Metode Pengamatan TINJAUAN PUSTAKA

commit to user

D. Metode Pengamatan

1. Lokasi Pengamatan Dalam pengamatan ini lokasi yang diambil adalah PT. Lombok Gandaria Foods Industry Jaten Karanganyar, Jl. Raya Jaten Km.7 Karanganyar. Dengan pertimbangan sebagai berikut: a. Lokasi tersebut merupakan tempat magang. b. Untuk mengatahui mengapa administrasi produksi barang jadi itu penting. c. Diberikan ijin untuk mengadakan pengamatan ditempat tersebut. 2. Jenis Pengamatan Mendasarkan pada rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka jenis pengamatan menggunakan metode deskriptif kualitatif karena data dikumpulkan secara sistematis mengenai fakta-fakta yang ada dengan diikuti teori yang mendukung dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 3. Sumber Data a. Nara Sumber Dalam penelitian kualitatif posisi sumber data manusia sangat penting perannya sebagai individu yang memiliki informasi, sehingga kedudukan nara sumber bukan sebagai responden melainkan sebagai informan. Cara mendapatkan informasi dapat diperoleh dengan: 1. Berbicara langsung dengan pimpinan produksi 2. Kepala unit produksi bagian gudang 3. Berbicara langsung dengan staf kantor administrasi produksi 4. Bercakap-cakap dengan beberapa rekan kerja lainnya sebagai informan yang dapat membarikan informasi yang menunjang. b. Tempat atau lokasi Data atau informasi mengenai kondisi dari lokasi peristiwa atau aktivitas dapat dilakukan melalui sumber lokasinya baik yang merupakan tempat maupun lingkungannya, sehingga dapat dikaji kemudian ditarik kesimpulan yang dikaitkan dengan permasalahan penelitian. commit to user c. Dokumen Dokumen merupakan bahan tertulis yang berhubungan dengan perisriwa atau aktivitas tertentu dan merupakan rekaman tertulis. Sehigga untuk memperoleh data dengan cara membaca, mempelajari buku-buku, peraturan-peraturan, arsip-arsip, serta dokumen-dokumen maupun literature yang ada pada PT. Lombok Gandaria Foods Industry yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Tidak hanya sekedar mencatat apa yang ditulis tetapi juga menggali dan menangkap makna yang tersirat dari dokumen tersebut. 4. Teknik Pengumpulan Data a. Wawancara Teknik pengumpulan data yang diperoleh untuk mendapatkan keterangan- keterangan, data melalui bercakap-cakap wawancara secara langsung dengan sumber informasi atau informan yang dapat memberikan keterangan yang menunjang. b. Mengkaji dokumen Teknik pengumpulan data denngan cara mencari referensi buku, membaca, mempelajari buku-buku, maupun dokumen-dokumen literature yang ada di PT. Lombok Gandaria Foods Industry kemudian memilih dokumen yang berhubungan dengan permasalahan tentang penelitian yang dilakukan penulis. c. Observasi Teknik pengumpulan data dengan cara peneliti mengadakan pengamatan secara langsung terhadap masalah yang diteliti. Pengamatan dilakukan pada waktu pelaksanaan Kuliah Kerja Manajemen Administrasi pada PT. Lombok Gandaria Foods Industry guna memperoleh gambaran nyata kondisi yang ada pada lokasi pengamatan. 5. Teknik Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif. Di dalam model ini ada tiga komponen analisis, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Kegiatannya dilakukan secara serempak dengan proses pengumpulan data dalam bentuk siklus interaktif. commit to user Adapun tiga komponen tersebut adalah: a. Reduksi Data Reduksi data merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, membuang hal-hal yang tidak penting, dan pengabstrakan data kasar yang muncul dari catatan tertulis di lapangan sehingga simpulan penelitian dapat dilakukan. b. Sajian Data Sajian data merupakan rakitan kalimat yang disusun secara logis, sistematis, dan mengacu pada rumusan masalah, serta dilengkapi perabot sajian yang diperlukan matriks, gambar, dan sebagainya sehingga narasi yang tersaji merupakan diskripsi mengenai kondisi yang rinci untuk menceritakan dan menjawab permasalahan yang ada dalam rumusan masalah dalam penelitian. Dengan melihat suatu penyajian data, peneliti mengerti hal yang terjadi dan mungkin untuk mengerjakan sesuatu pada analisa atau tindakan lain. c. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi Pada awalnya pengumpulan data peneliti harus memahami arti berbagai hal yang ditemui dengan melakukan pencatatan peraturan-peraturan, pola-pola, pernyataan-pernyataan konfigurasi, arahan sebab akibat, dan berbagai proposisi yang didasarkan pada semua hal yang terdapat dalam reduksi maupun sajian datanya. Kemudian pada awal penarikan simpulan kurang jelas kemudian meningkat secara eksplisit dan mempunyai landasan yang kuat. Kesimpulan akhir tidak akan terjadi sampai pada waktu proses pengumpulan data berakhir. Simpulan perlu diverifikasi agar cukup mantap dan benar-benar bisa dipertanggungjawabkan. commit to user

BAB III DISKRIPSI LEMBAGAINSTANSI