Bila hasil rerata nilai sikap responden sebelum dan sesudah mendapat penyuluhan dengan metode ceramah dan film tersebut digambarkan maka dapat
dilihat pada Gambar 6.
Pe rbandingan Nilai Re rata Sikap Re sponde n Sebelum dan Ses udah Penyuluhan Dengan Me tode
Ceram ah dan Film
15.48 18.03
14 14.5
15 15.5
16 16.5
17 17.5
18 18.5
Sebelum Sebelum
Sik ap Kelom pok Ce ram ah-Film
Gambar 6. Perbandingan Rerata Nilai Sikap Responden Sebelum dan Sesudah Pemberian Penyuluhan dengan Metode Ceramah dan Film
4.3.5. Perbandingan Rerata Nilai Pengetahuan Responden Sesudah
Penyuluhan Menurut Metode Penyuluhan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata nilai pengetahuan dokter kecil sesudah pemberian penyuluhan dengan metode ceramah dan leaflet adalah 18,87,
dengan metode ceramah dan film lebih besar nilainya yaitu sebesar 19,62 dengan Nilai p value = 0,002 artinya secara statistik ada perbedaan yang signifikan antara
pemberian penyuluhan metode ceramah dan leaflet dengan metode ceramah dan film untuk meningkatkan pengetahuan yang dapat dilihat pada Tabel 14.
Rumondang Pulungan : Pengaruh Metode Penyuluhan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Dokter Kecil Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah PSN-DBD Di Kecamatan Helvetia Tahun 2007, 2008
USU Repository © 2008
Tabel 14. Perbandingan Rerata Nilai Pengetahuan Responden Sesudah Pemberian Penyuluhan Berdasarkan Metode Penyuluhan
Pengetahuan Sesudah Penyuluhan
Menurut Metode Mean P
Value N
Ceramah dan Leaflet 18,87 0,002
120 Ceramah dan Film 19,62
Bila hasil rerata nilai pengetahuan responden sesudah pemberian penyuluhan berdasarkan metode digambarkan maka dapat dilihat pada Gambar 7.
Perbandingan Rerata Nilai Pengetahuan Responden Sesudah Pemberian Penyuluhan Berdasarkan Metode Penyuluhan Di
Kecamatan Medan Helvetia Tahun 2007
19,62 18,87
18,4 18,6
18,8 19
19,2 19,4
19,6 19,8
ceramah-leaflet ceramah-film
Pengetahuan Sesudah Penyuluhan Menurut Metode
Gambar 7. Perbandingan Rerata Nilai Pengetahuan Responden Sesudah Pemberian Penyuluhan Berdasarkan Metode Penyuluhan
4.3.6. Perbandingan Rerata Nilai Sikap Responden Sesudah Penyuluhan Menurut Metode Penyuluhan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata nilai sikap dokter kecil sesudah pemberian penyuluhan dengan metode ceramah dan leaflet adalah 17,52, dengan
metode ceramah dan film lebih besar nilainya yaitu 18,03 dengan Nilai p value =
Rumondang Pulungan : Pengaruh Metode Penyuluhan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Dokter Kecil Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah PSN-DBD Di Kecamatan Helvetia Tahun 2007, 2008
USU Repository © 2008
0,007 artinya secara statistik ada perbedaan yang signifikan antara pemberian penyuluhan metode ceramah dan leaflet dengan metode ceramah dan film untuk
meningkatkan sikap yang dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15. Perbandingan Rerata Nilai Sikap Responden Sesudah Pemberian
Penyuluhan Berdasarkan Metode Penyuluhan Sikap Sesudah
Penyuluhan Menurut Metode
Mean P Value
N
Ceramah – Leaflet 17,52 0,007
120 Ceramah – Film 18,03
Bila hasil rerata nilai sikap responden sesudah pemberian penyuluhan
berdasarkan metode digambarkan maka dapat dilihat pada Gambar 8.
Perbandingan Rerata Nilai Sikap Responden Sesudah Pemberian Penyuluhan Berdasarkan Metode Penyuluhan Di
Kecamatan Medan Helvetia Tahun 2007
17,52 18,03
17,2 17,4
17,6 17,8
18 18,2
ceramah-leaflet ceramah-film
Sikap Sesudah Penyuluhan Menurut Metode
Gambar 8. Perbandingan Rerata Nilai Sikap Responden Sesudah Pemberian Penyuluhan Berdasarkan Metode Penyuluhan
Rumondang Pulungan : Pengaruh Metode Penyuluhan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Dokter Kecil Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah PSN-DBD Di Kecamatan Helvetia Tahun 2007, 2008
USU Repository © 2008
BAB V PEMBAHASAN
5.1. Pengetahuan dan Sikap Sebelum dan Sesudah Penyuluhan
Dari hasil penelitian diketahui bahwa pengetahuan responden tentang PSN- DBD sebelum diberikan penyuluhan baik itu dengan metode ceramah dan leaflet
maupun dengan metode ceramah dan film mayoritas berpengetahuan sedang, sementara sikap responden sebelum pemberian penyuluhan dengan menggunakan
ceramah dan leaflet mayoritas masih bersikap negatif sedangkan kelompok dokter kecil yang memperoleh penyuluhan ceramah dan film sebahagian saja mempunyai
sikap negatif. Hal ini menunjukkan sebelum dilakukan penyuluhan kedua kelompok
responden mempunyai karakteristik pengetahuan dan sikap tentang PSN-DBD yang hampir setara. Keadaan ini sesuai dengan pendapat Arikunto 2005 yang
mengemukakan bahwa salah satu persyaratan penelitian eksperimen adalah mengusahakan kedua kelompok responden dalam kondisi yang sama sehingga
paparan tentang hasil akhir dapat betul-betul merupakan hasil ada dan tidaknya perlakuan.
Sesudah pemberian penyuluhan baik dengan metode ceramah dan leaflet maupun dengan metode ceramah dan film pengetahuan responden terhadap PSN-
DBD keseluruhannya menjadi baik, begitu juga dengan sikap responden yang mana
Rumondang Pulungan : Pengaruh Metode Penyuluhan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Dokter Kecil Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah PSN-DBD Di Kecamatan Helvetia Tahun 2007, 2008
USU Repository © 2008