Berani menghadapi risiko. Selalu Mencari Peluang Memiliki Jiwa Kepemimpinan

Pada prinsipnya seorang wirausahawan harus memiliki sikap mandiri dalam memenuhi kegiatan usahanya. Menjadi individu yang mandiri, berarti seseorang dalam mengisi kehidupannya perlu memiliki kemampuan untuk dapat berdiri sendiri dalam arti mampu mengatasi permasalahan yang dihadapinya, bisa bekerja team work dengan orang lain tapi juga tanpa harus menggantungkan keterlibatan orang lain. Kemandirian merupakan proses kematangan baik dalam berpikir ataupun bertindak. Kematangan inilah yang mendorong seseorang untuk meraih prestasi demi prestasi. Agar kemandirian ini dapat terbentuk di dalam diri individu dengan sempurna maka harus didukung dengan kepedulian terhadap orang lain dan lingkungan sekitarnya dengan menerima kritik dan saran dari orang lain. Seorang wirausaha dituntut untuk memiliki sikap kemandirian. Sikap ini dapat mendorong wirausaha dalam mencapai tujuannya di dalam berusaha. Wirausaha yang mandiri tentu memiliki pemikiran yang mandiri pula.

2.2.1 Faktor-Faktor Yang Dapat Dimiliki Dalam Kemandirian

Menurut Suryana 2006:34, faktor -faktor yang dapat dimiliki dalam kemandirian sebagai berikut :

a. Berani menghadapi risiko.

Menjadi wirausahawan harus selalu berani mengahadapi risiko. Semakin besar risiko yang dihadapinya, maka semakin besar pula kemungkinan dan kesempatan untuk meraih keuntungan yang lebih besar. Sebaliknya, semakin kurang berani menghadapi risiko, maka kemungkinan keberhasilan semakin sedikit. Tentu saja, risiko-risiko ini sudah harus Universitas Sumatera Utara diperhitungkan terlebih dahulu. Berani menghadapi risiko yang telah diperhitungkan sebelumnya merupakan kunci awal dalam berusaha karena hasil yang akan dicapai akan proporsional dengan risiko yang akan diambil. Risiko yang diperhitungkan dengan baik akan lebih banyak memberikan kemungkinan berhasil lebih tinggi.

b. Selalu Mencari Peluang

Mencari peluang tidak berarti peluang sudah ada, tetapi wirausahawan harus menciptakan sendiri peluang, yaitu dengan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda, dan sesuatu yang lebih bermanfaat serta mudah digunakan. Wirausahawan sejati mampu melihat sesuatu dalam persperktif atau dimensi yang berlainan pada sewaktu-waktu. Bahkan, iya juga harus mampu melakukan beberapa hal sekaligus dalam satu waktu. Kemampuan inilah yang membuatnya piawai dalam menangani berbagai persoalan yang dihadapi oleh perusahaan. Semakin tinggi kemampuan wirausahawan dalam mengerjakan berbagai tugas sekaligus, semakin besar pula kemungkinan untuk mengelolah peluang menjadi sumber daya produktif.

c. Memiliki Jiwa Kepemimpinan

Untuk dapat mampu menggunakan waktu dan tenaga orang lain mengelola dan mengembangkan bisnisnya, seorang wirausaha harus memiliki kemampuan dan semangat untuk mengembangkan orang-orang di sekelilingnya. Jiwa kepemimpinan, sebagai faktor yang penting untuk Universitas Sumatera Utara dapat mempengaruhi kinerja orang lain, memberikan sinergi yang kuat demi tercapainya suatu tujuan.

d. Memiliki Kemampuan Manajerial