6. Peningkatan efisiensi kegiatan budidaya perikanan dengan pemanfaatan
pakan elternatif berbahan baku lokal dan pemasyarakatan kegiatan peminjaman buatan.
7. Pengendalian intensitas serangan penyakit pada ikan yang dilakukan
melalui kegiatan sosialisasi, monitoring dan vaksinasi. 8.
Mempertahankan dan meningkatkan ketersediaan stock sumberdaya ikan pada perairan umum, dengan menerapkan prinsip berkelanjutan dalam
pemanfaatannya. 9.
Meningkatkan posisi tawar pembudidaya ikan nelayan, pengolahan dan pemasaran ikan dengan menambah akses pelaku usaha terhadap
informasi, kebijakan pemerintah, pemasaran dan permodalan sehingga menjadi usahawan yang mandiri, tangguh serta berdaya secara
kelembagaan. 10.
Meningkatkan mutu dan kontinuitas pasokan bahan baku ikan dan keragaman olahan ikan dan pembinaan usaha.
11. Mengoptimalkan fungsi fasilitas pemasaran ikan di daerah sebagai pusat
pengembangan sentra komuditas unggulan perikanan dan kelautan. 12.
Meningkatkan pemahaman dan ketahuan masyarakat pesisir dalam menghadapi bencana dan cuaca ekstrim.
B. Struktur Organisasi
Untuk melaksanakan tugasnya, maka diperlukan sistem organisasi dan manajemen yang baik. Faktor koordinasi sangat penting untuk memperoleh
hasil kerja yang sangat maksimal dan agar tujuan yang diinginkan dapat
tercapai tentunya dibutuhkan suatu organisasi, dimana struktur organisasi tersebut disusun secara efektif dan efisien.
Struktur organisasi merupakan suatu kerangka yang menunjukkan kegiatan-kegiatan untuk tujuan melalui strategi yang dipilih. Untuk menjamin
kelancaran kegiatan di dalam Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara, mempertegas atau mempermudah prosedur kerja agar
terdapat koordinasi yang efisien dan efektif. Dinas Kelautandan Perikanan Provinsi Sumatera Utara mempunyai struktur organisasi berbentuk garis
dimana wewenang dialirkan dari Kepala Dinas kepada Sekretaris, Kepala Bidang, demikian seterusnya. Susunan struktur organisasi Dinas Kelautan dan
Perikan Provinsi Sumatera Utara terdiri dari beberapa unsur, diantaranya : 1. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara.
2. Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara a.
Sub Bagian Program b.
Sub Bagian Umum c.
Sub Bagian Keuangan 3. Kepala Bidang Perikanan Budidaya
4. Kepala Bidang Perikanan Tangkap 5. Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian sumber daya Perikanan dan
Kelautan. 6. Kepala Bidang Kelautan dan Pengolahan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil.
C. Job Description
Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara umumnya merupakan panduan beberapa unit organisasi. Adapun deskripsi
tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara menurut bagian yang memang
berhubungan dengan fungsi Dinas Kelautan dan Perikanan adalah sebagai berikut :
1. Kepala Dinas mempunyai uraian tugas :
a. Menyelenggarakan perumusan, penetapan, pengetahuan dan perikanan
pengkoordinasi pelaksanaan kebijakan teknis bidang kelautan dan perikanan meliputi perencanaan, pengendalian, pengawasan perikanan
serta pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. b.
Menyelesaikan pengkoordinasi dan fasilitas pengendalian dan pengawasan perikanan budidaya, perikanan tangkap, pengawasan
pengendalian sumber daya perikanan dan kelautan, pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.
c. Menyelenggarakan pengkoordinasi pengawasan perikanan budidaya,
perikanan tangkap, pengawasan tangkap, pengawasan pengendalian sumber daya perikanan dan kelautan, pengelolaan wilayah pesisir dan
pulau-pulau kecil. d.
Melaksanakan pengendalian sumber daya perikanan tangkap, pengawasan pengendalian sumber daya perikanan dan kelautan,
pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.