Perumusan masalah Hipotesa Tujuan penelitian Manfaat penelitian Kerangka Konsepsional Batasan-batasan Kerja Kerangka Operasional

Pada studi yang dilakukan oleh Daimon dkk pada tahun 2003 didapati penurunan kadar adiponectin pada penderita diabetes dibandingkan dengan yang tidak menderita diabetes 8.01 ± 2.55 vs 9.06 ± 2.41, p 0.001 . Hal yang sama juga didapat oleh Nakashima dkk 9.47 ± 0.48 vs 11.69 ± 0.25, p 0.001 dan Hotta dkk 6.6 ± 0.4 vs 7.9 ± 0.5, p 0.001. 12-14 Berdasarkan uraian diatas sampai saat ini sepanjang pengetahuan penulis, penelitian tentang kadar adiponectin pada penderita SM dan DM tipe 2 baru belum pernah diteliti. Oleh karenanya penulis berminat meneliti tentang kadar adiponectin pada penderita SM dan DM tipe 2 baru.

3.2 Perumusan masalah

Apakah ada perbedaan kadar adiponectin pada penderita SM dibandingkan dengan penderita DM tipe 2 baru.

3.3 Hipotesa

Kadar adiponectin pada penderita SM lebih tinggi dari penderita DM tipe 2 baru.

3.4 Tujuan penelitian

Untuk mengetahui kadar adiponectin pada penderita SM dibandingkan dengan penderita DM tipe 2 baru.

3.5 Manfaat penelitian

Dengan diketahuinya kadar adiponectin yang lebih rendah pada penderita DM tipe 2 baru dibanding penderita SM, maka kita dapat mengetahui dan memprediksi bahwa pada keadaan diabetes itu lebih bersifat aterogenik dibandingkan penderita SM. Shahrul Rahman : Perbandingan Kadar Adiponectin Pada Penderita Sindroma Metabolik Dengan…, 2008 USU e-Repository © 2008

3.6 Kerangka Konsepsional

Sindroma Metabolik Obesitas sentral TG 150 mgdl HDL ン 40 mgdl ワ 50 mgdl TD 13085 mmHg KGD N 100 mgdl 2 dari 4 Perbandingan ? Kadar adiponectin di Indonesia ??? Kadar adiponectin di Indonesia ??? Klinis ditambah KGDN 126 mgdl dan atau KGD 2 jam pp 200 mgdl DM Tipe 2 WHO

3.7 Batasan-batasan Kerja

DM Tipe 2 baru : Penderita DM yang memenuhi kriteria WHO dijumpai keluhan klinis DM ditambah KGDN 126 mgdl dan atau KGD 2 jam pp 200 mgdl dan baru didiagnosa serta tidak dalam keadaan mengkonsumsi obat DM Shahrul Rahman : Perbandingan Kadar Adiponectin Pada Penderita Sindroma Metabolik Dengan…, 2008 USU e-Repository © 2008 Sindroma Metabolik : Penderita sindroma metabolik yang memenuhi kriteria IDF 2005 adanya obesitas sentral, pada laki-laki bila lingkaran perutnya 90 cm dan pada wanita 80 cm ditambah 2 dari : TG 150 mgdl, HDL ン 40 mgdl dan ワ 50 mgdl, TD 13085 mmHg, KGD N 100 mgdl dan tidak menderita DM KGD N 126 mgdl

3.8 Bahan dan Cara

3.8.1 Desain penelitian :

Penelitian dilakukan dengan cara potong lintang cross sectional study

3.8.2 Waktu dan tempat penelitian

Waktu : Antara bulan Juni 2007 – Juli 2008 Tempat : Poliklinik Endokrinologi dan Metabolik dan Poliklinik Rawat Jalan Departemen Penyakit Dalam RSUP H. Adam Malik

3.8.3 Subjek penelitian

a. Pasien DM yang baru didiagnosa b. Pasien Sindroma Metabolik yang berobat ke Poliklinik Rawat Jalan Departemen Penyakit Dalam RSUP H Adam Malik

3.8.4 Kriteria yang diikutkan dalam penelitian

a. Usia 18 tahun Shahrul Rahman : Perbandingan Kadar Adiponectin Pada Penderita Sindroma Metabolik Dengan…, 2008 USU e-Repository © 2008 b. Jenis kelamin laki-laki atau perempuan c. Penderita sindroma metabolik berdasarkan IDF 2005 d. Penderita DM tipe 2 adalah penderita baru yang telah memenuhi kriteria WHO 50 e. Bersedia mengikuti penelitian

3.8.5 Kriteria yang tidak diikutkan dalam penelitian

a. Penderita sindroma metabolik dengan KGD puasa 126 mgdl b. Penderita SM atau DM tipe 2 baru dengan gagal jantung, PJK, dan gagal ginjal.

