Uji Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardi zed Residual
N 60
Normal Parametersa,b
Mean .0000000
Std. Deviation 1.87317162
Most Extreme Differences
Absolute .122
Positive .071
Negative -.122
Kolmogorov-Smirnov Z .943
Asymp. Sig. 2-tailed .336
a  Test distribution is Normal. b  Calculated from data.
2. Uji Heteroskedastisitas
Universitas Sumatera Utara
Uji Glejser
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -2.880
2.867 -1.005
.319 Kemandirian_Pribadi
.070 .067
.169 1.039
.303 Motivasi_Berwirausaha
.041 .063
.106 .650
.518
a  Dependent Variable: absut
3. Uji Multikolinieritas Uji Multikolinieritas
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
1.198 4.347
.276 .784
Kemandirian_Pribadi .343
.102 .406
3.355 .001
.620 1.612
Motivasi_Berwirausaha .290
.096 .366
3.029 .004
.620 1.612
a  Dependent Variable: Keberhasilan_Usaha
Lampiran 6 : Hasil Uji Hipotesis 1. Uji Signifikan Simultan Uji-F
Uji Simultan Uji-F ANOVAb
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
192.916 2
96.458 26.559
.000
b
Residual 207.018
57 3.632
Total 399.933
59 a. Dependent Variable: Keberhasilan_Usaha
b. Predictors: Constant, Motivasi_Berwirausaha, Kemandirian_Pribadi
Universitas Sumatera Utara
b  Dependent Variable: Keberhasilan_Usaha
2. Uji Parsial Uji-T Uji Parsial Uji-T
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 1.198
4.347 .276
.784 Kemandirian_Pribadi
.343 .102
.406 3.355
.001 Motivasi_Berwirausaha
.290 .096
.366 3.029
.004
a  Dependent Variable: Keberhasilan_Usaha
Lampiran 7 : Uji Koefisien Determinasi R
2
Uji Koefisien Determinasi R
2 Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.695
a
.482 .464
1.90575 a. Predictors: Constant, Motivasi_Berwirausaha,
Kemandirian_Pribadi b. Dependent Variable: Keberhasilan_Usaha
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Arikunto, Suharsimi, 2000. Manajemen Penelitian. Rineka Cipta, Jakarta. Hendro, 2011. Dasar - Dasar Kewirausahaan, Erlangga, Jakarta.
Hutagalung,  Raja  Bongsu,  Safrizal  Helmi  Situmorang,  2008.  Pengantar
Kewirausahaan , USU Press, Medan
.
Kuncoro,  Mudrajad.  2003.  Metode  Riset  untuk  Bisnis  dan  Ekonomi.  Penerbit :Erlangga, Jakarta.
Machfoeds,  Mahmud,  2005.  Kewirausahaan  Metode,  manajemen,  dan implementasi
,BPFE, Yogyakarta. Henry,  Faizal  Noor,  2007.  Ekonomi  Manajerial.  PT  RajaGrafindo  Persada.
Jakarta Riani, Dkk, 2005. Dasar-Dasar Kewirausahaan, UNS Press, Surakarta
Riyanti, BDP, 2003. Kewirausahaan Dari Sudut Pandang Psikologi Kepribadian, Grasindo, Jakarta.
Saiman,  Leonardus,  2014.  Kewirausahaan  Teori,  Praktik,  dan  Kasus-kasus, Salemba Empat, Jakarta
Situmorang,  SyafrizalHelmi  Dan  MuslichLufti,  2014.  Analisis  Data  Untuk  Riset Manajemen Dan Bisnis,
USU Press, Medan. Sugiyono, 2012.Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung.
