penghancuran eritrosit. Jumlah retikulosit yang rendah menunjukkan gangguan pada sumsum tulang, sedangkan jumlah yang meningkat menunjukkan suatu
proses hemolitik atau kehilangan darah yang aktif.
4,15
5. Indeks Red Blood Cell Distribution Width RDW
Indeks RDW dapat menunjukkan variabilitas bentuk eritrosit anisositosis yang juga merupakan manifestasi awal terjadinya defisiensi besi.
5,6,12
Indeks RDW MCVRBC x RDW dengan hasil 220 merupakan indikasi untuk anemia defisiensi besi dan bila indeks 220 merupakan indikasi untuk
talasemia trait dengan spesifisitas 92. Indeks RDW dapat membantu menentukan pilihan antara terapi besi empiris dan melakukan elektroforesis
hemoglobin untuk konfirmasi talasemia trait.
5,6
Indeks RDW yang tinggi menunjukkan 71-100 sensitif dan 50 spesifik terhadap defisiensi besi pada orang dewasa. Pada bayi umur 12 bulan indeks
RDW yang tinggi menunjukkan 100 sensitif dan 82 spesifik, karena spesifisitas yang rendah maka indeks RDW tidak digunakan sebagai uji tapis tunggal tetapi
biasanya digabung dengan MCV.
12
Nilai indeks RDW yang meningkat dan MCV yang menurun mengarah kepada diagnosis defisiensi besi.
5,6,12
Budi Andri Ferdian: Pengaruh Pemberian Terapi Besi Terhadap Perubahan Nilai Indeks Mentzer Dan Indeks RDW Red Cell Distribution Width Pada Anak Sekolah Dasar Usia 9-12 Tahun Yang Menderita Anemia Defisiensi Besi, 2008.
USU e-Repository © 2008
6. Indeks Mentzer
Klinisi sering dihadapkan dengan kasus anemia mikrositik pada populasi dimana prevalensi talasemia yang tinggi. Indeks Mentzer dapat membantu membedakan
defisiensi besi dengan talasemia dimana pemeriksaan ini merupakan hasil perhitungan MCVRBC.
6,12
Jika perhitungan nilai indeks Mentzer 13 mengindikasikan adanya anemia defisiensi besi, sedangkan nilai 13 merupakan indikasi untuk talasemia minor
dengan spesifisitas 82.
2,6
7. Hemoglobin content of reticulocytes CHr
CHr merupakan konsentrasi besi yang mengandung protein dalam retikulosit dan diukur dengan menggunakan
flow cytometer . CHr juga merupakan indikator awal
terhadap defisiensi besi pada subjek yang sehat yang diberikan recombinant
human erythropoietin .
5,6,19,20
Brugnara C, dkk 1999 melakukan suatu penelitian retrospektif terhadap 210 anak. Penelitian ini menunjukkan kadar CHr yang rendah merupakan prediktor
Budi Andri Ferdian: Pengaruh Pemberian Terapi Besi Terhadap Perubahan Nilai Indeks Mentzer Dan Indeks RDW Red Cell Distribution Width Pada Anak Sekolah Dasar Usia 9-12 Tahun Yang Menderita Anemia Defisiensi Besi, 2008.
USU e-Repository © 2008
terbaik terhadap defisiensi besi dibandingkan dengan Hb, MCV, serum iron
, RDW, dan saturasi transferrin.
19
2.3.2. Pemeriksaan Biokimia 1. Serum ferritin