Pengumpulan Data Metode Pengumpulan Data

3.4. Metode Pengumpulan Data

3.4.1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari: 1. Data primer melalui kuesioner yang disusun secara terstruktur di mana responden diminta untuk memilih jawaban yang paling benar dan sesuai menurut responden. Kuesioner pada penelitian ini merupakan modifikasi dari kuesioner penelitian sebelumnya Hasanah, 2005 dan juga disusun sendiri oleh peneliti di mana kuesioner itu meliputi karakteriktik responden, pertanyaan pengetahuan dan pertanyaan sikap. Uji coba dilakukan terhadap kuesioner tersebut kepada 30 orang responden yang memiliki karakteristik yang sama dengan subjek penelitian Singarimbun, 1989 yaitu dilakukan kepada dokter kecil yang ada di Kecamatan Medan Petisah pada tanggal 5 Februari 2008. Untuk mengetahui validitas kuesioner dilakukan dengan cara melakukan korelasi antara skor masing-masing variabel dengan skor totalnya Sutanto, 2001. Suatu variabel dikatakan valid bila skor tersebut berkorelasi secara signifikan dengan skor totalnya. Tehnik korelasi yang digunakan adalah Korelasi Pearson Product Moment r. Keputusan uji bila r hitung r tabel maka Ho ditolak artinya variabel valid, sedangkan bila r hitung r tabel maka Ho gagal ditolak artinya variabel tidak valid. Pengukuran reabilitas dilakukan dengan cara One Shot atau diukur sekali saja. Setelah semua pertanyaan valid analisis dilakukan dengan uji reabilitas di mana caranya membandingkan nilai r tabel Rumondang Pulungan : Pengaruh Metode Penyuluhan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Dokter Kecil Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah PSN-DBD Di Kecamatan Helvetia Tahun 2007, 2008 USU Repository © 2008 dengan r hasil yang dalam hal ini disebut Alpha Cronbach’s. Keputusan uji bila nilai Alpha Cronbach’s r tabel maka pertanyaan tersebut reliabel. Ada 14 pertanyaan variabel pengetahuan yang diuji validitas dan reliabilitasnya di mana nilai r hasil antara 0,388 sampai 0,779 dan nilai Alpha Cronbach’s sebesar 0,867. Sedangkan 7 pertanyaan lainnya sudah pernah diuji sebelumnya oleh Hasanah 2006. Sedangkan variabel sikap ada 19 pertanyaan yang diuji dan nilai r hasil antara 0,671 sampai 0,917 sedangkan nilai Alpha Cronbach’s sebesar 0,977. Berdasarkan tabel r dengan taraf signifikan 5 dengan menggunakan rumus df = N-2 di mana N = 30, df = 28, maka nilai r tabel adalah 0,361. Hal ini bermakna bahwa pertanyaan-pertanyaan dalam instrumen penelitian valid dan reliabel. Pengolahan data uji coba kuesioner tersebut menghasilkan nilai r hasil dan nilai Alpha Cronbach’s lebih besar dari nilai r tabel. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Hasil Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Nilai r hasil Nilai Alpha Cronbach’s No. Instrumen min max min max total r tabel =5 df=N- 2 1. Pengetahuan 0,388 0,779 0,845 0,864 0,867 2. Sikap 0,671 0,917 0,974 0,977 0,977 0,361 2. Data sekunder diperoleh dari pencatatan dan dokumen yang ada pada sekolah, Dinas Kesehatan dan Puskesmas Helvetia. Rumondang Pulungan : Pengaruh Metode Penyuluhan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Dokter Kecil Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah PSN-DBD Di Kecamatan Helvetia Tahun 2007, 2008 USU Repository © 2008

3.4.2. Prosedur Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Determinan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Medan Tembung

18 122 186

Pengaruh Keberadaan Jentik, Pengetahuan dan Praktik Pemberantasan Sarang Nyamuk terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Siantar Timur Kota Pematang Siantar Tahun 2014

6 111 146

Hubungan Tempat Perindukan Nyamuk dan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan Keberadaan Jentik Aedes aegypti di Kelurahan Benda Baru Kota Tangerang Selatan Tahun 2015

3 26 120

Petunjuk teknis pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengeu (PSN DBD) oleh juru pemantau jentik - [ BUKU ]

0 5 76

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN PERSEPSI DENGAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DEMAM BERDARAH DENGUE (PSN DBD) DI KOTA KEDIRI

0 11 146

(ABSTRAK) HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP KEPALA KELUARGA TENTANG DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DENGAN PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DEMAM BERDARAH DENGUE (PSN DBD) DI RW I KELURAHAN MEDONO KECAMATAN PEKALONGAN BARAT KOTA PEKALONGAN.

1 1 3

Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap Kepala Keluarga tentang Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD) Di RW I, Kelurahan Medono, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.

0 0 109

ANALISIS TERHADAP KEBIJAKAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) DALAM UPAYA PENANGGULANGAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

0 0 21

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU MAHASISWA TENTANG PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) TERHADAP KEBERADAAN JENTIK AEDES AEGYPTI

0 0 5

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DEMAM BERDARAH DENGUE (PSN DBD)

0 0 10