Suryana,  2006.  Kewirausahaan  Pedoman  Praktis,  Kiat,  dan  Proses  Menuju Sukses
, Salemba Empat, Jakarta. Stephen  Robbins  and  Thimothy  A.Judge.2009.  Perilaku  Organisasi.  Edisi  12
Buku 1., Salemba Empat, Jakarta. Yamin,  Sofyan    Heri  Kurniawan,  2009.  SPSS  Complete,  Jakarta:  Salemba
Empat. Zimmere,  Thomas  dan  Norman  M.  Scarborought,  2008.  Kewirausahaan  dan
Manajemen Usaha Kecil. Salemba Empat, Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Jurnal:
Kristina,  Sisilia,  2011.  Analisis  Minat  dan  Motivasi  Berwirausaha  Mahasiswa pada  Program  Studi  Administrasi  Bisnis  Telkom,  Jurnal  Komunikasi  dan
Bisnis Vol. 3, No. 1, 2011.Hal.4. Muthalib,  Azis,  The  effect  of  entrepreneurial  Motivation  on  Business
Performance  in  the  Culinary  Industrial  Sector ,  Journal  Entrepreneurhip
Vol.4, No. 7,  Tahun 2015.Hal. 26. Putra,  Raisand  Nurmansyah,  2012.  Hubungan  Kemandirian  dengan  Intensi
Berwirausaha  pada  Mahasiswa  Universitas  Brawijaya  Malang,  Jurnal kewirausahaan, Vol. 4, No. 1.Hal.4.
Ramadini,  Frida,  2013.  Efikasi  diri  dan  Motivasi  terhadap  Keberhasilan  Usaha pada  Usaha  Fotokopi  dan  Alat  Tulis  Kantor  di  Kecamatan  Panyambungan
Kabupaten Mandailing Natal, jurnal kewirausahaan, Vol. 13, No. 1.Hal. 3.
Ranto,  Basuki,  2007.  Analisis  Hubungan  Antara  Motivasi,  Pengetahuan kewirausahaan,  dan  kemandirian  usaha  terhadap  kinerja  pengusaha  pada
kawasan industri kecil di daerah pulogadung. Jurnal Usahawan No.10
Sari,  Maya,  2014,  Enterpreneur  terhadap  kinerja  UKM  di  Kota  Medan,  Jurnal riset akuntansi dan bisnis, Vol. 14, No. 1.Hal. 54.
Skripsi:
Khairani,  2010.  Pengaruh  pengetahuan  kewirausahaan  dan  Kemandirian  Pribadi terhadap  Keberhasilan  Usaha  Studi  Kasus  Pada  Pengusaha  Depot  Air
Minum Isi Ulang Di Jalan Veteran Kec. Labuhan Deli Kab. Deli Serdang, Skripsi, Medan: Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU.
Sabena, Ayu, 2015. Pengaruh Keterampilan Berwirausaha terhadap Keberhailan Usaha pada Doorsmeer Sabena, Skripsi, Medan: Fakultas Ekonomi dan
Bisnis USU.
Website:
www.pemkomedan.com diakses pada 09052016 pada pukul 15.00
www.kompasiana.comdiakses pada 0905 padapukul 17.05
Universitas Sumatera Utara
37
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis  penelitian  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  penelitian asosiatif.  Penelitian  asosiatif  merupakan  penelitian  yang  bertujuan  untuk
mengetahui  hubungan  antara  dua  variabel  atau  lebih  Sugiyono,  2008:5.  Dalam penelitian  ini  variabel  yang  dihubungkan  adalah  kemandirian  pribadi  X
1
dan motivasi berwirausaha X
2
terhadap keberhasilan usaha Y.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian adalah di Jalan Setia Budi Medan pada UMKM kuliner malam. Waktu penelitian dilakukan dari bulan Agustus 2016 sampai dengan bulan
September 2016.
3.3 Batasan dan Identifikasi Variabel Penelitian
Menghindari  kesimpangsiuran  dalam  membahas  dan  menganalisis permasalahan, maka penelitian ini dibatasi hanya pada faktor Kemandirian Pribadi
dan Motivasi Berwirausaha berpengaruh terhadap Keberhasilan Usaha dan dalam hal  ini  UMKM  kuliner  malam  di  Jalan  Setia  Budi  Medan  yang  jam  operasional
usaha mulai jam 5 sore sampai dengan tengah malam. Adapun variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah:
X
1
:Kemandirian Pribadi X
2
: Motivasi Berwirausaha Y : Keberhasilan Usaha
Universitas Sumatera Utara
3.4 Definisi Operasional Variabel
Peneliti  menggunakan  variabel-variabel  yang  diopersionalkan  adalah semua  variabel  yang  termasuk  dalam  hipotesis  yang  telah  dirumuskan.
