Sindroma Metabolik : Penderita sindroma metabolik yang memenuhi kriteria IDF 2005 adanya obesitas sentral,
pada laki-laki bila lingkaran perutnya 90 cm dan pada wanita 80 cm ditambah 2 dari : TG
150 mgdl, HDL ン 40 mgdl dan ワ 50
mgdl, TD 13085 mmHg, KGD N 100 mgdl dan tidak menderita DM KGD N 126
mgdl
3.8 Bahan dan Cara
3.8.1 Desain penelitian :
Penelitian dilakukan dengan cara potong lintang cross sectional
study
3.8.2 Waktu dan tempat penelitian
Waktu : Antara bulan Juni 2007 – Juli 2008 Tempat : Poliklinik Endokrinologi dan Metabolik dan Poliklinik
Rawat Jalan Departemen Penyakit Dalam RSUP H. Adam Malik
3.8.3 Subjek penelitian
a. Pasien DM yang baru didiagnosa b. Pasien Sindroma Metabolik yang berobat ke Poliklinik Rawat
Jalan Departemen Penyakit Dalam RSUP H Adam Malik
3.8.4 Kriteria yang diikutkan dalam penelitian
a. Usia 18 tahun
Shahrul Rahman : Perbandingan Kadar Adiponectin Pada Penderita Sindroma Metabolik Dengan…, 2008 USU e-Repository © 2008
b. Jenis kelamin laki-laki atau perempuan c. Penderita sindroma metabolik berdasarkan IDF 2005
d. Penderita DM tipe 2 adalah penderita baru yang telah
memenuhi kriteria WHO
50
e. Bersedia mengikuti penelitian
3.8.5 Kriteria yang tidak diikutkan dalam penelitian
a. Penderita sindroma metabolik dengan KGD puasa 126 mgdl
b. Penderita SM atau DM tipe 2 baru dengan gagal jantung, PJK, dan gagal ginjal.
3.8.6 Besarnya sampel
51
Z
α
+ Z
β
S
2
Perkiraan besarnya sampel : n
1
= n
2
= 2 x
1
– x
2
α = tingkat kemaknaan ditetapkan peneliti α = 0,05 Z
α
= 1,96 nilai dua arah S = perkiraan simpang baku = 2,13
β = power of test ditetapkan peneliti, 80 Z
β
= 0,842 x
1
– x
2
= perbedaan klinik ditentukan 2,71 1,96+0,8422,13
2
n
1
= n
2
= 2 = 16 2,71
Jadi, sampel minimal yang diteliti untuk masing-masing kelompok adalah 16 orang, sehingga total seluruhnya sebanyak
32 orang.
3.8.7 Prosedur penelitian
Shahrul Rahman : Perbandingan Kadar Adiponectin Pada Penderita Sindroma Metabolik Dengan…, 2008 USU e-Repository © 2008
A. Penelitian ini mendapat persetujuan oleh komite etik penelitian bidang kesehatan FK USU
B. Pengumpulan
data Subjek penelitian adalah pasien yang berobat ke Poliklinik
Divisi Endokrinologi dan Metabolik dan poliklinik rawat jalan RSUP H Adam Malik Medan. Dilakukan anamnesis pribadi,
riwayat penyakit terdahulu, serta dilakukan pemeriksaan fisik. Seluruh subjek mengisi surat persetujuan penelitian.
C. Cara
kerja Seluruh subjek dilakukan pengukuran lingkar pinggang
dengan menggunakan meteran pada posisi berdiri dan bernafas seperti biasa. Kemudian dilakukan pemeriksaan
tekanan darah dengan posisi duduk istirahat 10 menit. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan KGD puasa, profil
lemak, ureum, creatinin, urinalisa, kadar adiponectin dan EKG. Seluruh subjek berpuasa selama 8 – 10 jam.
D. Pengukuran
laboratorium Kadar gula darah diukur dengan metode enzimatik
heksokinase dimana kategori yang termasuk komponen dari sindroma metabolik adalah bila KGD puasa 100 mgdl.
Profil lemak diukur dengan metode enzimatik CHOD-PAP dimana kategori yang termasuk komponen dari sindroma
metabolik adalah bila trigliserid 150 mgdl , HDL untuk laki- laki 40 mgdl dan wanita 50 mgdl. Pemeriksaan kadar
Shahrul Rahman : Perbandingan Kadar Adiponectin Pada Penderita Sindroma Metabolik Dengan…, 2008 USU e-Repository © 2008
adiponectin dilakukan di Laboratorium Klinik Prodia dengan menggunakan metode enzimatik EIA dan ELISA.
3.8.8 Analisa Data