suatu pernyataan. Tingkat kesetujuan itu biasanya dibagi atas lima tingkatan yaitu: sangat tidak setuju 1, tidak setuju 2, netral 3, setuju 4, sangat setuju 5.
Responden diminta untuk memilih salah satu tingkat kesetujuan sesuai dengan penilainnya.
II.8 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Adakalanya skala yang dipilih tidak sempurna, dan memiliki potensi kesalahan dalam pengukuran skala sikap. Untuk itu sebelum dilakukan
pengumpulan data secara keseluruhan, perlu diuji validitas dan reliabilitasnya terlebih dahulu.
II.8.1 Uji Validitas
Validitas data ialah suatu ukuran yang mengacu kepada derajad kesesuaian antara data yang dikumpulkan dan data sebenarnya pada sumber data. Data yang
valid akan diperoleh apabila instrumen pengumpulan data juga valid. Oleh karena itu, untuk menguji validitas data maka pengujian dilakukan terhadap instrumen
pengumpulan data Sinulingga, 2011. Cara-cara yang umum digunakan untuk menguji validitas instrumen adalah
melalui analisis korelasi correlational analysis. Analisa korelasi dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi product moment yang dikembangkan oleh
pearson yaitu sebagai berikut : r
xy
Dimana, r
=
� ∑ �� −∑ �∑ � �{� ∑ �
2
−∑ �
2
}{ � ∑ �
2
−∑ �
2
}
……………5
xy
x = skor variabel x = koefisien antara y dan x
y = skor variabel y
Universitas Sumatera Utara
n = jumlah sampel Koefisien korelasi sederhana dilambangkan r adalah suatu ukuran arah dan
kekuatan hubungan linier antara dua variabel bebas X dan variabel terikat Y, dengan ketentuan nilai r berkisar dari harga -1
≤ r ≤ +1. Apabila nilai r = -1 artinya korelasinya negatif sempurna menyatakan arah hubungan antara X dan Y
adalah negatif dan sangat kuat, r = 0 artinya tidak ada korelasi, r = 1 berarti korelasinya sangat kuat dengan arah yang positif. Sedangkan arti harga r akan
dikonsultasikan dengan tabel. Menurut Sugiyono 2007 pedoman tabel untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut:
Tabel 2.5 Interval Koefisien Terhadap Tingkat Hubungan Variabel Interval Koefisien
Tingkat Hubungan 0,000 – 0,199
Sangat rendah 0,200 – 0,399
Rendah 0,400 – 0,599
Sedang 0,600 – 0,799
Kuat 0,800 – 1,000
Sangat kuat
Setelah didapat nilai r
hitung
dari rumus korelasi product moment, selanjutnya nilai r
hitung
ini dibandingkan dengan nilai r
tabel
pada nilai α tertentu dan nilai n tertentu. Jika nilai r
hitung
r
tabel
, berarti ada korelasi signifikan antara variabel x dan variabel y. Sebaliknya jika nilai r
hitung
r
tabel
, berarti secara statistik tidak ada korelasi yang signifikan antara variabel x dan variabel y. Nilai r
tabel
dapat dilihat pada Tabel 2.6 berikut.
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Sugiyono 2007
II.8.2 Uji Reliabilitas