Untukmemberikan gambaran yang jelas dan memudahkan pelaksanaan penelitian, maka perlu definisi variabel-variabel yang akan diteliti sebagai berikut :
a.  Kemandirian Pribadi X
1
kemandirian  pribadi  adalah  kemampuan  individu  dalam  bertingkah  laku, merasakan  sesuatu,  dan  mengambil  keputusan  berdasarkan  kehendaknya
sendiri.  Mandiri  merupakan  salah  satu  ciri  utama  kepribadian  yang dimiliki oleh seseorang yang telah dewasa dan matang
b.  Motivasi Berwirausaha X
2
motivasi  berwirausaha  adalah  sesuatu  yang  melatarbelakangi  atau mendorong  seseorang  melakukan  aktivitas  dan  memberi  energi  yang
mengarah  pada  pencapaian  kebutuhan,  memberi  kepuasan  ataupun mengurangi ketidakseimbangan dengan membuka suatu usaha atau bisnis.
c.  Keberhasilan Usaha Y Keberhasilan usaha merupakan pencapaian yang diharapkan di dalam
suatu bisnis.
.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Definisi
Dimensi Indikator
Skala
Kemandirian Pribadi
X
1
kemandirian  pribadi adalah
kemampuan individu
dalam bertingkah
laku, merasakan
sesuatu, dan
mengambil keputusan
berdasarkan kehendaknya  sendiri.
Mandiri
merupakan salah  satu  ciri  utama
kepribadian yang
dimiliki oleh
seseorang  yang  telah dewasa dan matang
1.  Kemandirian emosi
2.  Kemandirian tingkah laku
3.  Kemandirian nilai
1.  Pengendalian emosi
2.  Tidak terpengaruh
emosi  orang lain
3.  Menetapkan pilihan
4.  Mampu mengambil
keputusan 5.  Bertanggung
jawab 6.  Percaya diri
7.  Memiliki prinsip
Likert
Motivasi Berwirausaha
X
2
motivasi  berwirausaha adalah  sesuatu  yang
melatarbelakangi  atau mendorong  seseorang
melakukan
aktivitas dan  memberi  energi
yang  mengarah  pada pencapaian
kebutuhan,
memberi kepuasan
ataupun mengurangi
ketidakseimbangan dengan
membuka suatu
usaha atau
bisnis. 1.
Ambition  for freedom
ambisi kemandirian
2. Self-
realisation Realisasi diri
1.  Aktivitas lebih bebas
2.  Memiliki usaha sendiri
3.  Menjadi  lebih dihormati
4.  Terdepan dalam
menerapkan ide baru
5.  Mengembang kan
hobi dalam bisnis
6.  Memperoleh posisi
yang lebih baik
7.  Merasakan tantangan
8.  Memotivasi dan
memimpin orang lain
9.  Melanjutkan tradisi
keluarga 10.Mengimpleme
ntasikan ide Likert
Universitas Sumatera Utara
3.  Pushing factors
faktor pendorong
atau berinovasi
11.Mengikuti orang lain
12.Kehilangan pekerjaan
13.Memperoleh pendapatan
yanglebih baik
14.Tidak puas dengan
pekerjaan Keberhasilan
Usaha Y
Keberhasilan usaha merupakan pencapaian
yang diharapkan di dalam suatu bisnis.
1.  LabaProfit
2.  Produktivitas
3.  Daya Saing
4.  Kompetensi
5.  Terbangun citra baik
1.Menigkatnya omzet
penjualan. 2.Meningkatnya
volume penjualan.
3.  Meningkatnya jumlah
pelanggan 4. Mampu
bersaing dengan
pesaing lainnya.
5. Memiliki kompetensi
kewirausahaa ndalam
menjalankan usaha.
6.Memiliki pengalaman
dalam menjalankan
usaha
7. Mempu menciptakan
citra produk yang baik.
