hipertensi, gangguan glikemia, dan lain-lain sehingga akan menghasilkan peningkatan resiko untuk kumpulan kondisi-kondisi klinis seperti DM tipe
2, penyakit kardiovaskuler, hipertensi esensial, polycystic ovarian
syndrome PCOS,
non alcoholic fatty liver disease NAFLD, penyakit
batu empedu , kanker seperti kanker payudara, dan sleep apnea
.
3
Istilah “Sindroma X” yang dahulu digunakan lebih difokuskan terhadap penyakit kardiovaskuler, tetapi saat ini telah diketahui bahwa
resistensi insulin berimplikasi terhadap perkembangan PCOS, NAFLD, kanker payuudara dan kondisi-kondisi lain. Secara singkat, dapat
diterangkan mengapa seorang individu yang gemuk dan resisten insulin lebih sering untuk dijumpainya peningkatan enzim transaminase hati
NAFLD, siklus menstruasi yang tidak reguler PCOS, keadaan pro inflamasi yang diketahui dengan peningkatan kadar C-reactive protein dan
mempunyai resiko untuk berkembangnya beberapa jenis kanker.
3
2.1.5 Penatalaksanaan
Penatalaksanaan dari sindroma metabolik ada 2 kelompok yaitu :
18
- Pengobatan penyebab dasar :
-
penatalaksanaan berat badan secara intensif - peningkatan aktivitas fisik
- Pengobatan faktor – faktor resiko lipid dan non lipid jika tidak ada perubahan dengan terapi gaya hidup :
- pengobatan
hipertensi
Shahrul Rahman : Perbandingan Kadar Adiponectin Pada Penderita Sindroma Metabolik Dengan…, 2008 USU e-Repository © 2008
- penggunaan aspirin untuk penderita penyakit jantung koroner untuk mengurangi keadaan protrombotik
- pengobatan peningkatan trigliserida dan atau HDL yang rendah Pemahaman tentang hubungan antara obesitas dan sindroma
metabolik serta peranan otak dalam pengaturan energi, merupakan titik tolak yang penting dalam penatalaksanaan klinik. Pengaturan berat badan
merupakan dasar tidak hanya bagi obesitas tapi juga sindroma metabolik. Penurunan berat badan 5-10 sudah dapat memberikan perbaikan profil
metabolik. Penanganannya yang terintegrasi dalam pengelolaan berat badan mencakup diet, aktivitas fisik dan yang terpenting adalah
perubahan perilaku. Obat-obatan dapat diberikan sebagai bagian pengaturan berat badan. Dua obat yang dapat digunakan dalam
menurunkan berat badan adalah sibutramin dan orlistat.
26
STORM Sibutramine Trial in Obesity Reduction and Maintenance
Study yang melibatkan 605 pasien obese untuk periode 6 bulan
pengurangan berat badan dengan sibutramin mendapatkan bahwa sibutramin dapat mencapai target pengurangan berat badan,
mempertahankan penurunan berat badan, mengurangi lingkar pinggang, dan mengurangi keadaan-keadaan komorbid peningkatan HDL kolesterol
20.7; penurunan trigliserida 25; penurunan VLDL 23.5; C-peptide dan asam urat.
27
Intoleransi glukosa merupakan salah satu manifestasi sindroma metabolik yang dapat menjadi awal suatu diabetes mellitus. Penelitian –
Shahrul Rahman : Perbandingan Kadar Adiponectin Pada Penderita Sindroma Metabolik Dengan…, 2008 USU e-Repository © 2008
penelitian yang ada menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara toleransi glukosa terganggu TGT dan resiko kardiovaskular pada
sindroma metabolik dan diabetes. Perubahan gaya hidup dan aktivitas fisik yang teratur telah terbukti efektif dapat menurunkan berat badan dan
TGT. Modifikasi diet secara bermakna memperbaiki glukosa 2 jam pasca prandial dan kadar insulin.
26
Tiazolidindion memiliki pengaruh yang ringan tetapi persisten dalam menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Tiazolidindion dan
metformin juga dapat menurunkan kadar asam lemak bebas. Pada Diabetes Prevention Program
, penggunaan metformin dapat mengurangi progresi diabetes sebesar 31 dan efektif pada pasien muda dengan
obesitas.
26
Studi yang dilakukan oleh Yokoyama, dkk mendapati bahwa latihan fisik dapat meningkatkan kadar adiponectin yang seiring dengan
penurunan berat badan atau massa lemak.
28
Pilihan terapi untuk dislipidemia adalah perubahan gaya hidup yang diikuti dengan medikasi. Namun demikian, perubahan diet dan latihan
jasmani saja tidak cukup berhasil mencapai target. Oleh karena itu, disarankan untuk memberikan obat berbarengan dengan perubahan gaya
hidup. Terapi dengan gemfibrozil tidak hanya memperbaiki profil lipid tetapi juga secara bermakna dapat menurunkan risiko kardiovaskular.
Fenofibrat yang secara khusus digunakan untuk menurunkan trigliserida dan meningkatkan kolesterol HDL, juga telah menunjukkan perbaikan
profil lipid yang sangat efektif dan mengurangi risiko kardiovaskular.
Shahrul Rahman : Perbandingan Kadar Adiponectin Pada Penderita Sindroma Metabolik Dengan…, 2008 USU e-Repository © 2008
Fenofibrat juga dapat menurunkan kadar fibrinogen. Kombinasi antara fenofibrat dan statin juga dapat memperbaiki kadar trigliserida, kolesterol
HDL dan LDL.
26
2.2 Adiponectin