SISTEM PENGAWASAN INTERNAL KAS PADA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan perda No. 3 Tahun 2001 Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara membawahi 3 unit pelaksanaan teknis UPT daerah
yaitu : 1.
UPT - Balai Penangkapan ikan di Belawan 2.
UPT - Balai Pembinaan Budidaya Ikan Kerasaan 3.
UPT - LPPMHP Kemudian dengan peraturan Gubernur No. 12 Tahun 2005 tanggal 3
Agustus 2005 Unit Pelaksanaan Teknis bertambah.
Visi, misi, dan tujuan
Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dibidang kelautan dan perikanan, organisasi ini mengemban misi yang merupakan arah bagi tujuan
dan sasaran yang ingin diwujudkan sehingga dapat memberikanprogram kegiatan yang dilaksanakan. Misi yang ditetapkan untuk mewujudkan visi
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara yaitu : 1.
Meningkatkan pendapatan pembudidaya ikan, nelayan, dan masyarakat pesisir.
2. Mengoptimalkan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan secara
efisien dan berkelanjutan. 3.
Meningkatkan persediaan bahan pangan sumber protein dan bahan baku industri di dalam negeri serta ekspor.
4. Memantapkan sistem pendukung yang terdiri dari teknologi,
permodalan,sarana dan prasarana kelembagaan serta iklim usaha yang kondusif.
5. Peningkatan produksi perikanan budidaya yang dilaksanakan dengan
intensifikasi ekstensifikasi serta penggunaan induk dan benih unggul.
6. Peningkatan efisiensi kegiatan budidaya perikanan dengan pemanfaatan
pakan elternatif berbahan baku lokal dan pemasyarakatan kegiatan peminjaman buatan.
7. Pengendalian intensitas serangan penyakit pada ikan yang dilakukan
melalui kegiatan sosialisasi, monitoring dan vaksinasi. 8.
Mempertahankan dan meningkatkan ketersediaan stock sumberdaya ikan pada perairan umum, dengan menerapkan prinsip berkelanjutan dalam
pemanfaatannya. 9.
Meningkatkan posisi tawar pembudidaya ikan nelayan, pengolahan dan pemasaran ikan dengan menambah akses pelaku usaha terhadap
informasi, kebijakan pemerintah, pemasaran dan permodalan sehingga menjadi usahawan yang mandiri, tangguh serta berdaya secara
kelembagaan. 10.
Meningkatkan mutu dan kontinuitas pasokan bahan baku ikan dan keragaman olahan ikan dan pembinaan usaha.
11. Mengoptimalkan fungsi fasilitas pemasaran ikan di daerah sebagai pusat
pengembangan sentra komuditas unggulan perikanan dan kelautan. 12.
Meningkatkan pemahaman dan ketahuan masyarakat pesisir dalam menghadapi bencana dan cuaca ekstrim.