Likert
Sumber:Steinberg2002, Venesaar2006, Noor2007, data diolah
Universitas Sumatera Utara
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Skala  pengukuran  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  Likert. Menurut  Sugiyono  2012:86,  Skala  likert  digunakan  untuk  mengukur  sikap,
pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok tentang fenomena sosial. Dengan skala  likert  maka  variabel  yang  diukur  dijabarkan  menjadi  indikator  variabel.
Indikator  tersebut  dijadikan  titik  tolak  untuk  menyusun  item-item  instrumen berupa  pernyataan  atau  pertanyaan.  Pemberian  skor  skala  likert  yaitu  sebagai
berikut :
Tabel 3.2 Instrument Skala Likert
No Skala pengukuran
Bobot
1 Sangat setuju
5 2
Setuju 4
3 Kurang Setuju
3 4
Tidak Setuju 2
5 Sangat Tidak Setuju
1
Sumber: Sugiyono2012
Universitas Sumatera Utara
3.6 Populasi dan Sampel 3.6.1 Populasi
Populasi  adalah  wilayah  generalisasi  yang  terdiri  atas  objeksubjek  yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari  dan  kemudian  ditarik  kesimpulannya  Sugiyono,  2013  :  115.  Adapun Populasi  dalam  penelitian  ini  adalah  UMKM  kuliner  malam  di  Jalan  Setia  Budi
yang berjumlah 60 prasurvey:2016.
3.6.2 Sampel
Sampel  adalah  bagian  dari  jumlah  dan  karakteristik  yang  dimiliki  oleh populasi  tersebut,  dalam  penelitian  ini  teknik  penentuan  sampel  yang  digunakan
peneliti  adalah  sampling  jenuh.  Sampling  jenuh  adalah  teknik  penentuan  sampel bila  semua  anggota  populasi  digunakan  sebagai  sampel,  atau  peneliti  yang  ingin
membuat  generalisasi  dengan  kesalahan  yang  sangat  kecil.  Istilah  lain  sampel jenuh adalah sensus, dimana anggota populasi dijadikan sampel Sugiyono,2013:
116. Berdasarkan penjelasan tersebut, yang menjadi sampel penelitian ini adalah 60 responden.
3.7 Jenis Data
Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Data Primer
Data primer adalah merupakan data yang langsung diperoleh melalui hasil wawancara  dan  pemberian  kuesioner  kepada  pengusaha  kuliner  di  Jalan
Setia Budi.
Universitas Sumatera Utara
2. Data Sekunder
Data  sekunder  yaitu  data  yang  diperoleh  melalui  studi  pustaka,  dengan mempelajari  berbagai  tulisan  melalui  buku,  jurnal,  untuk  mendukung
penelitian ini.
3.8 Metode Pengumpulan Data 1. Kuesioner
Kuesioner  yaitu  suatu  daftar  yang  berisi  pernyataan-pernyataan  untuk ditanggapi oleh para responden.
2. Wawancara
Wawancara  yaitu  suatu  cara  pengumpulan  data  yang  digunakan  oleh peneliti  dengan  tanya  jawab  secara  tulisan  maupun  tatap  muka  dengan
responden.
3. Studi Dokumentasi
Teknik  pengumpulan  data  dengan  cara  meninjau,  membaca  dan mempelajari  berbagai  macam  buku,  jurnal,  dan  informasi  dari  internet
yang  berhubungan  dengan  penelitian.Studi  kepustakaan  yang  digunakan dalam penelitian ini merupakan penggunaan data sebagai teori dasar yang
diperoleh  serta  dipelajari  dalam  kepustakaan  tentang  pengaruh kemandirian  pribadi  dan  motivasi  berwirausaha  terhadap  keberhasilan
usaha pada UMKM kuliner malam di Jalan Setia Budi Medan
.
Universitas Sumatera Utara
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
Kualitas hasil penelitian yang bermutu dan baik sudah bisa didapatkan jika rangkaian  penelitian  yang  dilakukan  harus  baik  juga.  Perencanaan  yang  matang
mutlak  diperlukan,  lalu  alat-alat  yang  digunakan  juga  harus  dalam  kondisi  yang baik  pula,  oleh  karena  itulah  seringkali  sebelum  penelitian  dilakukan,  alat-alat
yang  digunakan  diuji  terlebih  dahulu.  Hal  ini  bertujuan,  supaya  data  yang diperoleh valid dan reliabel Arikunto,1995:215.
