Faktor Pencetus Gangguan Homeostatis

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Persalinan dan Kelahiran Normal

Perasalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan 37 – 42 minggu, lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam 18 – 24 jam , tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin Saifuddin, A.B, 2000 2.2 Asphyxia Neonatorum 2.2.1 Pengertian Kejadian asphyxia neonatorum adalah suatu keadaan dimana bayi tidak dapat bernafas secara spontan dan teratur setelah lahir. Hal ini disebabkan oleh hipoksia janin dalam uterus dan hipoksia ini berhubungan dengan faktor-faktor yang timbul dalam kehamilan, persalinan, atau segera setelah bayi lahir. Aminullah,A, 2005 Penyebab secara umum dikarenakan adanya gangguan pertukaran gas atau pengangkutan O2 dari ibu ke janin, pada masa kehamilan, persalinan atau segera setelah lahir.

2.2.2 Faktor Pencetus

a Hipoksia janin penyebab terjadinya asphyxia neonatorum adalah adanya gangguan pertukaran gas serta transport O2 dari ibu ke janin sehingga berdampak persediaan O2 menurun, mengakibatkan tingginya CO2. Gangguan ini dapat Evi Desfauza : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Asphyxia Neonatorum Pada Bayi Baru Lahir Yang Dirawat Di Rsu Dr Pirngadi Medan Tahun 2007, 2008 USU Repository © 2008 berlangsung secara kronis akibat kondisi atau kelainan pada ibu selama kehamilan, atau secara akut karena adanya komplikasi dalam persalinan. b Gangguan kronis pada ibu hamil tersebut, bisa akibat gizi ibu yang buruk, penyakit menahun seperti anemia, hipertensi, penyakit jantung dan lain-lain. Pada akhir-akhir ini, asphyxia neonatorum disebabkan oleh adanya gangguan oksigenisasi serta kekurangan zat-zat makanan yang diperoleh akibat terganggunya fungsi plasenta. Faktor-faktor yang timbul dalam persalinan yang bersifat akut dan hampir selalu mengakibatkan anoksia atau hipoksia janin akan berakhir dengan asphyxia neonatorum pada bayi baru lahir. Sedangkan faktor dari pihak ibu adanya gangguan his seperti hipertonia dan tetani, hipotensi mendadak pada ibu karena perdarahan, hipertensi pada eklamsia, gangguan mendadak pada plasenta seperti solusio plasenta. Aminullah,A, 2005 c Faktor janin berupa gangguan aliran darah dalam tali pusat akibat tekanan tali pusat, depresi pernapasan karena obat-obatan anestesianalgetika yang diberikan ke ibu, perdarahan intrakranial, kelainan bawaan seperti hernia diafragmatika, atresia saluran pernapasan, hipoplasia paru-paru dll. Aminullah,A, 2005

2.2.3 Gangguan Homeostatis

Perubahan pertukaran gas dan transport oksigen selama kehamilan dan persalinan akan mempengaruhi oksigenisasi sel-sel tubuh yang selanjutnya dapat mengakibatkan gangguan fungsi sel. Gangguan fungsi sel ini dapat ringan dan sementara atau menetap, tergantung dari perubahan homeostatis yang terdapat pada Evi Desfauza : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Asphyxia Neonatorum Pada Bayi Baru Lahir Yang Dirawat Di Rsu Dr Pirngadi Medan Tahun 2007, 2008 USU Repository © 2008 janin. Perubahan homeostatis ini berhubungan erat dengan beratnya dan lamanya anoksia atau hipoksia yang diderita dan mengakibatkan terjadinya perubahan fungsi system kardiovaskuler. Aminullah,A, 2005

2.2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadi Asphyxia Neonatorum