Lokasi Penelitian Populasi, Sampel Penelitian dan Nara Sumber Teknik Pengumpulan Data

2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah daerah kota Medan. Dipilihnya Kota Medan sebagai objek penelitian karena kota ini merupakan salah satu kota bisnis yang melahirkan banyak pelaku bisnis dan usaha kecil menengah di Sumatera Utara.

3. Populasi, Sampel Penelitian dan Nara Sumber

Penelitian ini telah berlangsung di Kota Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengusaha kecil menengah yang berada di bawah pembinaan Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Besar Kota Medan. Berdasarkan data terbaru hingga akhir Juni 2006, yang diperoleh dari Kantor Wilayah Koperasi dan PPK di Kota Medan terdapat 29.000 Usaha Kecil Menengah binaan. Penentuan sampel penelitian dilakukan secara purposive sampling. Sampel diambil 1 dari 29.000 unit Usaha Kecil Menengah yang ada di Kota Medan dari masing-masing bidang usaha sebagai berikut: a. Usaha Perdagangan: 25.000 unit usaha dengan pertumbuhan sekitar 3 pertahun. b. Usaha Industri: 4000 unit usaha dengan pertumbuhan sekitar 0,2 pertahun. Jumlah: 29.000 unit usaha. 30 Untuk melengkapi data lapangan dari responden penelitian di atas, dipilih beberapa informan yang layak untuk dijadikan nara sumber sebagai berikut: a. Kepala Kantor Koperasi dan PPK Kota Medan b. Kepala Bagian Hukum pada Kantor Pemerintahan Kota Medan c. Kepala Bagian Perekonomian pada Kantor Pemerintahan Kota Medan, dan 30 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan Tahun 2006. Marlon Henrikus Simanjorang : Perlindungan Hukum Usaha Kecil Menengah Dan Alternatif Pemecahannya Penelitian Di Kota Medan, 2007 USU Repository © 2008 d. Ketua Kamar Dagang dan Industri KADIN Medan. e. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan.

4. Teknik Pengumpulan Data

Sumber data yang dibutuhkan dalam penelitian ini diperoleh dari perpustakaan dan dokumen pemerintah. Penelitian lapangan juga dilakukan untuk mendapatkan bahan-bahan guna melengkapi dan menunjang bahan-bahan kepustakaan dan dokumen. a. Bahan kepustakaan library research dan dokumen: 1 Bahan hukum primer yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat dan merupakan landasan utama untuk dipakai dalam rangka penelitian ini, di antaranya adalah: Undang-Undang Dasar 1945, Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat, kemudian peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan usaha kecil menengah terutama Perda-perda yang ada di Daerah Kota Medan. 2 Bahan hukum sekunder, yaitu bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, berupa hasil-hasil penelitian, karya ilmiah dari kalangan hukum, dan penelitian lain-lain yang relevan dengan penelitian ini. 3 Bahan hukum tertier atau bahan hukum penunjang, berupa kamus, ensiklopedia, jurnal-jurnal ilmiah, majalah, surat kabar dan sebagaimana yang dipergunakan untuk melengkapi ataupun menunjang data penelitian. 31 31 lihat Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum Suatu Pengantar, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002, hlm. 194-195, dan Soerjono Soekanto, et.al., Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2003, hlm. 13. Marlon Henrikus Simanjorang : Perlindungan Hukum Usaha Kecil Menengah Dan Alternatif Pemecahannya Penelitian Di Kota Medan, 2007 USU Repository © 2008 b. Penelitian lapangan field research Penelitian lapangan yang dilaksanakan merupakan upaya memperoleh bahan- bahan lapangan berupa dokumentasi dari instansi-instansi Pemerintah Kota Medan, yang berwenang dan terkait perlindungan hukum dan tanggung jawab pemerintah daerah dalam pemberdayaan usaha kecil. Di samping itu juga dilakukan untuk menghimpun data primer dari nara sumber dengan wawancara.

5. Alat Pengumpulan Data