3.9.1 Uji Validitas
Menurut  Situmorang  dan  Lufti  2011:76,  validitas  menunjukkan  sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Suatu pengukuran
instrumen  pengukuran  dikatakan  valid  jika  instrumen  tersebut  dapat  mengukur construct
sesuai  dengan  tujuan  dan  harapan  peneliti.  Uji  validitas  dilakukan dengan  membandingkan  nilai  correlated  item
–  total  correlation  atau  disebut dengan r
hitung
pada setiap butir pertanyaan terhadap nilai r
tabel
. Pengujian dilakukan pada pengusaha kuliner di daerah Johor. Sunyoto 2009: 72 menyatakan  sebagai
berikut: 1.  Jika  r
hitung
positif  dan  r
hitung
≥  r
tabel  ,
maka  butir  pertanyaan  pada  setiap variabel penelitian dinyatakan valid, dan
jika  r
hitung
negatif  atau  r
hitung
≤ r
tabel
,  maka  butir  pertanyaan  pada  setiap variabel penelitian dinyatakan tidak valid.
1.  r
hitung
dapat dilihat pada kolom corrected item-total correlation. 2.  Nilai  r
tabel
dengan  responden  awal  berjumlah  30  orang  dan  alpha  10 adalah 0,361.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3 Uji Validitas
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
VAR00001 102.0000
167.310 .464
.956 VAR00002
102.3333 168.299
.567 .955
VAR00003 101.9333
168.685 .389
.957 VAR00004
102.1000 164.438
.657 .954
VAR00005 102.0667
166.823 .642
.954 VAR00006
102.2667 158.823
.814 .952
VAR00007 102.2000
165.269 .622
.954 VAR00008
102.2667 160.547
.818 .953
VAR00009 101.7000
170.700 .479
.955 VAR00010
102.4000 157.834
.851 .952
VAR00011 101.4667
171.568 .391
.956 VAR00012
101.4333 168.461
.628 .955
VAR00013 101.5333
169.016 .530
.955 VAR00014
102.4333 165.289
.595 .955
VAR00015 102.1333
162.671 .800
.953 VAR00016
102.2000 165.200
.679 .954
VAR00017 102.3667
157.757 .856
.952 VAR00018
102.2333 166.323
.600 .955
VAR00019 101.8000
169.959 .421
.956 VAR00020
102.0667 164.961
.698 .954
VAR00021 101.5000
169.362 .569
.955 VAR00022
102.2667 163.720
.610 .955
VAR00023 102.4667
162.947 .727
.953 VAR00024
102.3667 160.033
.833 .952
VAR00025 102.5000
162.948 .684
.954 VAR00026
102.4333 167.771
.542 .955
VAR00027 102.5333
156.326 .787
.953 VAR00028
102.3000 162.562
.753 .953
Sumber:  Hasil Penelitian 2016 data diolah
Tabel 3.3 menunjukkan bahwa seluruh butir pernyataan telah valid karena r
hitung
r
tabel
.  Dengan  demikian,dapat  disimpulkan  bahwa  semua  pernyataan
tersebut valid dan layak digunakan sebagai instrument penelitian.
Universitas Sumatera Utara
3.9.2  Uji Reliabilitas
Reliabilitas  bisa  diartikan  sebagai  keterpercayaan,  keterandalan  atau konsistensi. Hasil suatu pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali
pelaksanaan  pengukuran  terhadap  subjek  yang  sama  diperoleh  hasil  yang  relatif sama,  artinya  mempunyai  konsistensi  pengukuran  yang  baik,  dan  suatu  konstruk
atau  variabel  dikatakan  reliabel  apabila  memiliki  Cronbach  Alpha0,70  Yamin dan Kurniawan, 2009:282.
Tinggi  rendahnya  reliabilitas  ditunjukkan  oleh  suatu  angka  yang  disebut koefisien  reliabilitas.  Koefisien  reliabilitas  berkisar  antara  0-1.  Semakin  tinggi
koefisien  reliabilitas  mendekati  angka  1,  maka  semakin  reliabel  alat  ukur tersebut. Pengujian reliabilitas instrumen menggunakan pengujian satu skor pada
taraf signifikan 5. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS
.
