan Usia
Usia Jumlah
Nominal Persentase
20-35 tahun 18 orang
30 36-50 tahun
28 orang 46,7
51 tahun 14 orang
23,3
Sumber: HasilPenelitian 2016 Data diolah
Usia mayoritas responden berada di kategori usia 36-50 tahun yang mencapai 46,7 atau sebanyak 28 orang, sisanya berusia 20-35 sebesar 30 atau
sebanyak 18 orang, dan yang terakhir di atas 51 tahun sebesar 23,3 atau
Universitas Sumatera Utara
sebanyak 14 orang. Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel 4.1.
b. Karakteristik responden berdasarkan lama usaha
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Usaha
No Kategori
Jumlah Nominal
1 2 Tahun
17 28,33
2 3-5 Tahun
20 33,33
3 5 Tahun
23 38,33
Total 60
100
Sumber: Hasil Penelitian 2016 Data diolah
Mayoritas responden merupakan UMKM yang telah memiliki usaha lebih dari lima tahun atau sebesar 38,33 yaitu sebanyak 23 unit usaha, selanjutnya
adalah usaha yang telah berdiri antara 3-5 tahun sebesar 33,3 atau sebanyak 20 unit usaha, dan yang terakhir adalah usaha yang telah berdiri 2 tahun sebesar
28,33 atau sebanyak 17 usaha. Karakteristik responden berdasarkan lamanya usaha berdiri dapat dilihat pada tabel 4.2.
c. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Kategori
Jumlah Nominal
1 Laki-laki
38 63,33
2 Perempuan
22 36,67
Total 60
100
Sumber: Hasil Penelitian2016 data diolah
Tabel 4.3 menunjukkan bahwa responden laki-laki berjumlah 38 responden dengan tingkat persentasi sebanyak 62,5 dan responden perempuan berjumlah
Universitas Sumatera Utara
22 responden dengan tingkat persentasi 37,5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa responden Laki-laki lebih dominan dalam penelitian ini.
d. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Kategori
Jumlah Nominal
1 SMP
13 21,66
2 SMASMK
28 46,66
3 S1
19 31,66
4 S2
Total 60
100
Sumber: Hasil Penelitian 2016 Data diolah
Tingkat pendidikan responden tertinggi merupakan tamatan SMA SMK dengan persentase 46,66 atau sebanyak 28 orang. Sisanya tamatan S1
sebesar 31,66 atau sebanyak 19 orang, lalu yang terakhir SMP sebesar 21,66 atau sebanyak 13 orang. Hal ini berarti mayoritas responden adalah
tamatan SMUSMK. Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel 4.4.
e. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Usaha Kuliner
Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Usaha Kuliner
No Kategori
Jumlah Nominal
1 MR
21 35
2 MB
39 65
Total 60
100
Sumber: Hasil Penelitian 2016 Data diolah
Mayoritas responden adalah UMKM usaha kuliner yang menjual makanan berat MB sebesar 65,0 atau sebanyak 39 unit usaha, dan sisanya yang
Universitas Sumatera Utara
menjual makanan ringan sebesar 35,0 atau sebanyak 21 unit usaha. Karakteristik responden berdasarkan jenis usaha kuliner dapat dilihat pada
tabel 4.5.
2. Analisis Deskriptif Variabel