commit to user 21
III. METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboraturium Rekayasa Proses Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian,
FP UNS, Laboraturium Biologi Tanah, Jurusan Ilmu Tanah, FP UNS dan PAU Pangan dan Gizi UGM. Penelitian ini telah dilaksanakan dalam jangka
waktu 5 bulan.
B. Bahan
dan Alat
1. Bahan
Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan
snack bars
adalah tempe, buah nangka dan berbagai bahan penunjang seperti garam, gula,
margarin, telur, dan maltodextrin. Bahan yang digunakan untuk analisa kadar protein yaitu larutan HCl 0,02 N Merck, H2SO4 Merck, HgO
Merck, larutan
NaOH-Na2S2O3 Merck,
K2SO4 Merck,
Na2B4O7.10H2O Merck, H3BO3 Merck, indikator campuran 2 bagian metil merah 0,2 dalam alkohol dan 1 bagian metil blue 0,2
dalam alkohol, aquadest. Untuk analisa kadar lemak yaitu petroleum ether. Untuk analisa kadar serat pangan : Buffer Phospat, Thermamyl heat
stable α Amylase, protease, Amyloglucosidase, Ethanol 95, Aceton aquadest. Untuk analisa fenol : Na
2
CO
3
alkali, Folin ciocalteu, fenol murni. Untuk analisa aktivitas antioksidan : 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl
DPPH dan ethanol. 2.
Alat Alat yang digunakan dalam pembuatan
snack bars
tempe dengan penambahan buah kering adalah panci, kompor, alat peniris, baskom,
pisau, telenan,
cabinet dryer
,
blender
, ayakan, timbangan analitik,
mixer
, loyang, dan oven. Alat yang digunakan untuk analisis fisik tekstur yaitu
mistar dan seperangkat
Lloyd Universal Testing Machine.
Untuk analisa kadar air yaitu oven listrik, timbangan analitik digital, eksikator cawan
commit to user 22
aluminium, dan tang penjepit. Analisis kadar abu : cawan pengabuan, oven, desikator, tanur, dan neraca analitik. Untuk analisa kadar protein :
pemanas kjeldahl, labu kjeldahl berukuran 30 ml50 ml Iwaki Pyrex
TE-32
, alat destilasi Iwaki Pyrex
TE-32
, erlenmeyer 125 ml Iwaki Pyrex
TE-32
dan buret 25 ml50 ml Iwaki Pyrex
TE-32
dan neraca analitik Ohaus Adventurer. Untuk analisa kadar lemak : perangkat alat ekstraksi Soxhlet,
tabung reaksi soxhlet, kondensor, tabung ekstraksi, penangas air, oven dan botol timbang. Untuk analisa kadar serat pangan : oven, neraca analitik,
desikator. Untuk analisa fenol : vortex mixer, labu takar 100 ml, pipet volume, pengaduk, dan gelas ukur 100 ml. Untuk analisa aktivitas
antioksidan : spektrofotometer UV-Vis 1240, sentrifuge kecepatan 5000 rpm, erlenmeyer 25 ml, tabung propilen, vortex mixer, pipet volume 1 ml,
propipet dan mikropipet. Untuk total kalori : bom kalorimeter. Untuk analisa sensoris : nampan, cawan dan gelas, borang.
C. Tahapan Penelitian