2.2.1.3 Efek adiponectin terhadap NO
Salah satu fungsi utama dari sel-sel endotel adalah untuk menghasilkan NO. Efek yang bermanfaat dari adiponectin terhadap
pembuluh darah telah diduga berhubungan dengan meningkatkan pembentukan NO. Pada studi yang dilakukan terhadap efek dari LDL yang
teroksidasi pada sel-sel endotel, adiponectin dapat meningkatkan pembentukan NO dengan memperbaiki supresi dari aktivitas endothelial
NO synthase eNOS pada LDL yang teroksidasi.
30,36
2.3 Sindroma metabolik dan adiponectin
Setiap rangsangan yang dapat meningkatkan stres oksidatif akan mengakibatkan gangguan pada endotel atau disfungsi endotel. Terjadinya
disfungsi endotel akan mengakibatkan pelepasan berbagai zat dari sel endotel sendiri. Salah satu kelainan yang akan terjadi pada dinding
pembuluh darah adalah proses inflamasi. Pada saat ini petanda inflamasi yang paling sering dipakai adalah pemeriksaan hs-CRP. Banyak
penelitian yang telah dilakukan membuktikan bahwa ada hubungan antara hs-CRP dan berbagai faktor resiko penyakit arteri koroner seperti
merokok, hipertensi, kadar kolesterol dan DM.
16
Sindroma metabolik yang pada umumnya disebabkan oleh resistensi insulin, dapat menyebabkan terjadinya disfungsi endotel yang
menghasilkan berbagai faktor pro inflamasi yang akan merangsang pelepasan hs-CRP oleh hati. Festa dkk pada penelitian
Insulin Resistance
Shahrul Rahman : Perbandingan Kadar Adiponectin Pada Penderita Sindroma Metabolik Dengan…, 2008 USU e-Repository © 2008
Atherosclerosis study menemukan bahwa ada korelasi antara kadar hs-
CRP dan jumlah komponen sindroma metabolik pada seseorang. Makin banyak komponen sindroma metabolik yang dimiliki seseorang maka akan
semakin tinggi kadar hs-CRP.
37
Apabila dibandingkan antara mereka yang dengan sindroma metabolik disertai kadar hs-CRP
≥ 3 mgdl terlihat bahwa mereka dengan sindroma metabolik disertai kadar hs-CRP
≥ 3 mgdl merupakan prediktor kuat baik untuk kematian karena kardiovaskuler dan non-fatal infark
miokard akut maupun kejadian DM baru.
38
Hasil dari studi yang dilakukan oleh Hayashi dkk mendapatkan bahwa tekanan darah yang tinggi berhubungan dengan peningkatan
resiko untuk DM tipe 2 pada 7.514 pemuda Jepang yang berusia 35-60 tahun. Kemudian studi yang dilakukan oleh Kazumi dkk mendapatkan
bahwa pemuda sehat dengan tekanan darah normal tinggi mempunyai kadar adiponectin yang rendah dibandingkan dengan mereka yang
mempunyai tekanan darah yang normal.
39,40
Adiponectin, sebuah hormon adiposit, telah ditunjukkan berperan pada sensitivitas insulin, anti aterogenik dan anti inflamasi. Level
adiponectin pada manusia tinggi, berkisar antara 5-10 μgml.
41,42
Obesitas berhubungan dengan abnormalitas metabolik yang dapat meningkatkan resiko dari Diabetes Mellitus tipe 2 dan penyakit
kardiovaskuler. Jaringan adipose telah diketahui selain berfungsi untuk penyimpanan dan mobilisasi lemak, juga didapat bahwa jaringan adipose
Shahrul Rahman : Perbandingan Kadar Adiponectin Pada Penderita Sindroma Metabolik Dengan…, 2008 USU e-Repository © 2008
banyak memiliki molekul aktif. Adiponectin telah diketahui berkurang pada subjek dengan obesitas.
43,44
Selain dari itu level adiponectin juga diketahui menurun pada resisten insulin, DM tipe 2 dan dislipidemia. Beberapa
studi yang telah dilakukan pada hewan dan manusia mendapatkan bahwa adiponectin dapat meningkatkan sensitivitas insulin, mempunyai efek anti
inflamasi dan anti atherogenic dan dapat memperbaiki profil lemak.
7,45
Hubungan kuat yang dijumpai antara adiponectin dan sensitivitas insulin sistemik telah didapat baik secara
in vivo maupun
in vitro pada
tikus, hewan-hewan lain, dan manusia. Penyuntikan adiponectin kepada model tikus diabetes ternyata dapat menurunkan kadar gula darah. Studi
yang dilakukan oleh Yamauchi dkk mendapati efek yang sama, yaitu adiponectin dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan memperbaiki
hiperglikemia pada model tikus.
8
Pellme dkk mendapatkan level adiponectin secara bermakna juga berkurang pada subjek yang non obese tapi memiliki resistensi insulin
dengan kecendrungan yang tinggi untuk DM tipe 2. Juga ditemui hubungan antara adiponectin, proinsulin, HDL kolesterol dan beberapa
segi dari sindroma resistensi insulin.