Tabel 3.4 Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items
,956 28
Sumber:  Hasil Penelitian 2016 data diolah
Tabel  3.4  menunjukkan  bahwa  pada  28  pernyataan  diketahui  koefisien alpha  Cronbachs  Alpha  adalah  sebesar  0.956,  ini  berarti  0,956  0,70  sehingga
dapat  dinyatakan  bahwa  kuesioner  tersebut  telah  reliabel  dan  layak  dijadikan sebagai instrumen penelitian.
Universitas Sumatera Utara
3.10 Teknis Analisis Data
Metode  analisis  data  yang  digunakan  penulis  dalam  penelitian  ini  adalah sebagai berikut :
3.10.1 Metode Analisis Deskriptif
Merupakan  metode  yang  dilakukan  dengan  mengumpulkan,  mengolah, menyajikan  dan  menganalisis  data  sehingga  diperoleh  gambaran  yang  jelas
mengenai masalah yang diteliti.
3.10.2
Analisis Regresi Linier Berganda
Metode  ini  untuk  mengetahui  pengaruh  kemandirian  pribadi  dan  motivasi berwirausaha  terhadap  keberhasilan  usaha  pada  UMKM  kuliner  malam  di  jalan
Setia Budi Medan. Metode  statistik  yang  digunakan  adalah  metode  regresi  linier  berganda  multiple
linier regression , dapat dirumuskan sebagai berikut :
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e
Y = Keberhasilan Usaha
X
1
= Kemandirian Pribadi X
2
= Motivasi Berwirausaha a
= Konstanta Y b
= Koefisien arah regresi
3.10.3 Uji Asumsi Klasik
Sebelum  melakukan  analisis  regresi,  agar  diperoleh  perkiraan  yang  tidak  bias dan  demi  efisiensi  maka  dilakukan  pengujian  asumsi  klasik  yang  harus  dipenuhi
yaitu
:
Universitas Sumatera Utara
1 Uji Normalitas Tujuan  uji  normalitas  adalah  untuk  mengetahui  apakah  distribusi
data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan
menggunakan pendekatan
Kolmogorov-Smirnov. Dengan
menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika nilai Asymp. Sig. 2-tailed di  atas  nilai  signifikan  5  artinya  variabel  residual  berdistribusi  normal
Situmorang dkk, 2008:62. 2 Uji Heteroskedastisitas
Artinya  varians  variabel  independen  adalah  konstan  untuk  setiap nilai tertentu variabel independen homokedastisitas. Model regresi  yang
baik  adalah  tidak  terjadi  heteroskedastisitas.  Heteroskedastisitas  diuji dengan  menggunakan  uji  Gleijser  dengan  pengambilan  keputusan  jika
variabel  independen  signifikan  secara  statistik  mempengaruhi  variabel dependen,  maka  ada  indikasi  terjadi  heteroskedastisitas.  Jika  probabilitas
signifikannya  di  atas  tingkat  kepercayaan  5  dapat  disimpulkan  model regresi  tidak  mengarah  pada  adanya  heteroskedastisitas  Situmorang  dkk,
2008:76. 3  Uji Multikolinearitas
Artinya  variabel  independen  yang  satu  dengan  yang  lain  dalam model  regresi  berganda  tidak  saling  berhubungan  secara  sempurna  atau
mendekati sempurna.
Untuk mengetahui
ada tidaknya
gejala multikolinearitas  dapat  dilihat  dari  besarnya  nilai  Tolerance  dan  VIF
Variance  Inflation  Factor  melalui  program  SPSS.  Nilai  umum  yang
Universitas Sumatera Utara
biasa dipakai adalah nilai Tolerance  0,1 atau nilai VIF  5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang dkk, 2008:104.
3.11 Pengujian Hipotesis
Untuk analisis dan pengujian hipotesis, data diolah secara statistik dengan menggunakan  alat bantu program  statistik SPSS Statistical Product  and Service
Solution versi. Data-data yang telah diperoleh kemudian diuji dengan:
1. Uji Signifikan Simultan Uji-F