disembuhkan.
72
2. Pembinaan Umum
Pembinaan umum merupakan suatu pembinaan yang ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan fungsi intelektual narapidana.
Kegiatan yang dilakukan antara lain mengembangkan fungsi intelektual narapidana. Kegiatan yang dilakukan antara lain program kejar Paket A, kejar Paket B, seminar,
pemberdayaan perpustakaan dan penyuluhan. Hal ini dapat dilihat dengan adanya jumlah peserta sebanyak 40 empat puluh orang mengikuti Paket B di Lembaga
Pemasyarakatan Klas II A Binjai.
Tabel 7 Daftar Mata Pelajaran Paket B di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Binjai Bulan April Tahun 2009
No. Hari
Mata Pelajaran Nama Guru
Jam Pelajaran
1. 2.
3. Senin
Selasa Rabu
1. Bahasa Indonesia
2. IPA
1. Bahasa Inggris
2. Matematika
1. IPS
2. PPKN
Zulkifli Julham Al-Khoir
Joko Suhardi
Danu Tarigan
09.00 – 10.00 WIB 10.00 – 11.00 WIB
09.00 – 10.00 WIB 10.00 – 11.00 WIB
09.00 – 10.00 WIB 10.00 – 11.00 WIB
Sumber data : Wawancara dengan narapidana pada Bulan April 2009 di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Binjai
3. Pembinaan Keterampilan dan Kegiatan Kerja
Pembinaan keterampilan dan kegiatan kerja untuk meningkatkan kemampuan
72
Hak-hak narapidana atau orang-orang yang dipenjara sebagaimana tercantum dalam Peraturan-peraturan Standar Minimum Perserikatan Bangsa Bangsa bagi perlakuan terhadap
narapidana, resolusi 663 C XXTV1957 dan resolusi 20761977, sebagian besar juga diatur dalam instrumen-instrumen nasional.
xviii
narapidana dan mengembangkan bakat. Untuk mengetahui minat masing-masing tahanan dalam mengikuti bimbingan keterampilan, dilakukan dengan mengadakan
penelitian pada setiap tahanan yang baru masuk RutanCabrutan. Bimbingan keterampilan sedapat mungkin diarahkan kepada jenis-jenis keterampilan yang
bermanfaat di masyarakat dan yang dapat dikembangkan lebih lanjut di Lapas apabila kelak telah diputus menjadi narapidana, seperti keperluan industri kecil
pertukangan, pertanian, perkebunan dan sebagainya. Kegiatan yang dilakukan antara lain:
Tabel 8 Bimbingan Kerja di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Binjai Bulan April Tahun 2009
No. Jenis
Bimbingan Peralatan
Bahan Peserta
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. Buat lampu hias
Buat batakopot bunga
Menjahit BengkelListrik
Buat rak baju Elektronik
Pertanian Pisau
Cetakan, cangkul, sekop Mesin jahit
Obeng plat, obeng bunga, kunci pas, kunci inggris,
kunci ring. Martil, gergaji, mesin
potong, ketam Solder, tang, obeng,
gunting, tester, timah, penghisap solder
Cangkul, mesin potong rumput
Bambu, lem Semen, pasir
Benang -
Kayu, triplek, paku, kuas, lem
- Bibit tanaman
4 orang 2 orang
3 orang 2 orang
3 orang 2 orang
2 orang
Sumber data : Wawancara dengan Kasi Kegiatan Kerja pada April 2009 di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Binjai
Tabel 9: Hasil Produksi di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Binjai Bulan
xix
April Tahun 2009 No. Hasil
Produksi Peserta Keterangan
1. 2.
3. 4.
5. Kerajinan tangan
Tukang jahit Batakopot
Bengkellistrik Meubel
5 orang 3 orang
5 orang 2 orang
8 orang Pelatihan
Pelatihan Pelatihan
Pelatihan Pelatihan
Sumber data : Wawancara dengan Kasi Kegiatan Kerja pada April 2009 di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Binjai
Didalam penyelenggaraan tugas-tugas pemasyarakatan, bimbingan kerja memiliki unsur-unsur penting, yakni :
1 Pendidikan dalam arti yang luas kepada narapidana.
2 Membentuk narapidana menjadi manusia yang kreatif dan inovatif.
3 Menjamin pelaksanaan keamanan karena narapidana lebih aktif melatih diri di
bengkel kerja. 4
Mencegah timbulnya pelaku kejahatan baru dari keluarga narapidana karena desakan tuntutan kehidupan sebab pencari nafkah sedang menjalani pidana di LP.
Hasil produksi dari bimbingan kerja dan keterampilan merupakan bagian dari pembinaan dalam prinsip–prinsip ekonomi, dimana hasil produksi mendapat
perhatian khusus untuk dipasarkan, dengan mempertimbangkan : 1
Pemasaran dan selera konsumen secara umum. 2
Keterkaitan produksi hasil karya narapidana dengan hasil produksi yang sama di masyarakat umum.
3 Kemungkinan pengembangan produksi.
4 Pekerjaan berarti kerja keras yang berarti akan mendorong kebiasaan
narapidana untuk berpikir serta berbuat produktif serta ekonomis.
xx
5 Faktor daya guna, hasil guna dan tepat guna.
73
4. Pembinaan Lainnya