46
Berdasarkan data pengobatan terhadap tikus diabetes yang lipoatrophic atau obese dengan adiponectin didapat peningkatan ekspresi
dari kadar PPAR , sehingga disimpulkan adiponectin dapat mengaktivasi PPAR . Selain itu, adiponectin juga diketahui dapat menstimulasi
oksidasi dan ambilan glukosa melalui AMP-activated protein kinase
AMPK. Gambar-3
35
Shahrul Rahman : Perbandingan Kadar Adiponectin Pada Penderita Sindroma Metabolik Dengan…, 2008 USU e-Repository © 2008
Gambar-3. Adiponectin dapat mengaktivasi AMPK dan PPAR di hati dan otot polos
dikutip dari 35
Engeli S dkk mendapatkan hubungan antara penurunan level adiponectin plasma dan peningkatan dari level-level hs-CRP dan IL-6
plasma. hs-CRP adalah petanda awal dari kerusakan vaskuler dan merupakan prediktif yang kuat untuk menunjukkan kejadian
kardiovaskular pada masa mendatang.
7
Insulin dan insulin like growth factor
-1 IGF-1 meningkatkan sintesa adiponectin pada jaringan adipose. Sintesa dan sekresi adiponectin
menurun pada kelebihan kalori, kemungkinan berhubungan dengan defisiensi atau resistensi leptin. Protein juga dapat meningkatkan
sensitivitas dari hepatosit ke insulin, baik melalui jalur langsung atau tidak langsung dengan menurunkan konsentrasi lemak yang beredar melalui
kerjanya pada otot. Dengan demikian, adiponectin dapat memperbaiki keadaan hiperglikemia yang berhubungan dengan obesitas.
47
Shahrul Rahman : Perbandingan Kadar Adiponectin Pada Penderita Sindroma Metabolik Dengan…, 2008 USU e-Repository © 2008
Adiponectin telah diketahui terlibat dalam pengaturan metabolisme lipid dan karbohidrat. Adiponectin juga dapat menjadi proteksi terhadap
penyakit kardiovaskuler. Konsentrasi adiponectin akan berkurang pada pasien yang gemuk. Penurunan level adiponectin juga berhubungan
dengan kadar small dense
LDL dan trigliserid.
4
Kadar adiponectin juga ditemukan berkurang pada pasien dengan penyakit arteri koroner. Insiden dari kematian kardiovaskuler juga
ditemukan lebih tinggi pada pasien gagal ginjal dengan kadar adiponectin plasma yang rendah dibandingkan dengan mereka yang memiliki kadar
adiponectin plasma yang tinggi. Oleh karena itu, konsentrasi adiponectin serum dijumpai berhubungan secara bermakna dengan disfungsi
vaskuler.
48
Disfungsi endotel telah diketahui berhubungan dengan sindroma metabolik dan keadaan resistensi insulin yang digambarkan dengan
gangguan pelepasan nitric oxide
NO dari endotel. Oleh karena itu, perbaikan pada fungsi endotel diprediksikan dapat memperbaiki
sensitivitas insulin. Terapi dengan menggunakan fenofibrate secara bermakna dapat mengurangi kadar petanda inflamasi, meningkatkan
kadar adiponectin dan memperbaiki sensitivitas insulin pada pasien dengan hipertrigliseridemia atau pasien sindroma metabolik.
11
Matsuzawa Y dkk mengemukakan bahwa adiponectin mempunyai peran yang penting dalam pencegahan sindroma metabolik.
Hipoadiponectinemia yang bersamaan dengan peningkatan dari TNF- α
atau PAI-1 mengakibatkan akumulasi dari visceral obesitas akan
Shahrul Rahman : Perbandingan Kadar Adiponectin Pada Penderita Sindroma Metabolik Dengan…, 2008 USU e-Repository © 2008
merupakan dasar utama dari perubahan vaskuler seperti pada kelainan metabolik, termasuk resistensi insulin, yang merupakan karakteristik dari
sindroma metabolik Gambar-4.
8
Gambar-4. Konsep sindroma metabolik. Pentingnya akumulasi lemak visceral dan hipoadiponectinemia
Dikutip dari 8
Shahrul Rahman : Perbandingan Kadar Adiponectin Pada Penderita Sindroma Metabolik Dengan…, 2008 USU e-Repository © 2008
BAB III PENELITIAN SENDIRI
3.1 Latar belakang penelitian
Adiponectin, yang dikenal sebagai komplemen adiposit yang berhubungan dengan protein dari 30 kDa ACRP 30, adipoQ, adipose
yang memiliki banyak gene transcript 1 apM1 dan protein yang berikatan dengan gelatin dari 28 kDa GBP28, adalah suatu adiposit yang spesifik,
protein yang dikeluarkan yang berperan dalam homeostasis glukosa dan lemak. Adiponectin telah diketahui berhubungan dengan obesitas dan
penyakit jantung koroner. Efek anti inflammasi adiponectin telah terbukti mempunyai efek positif pada metabolisme dalam pencegahan
aterogenesis.
29,49
Obesitas berhubungan dengan abnormalitas metabolik yang dapat meningkatkan resiko dari Diabetes Mellitus tipe 2 dan penyakit
kardiovaskular. Jaringan adipose telah diketahui selain berfungsi untuk penyimpanan dan mobilisasi lemak, juga didapat bahwa jaringan adipose
banyak memiliki molekul aktif. Adiponectin telah diketahui berkurang pada subjek dengan obesitas.
43,44
Selain dari itu kadar adiponectin juga diketahui menurun pada resistensi insulin dan dislipidemia. Beberapa
studi yang telah dilakukan pada hewan dan manusia mendapatkan bahwa adiponectin dapat meningkatkan sensitivitas insulin, mempunyai efek anti
inflamasi dan anti atherogenic dan dapat memperbaiki profil lemak.
7,45
Shahrul Rahman : Perbandingan Kadar Adiponectin Pada Penderita Sindroma Metabolik Dengan…, 2008 USU e-Repository © 2008