3.8.6 Besarnya sampel

51 Z α + Z β S 2 Perkiraan besarnya sampel : n 1 = n 2 = 2 x 1 – x 2 α = tingkat kemaknaan ditetapkan peneliti α = 0,05 Z α = 1,96 nilai dua arah S = perkiraan simpang baku = 2,13 β = power of test ditetapkan peneliti, 80 Z β = 0,842 x 1 – x 2 = perbedaan klinik ditentukan 2,71 1,96+0,8422,13 2 n 1 = n 2 = 2 = 16 2,71 Jadi, sampel minimal yang diteliti untuk masing-masing kelompok adalah 16 orang, sehingga total seluruhnya sebanyak 32 orang.

3.8.7 Prosedur penelitian

Shahrul Rahman : Perbandingan Kadar Adiponectin Pada Penderita Sindroma Metabolik Dengan…, 2008 USU e-Repository © 2008 A. Penelitian ini mendapat persetujuan oleh komite etik penelitian bidang kesehatan FK USU B. Pengumpulan data Subjek penelitian adalah pasien yang berobat ke Poliklinik Divisi Endokrinologi dan Metabolik dan poliklinik rawat jalan RSUP H Adam Malik Medan. Dilakukan anamnesis pribadi, riwayat penyakit terdahulu, serta dilakukan pemeriksaan fisik. Seluruh subjek mengisi surat persetujuan penelitian. C. Cara kerja Seluruh subjek dilakukan pengukuran lingkar pinggang dengan menggunakan meteran pada posisi berdiri dan bernafas seperti biasa. Kemudian dilakukan pemeriksaan tekanan darah dengan posisi duduk istirahat 10 menit. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan KGD puasa, profil lemak, ureum, creatinin, urinalisa, kadar adiponectin dan EKG. Seluruh subjek berpuasa selama 8 – 10 jam. D. Pengukuran laboratorium Kadar gula darah diukur dengan metode enzimatik heksokinase dimana kategori yang termasuk komponen dari sindroma metabolik adalah bila KGD puasa 100 mgdl. Profil lemak diukur dengan metode enzimatik CHOD-PAP dimana kategori yang termasuk komponen dari sindroma metabolik adalah bila trigliserid 150 mgdl , HDL untuk laki- laki 40 mgdl dan wanita 50 mgdl. Pemeriksaan kadar Shahrul Rahman : Perbandingan Kadar Adiponectin Pada Penderita Sindroma Metabolik Dengan…, 2008 USU e-Repository © 2008 adiponectin dilakukan di Laboratorium Klinik Prodia dengan menggunakan metode enzimatik EIA dan ELISA.

3.8.8 Analisa Data

Untuk membandingkan kadar adiponectin antara kelompok SM dan DM tipe 2 baru digunakan uji t independen jika data kedua kelompok berdistribusi normal. Jika sebaliknya digunakan uji Mann Whitney. Dikatakan bermakna bila p0,05. Analisa statistik menggunakan SPSS versi 13.0

3.9 Kerangka Operasional

Penderita sindroma metabolik 16 orang Adiponectin SM Dicatat : - Umur - Jenis kelamin Dilakukan pemeriksaan : - TD - Lingkar pinggang - BB - KGD - TB - urinalisa - HDL - ureum,creatinin - TG - EKG ??? Adiponectin DM tipe 2 Penderita DM tipe 2 16 orang Shahrul Rahman : Perbandingan Kadar Adiponectin Pada Penderita Sindroma Metabolik Dengan…, 2008 USU e-Repository © 2008

BAB IV HASIL PENELITIAN

Karakteristik Sampel Penelitian dilakukan dari bulan Juni 2007 sampai Juli 2008 di RS Haji Adam Malik Medan. Selama kurun waktu tersebut didapatkan 16 penderita Sindroma Metabolik dan 16 penderita DM tipe 2 baru naive DM yang memenuhi kriteria penelitian. Dari 16 penderita Sindroma Metabolik didapat 10 62.5 perempuan dan 6 37.5 laki-laki. Usia berkisar antara 29 sampai 66 tahun dengan median 53.5 tahun dan kelompok usia terbanyak pada kelompok 50 – 59 tahun sebanyak 7 43.75 penderita, diikuti kelompok 40 – 49 tahun sebanyak 4 25 penderita, kelompok lebih dari 60 tahun sebanyak 3 18.75 penderita, dan kelompok kurang dari 30 tahun serta 30 – 39 tahun masing-masing sebanyak 1 6.25 penderita. Dari 16 penderita Naive DM didapat 10 62.5 perempuan dan 6 37.5 laki-laki. Usia berkisar antara 34 sampai 68 tahun dengan median 46 tahun dan kelompok usia terbanyak pada kelompok 40 – 49 tahun sebanyak 8 50 penderita, diikuti kelompok 50 – 59 tahun sebanyak 4 Shahrul Rahman : Perbandingan Kadar Adiponectin Pada Penderita Sindroma Metabolik Dengan…, 2008 USU e-Repository © 2008