Penelitian Sheriff dkk 2001 menggunakan pemeriksaan Hb sebagai alat uji tapis dan menganjurkan pemeriksaan ini dilakukan pada bayi sebelum usia 8
bulan. Hal ini disebabkan karena kadar hemoglobin di bawah persentil 5 pada usia 8 bulan ternyata dapat menimbulkan gangguan perkembangan motorik pada usia
18 bulan.
16
Hb merupakan petanda lambat untuk mendeteksi defisiensi besi karena perubahan lanjut nilai Hb timbul sesudah terjadi defisiensi besi, dan sensitifitasnya
rendah karena anemia dengan defisiensi besi biasanya ringan.
16,17
Spesifisitas pemeriksaan Hb juga rendah karena hasil yang rendah juga ditemukan pada
infeksi kronis, inflamasi, malnutrisi, talasemia minor dan sebagainya.
17
2. Hematokrit Ht
Dalam keadaan defisiensi besi, nilai Ht akan menurun setelah formasi Hb terganggu. Pada awal defisiensi besi, konsentrasi Hb yang sedikit menurun akan
menunjukkan nilai Ht yang normal. Hanya pada keadaan anemia defisiensi besi berat yang akan menurunkan nilai Ht.
3,10,17
Budi Andri Ferdian: Pengaruh Pemberian Terapi Besi Terhadap Perubahan Nilai Indeks Mentzer Dan Indeks RDW Red Cell Distribution Width Pada Anak Sekolah Dasar Usia 9-12 Tahun Yang Menderita Anemia Defisiensi Besi, 2008.
USU e-Repository © 2008
3. Indeks eritrosit
Pemeriksaan indeks eritrosit dihitung dari hasil pemeriksaan hemoglobin, hematokrit, dan juga dapat digunakan sebagai pemeriksaan lanjut untuk
mengetahui jenis anemia.
17
Nilai Mean Corpuscular Volume
MCV adalah pemeriksaan yang cukup akurat dan merupakan parameter sensitif terhadap perubahan eritrosit bila
dibandingkan dengan pemeriksaan Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration
MCHC dan Mean Corpuscular Hemoglobin
MCH untuk mengetahui kemungkinan terjadinya defisiensi besi.
14,17
Menurut Wright CM dkk 2004, anak dengan kadar hemoglobin dan MCH yang rendah, menunjukkan hasil yang spesifik terhadap defisiensi besi dan
respons yang baik terhadap preparat besi.
18
4. Retikulosit
Retikulosit adalah eritrosit imatur yang berada dalam aliran darah dan jumlahnya akan berkurang pada keadaan defisiensi besi.
9,10
Pemeriksaan kadar retikulosit dapat membantu membedakan anemia yang hipoproduktif penurunan produksi eritrosit dari proses destruksi peningkatan
Budi Andri Ferdian: Pengaruh Pemberian Terapi Besi Terhadap Perubahan Nilai Indeks Mentzer Dan Indeks RDW Red Cell Distribution Width Pada Anak Sekolah Dasar Usia 9-12 Tahun Yang Menderita Anemia Defisiensi Besi, 2008.
USU e-Repository © 2008
penghancuran eritrosit. Jumlah retikulosit yang rendah menunjukkan gangguan pada sumsum tulang, sedangkan jumlah yang meningkat menunjukkan suatu
proses hemolitik atau kehilangan darah yang aktif.
4,15
5. Indeks Red Blood Cell Distribution Width RDW