Definisi Operasional Variabel Prediksi Gejala Kebangkrutan dengan Analisa Model Altman Z-Score pada Restaurant, Hotel dan Tourism yang Terdaftar Di BEI pada Tahun 2010 – 2012

3.2 Definisi Operasional Variabel

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, variabel independenbebas atau variabel X dalam penelitian ini terdiri dari lima variabel dalam metode Altman Z Score, yang terdiri dari: 1. Net Working Capital to Total Assets X 1 Net Working Capital to Total Assets adalah suatu rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan modal kerja bersih dari keseluruhan total aset yang dimilikinya.Rasio ini dihitung dengan membagi modal kerja bersih dengan total aset. Modalkerja bersih diperoleh dengan cara aset lancar dikurangi dengan kewajiban lancar. Umumnya, bila perusahaan mengalami kesulitan keuangan, modal kerja turun lebih cepat dari pada total asset dan menyebabkan rasio ini turun. Pemikiran ini didasarkan dari pengamatan Altman terhadap current ratio dan acid ratio yang kurang baik untuk memprediksi kebangkrutan X1 = ��� ������� ������� ����� ������ 2. Retained Earnings to Total Assets X 2 Retained Earnings to Total Assets merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba ditahan dari total aset perusahaan. Laba ditahan merupakan laba yang tidakdibagikan kepada para pemegang saham. Dengan kata lain, laba ditahanmenunjukkan berapa banyak pendapatan perusahaan yang tidak dibayarkan dalambentuk deviden kepada Universitas Sumatera Utara para pemegang saham. Laba ditahan menunjukkan klaim terhadap aset, bukan aset per ekuitas pemegang saham. Laba ditahan terjadikarena pemegang saham biasa mengizinkan perusahaan untuk menginvestasikan kembali laba yang tidak didistribusikan sebagai deviden. Parameter ini berguna untuk mengukur apakah laba secara kumulatif mampu mengimbangi jumlah asset. X2 = �������� �������� ����� ������ 3. Earnings Before Interest and Tax to Total AssetsX 3 Earnings Before Interest and Tax to Total Assets adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dari aset perusahaan, sebelum pembayaran bunga dan pajak. Parameter ini berguna untuk mengukur profitabilitas suatu bisnis tanpa memandang seberapa besar utang perusahaan. �3 = �������� ������ �������� ��� ��� ����� ������ 4. Market Value of Equity to Total LiabilityX 4 Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk mengukur sejauh mana aset perusahaan dibiayai dari hutang. Nilai ekuitas diperoleh dengan mengalikan lembar saham biasa yang beredar dengan harga pasar per lembar saham. Total hutang diperoleh dengan menjumlahkan kewajiban lancar dengan kewajiban jangka panjang. Parameter ini berguna untuk mengukur Universitas Sumatera Utara tingkat laverage dari suatu perusahaan, terutama apabila dibelakangnya terdapat bunga yang harus dibayar. �4 = ������ ����� �� ������ ����� ��������� 5. Sales to Total AssetsX 5 Rasio ini menunjukkan apakah perusahaan menghasilkan volume bisnis yang cukup dibandingkan investasi dalam total asetnya. Rasio ini mencerminkan efisiensi manajemen dalam menggunakan keseluruhan aset perusahaan untuk menghasilkan pejualan dan mendapatkan laba. Disebut juga dengan assets turnover dan biasanya dipergunakan untuk mengukur tingkat efisiensi suatu bisnis dalam memanfaatkan aset yang dimiliki. �5 = ������ ����� ������ Variabel dependenterikat atau variabel Y dalam penelitian ini adalah metode kebangkrutan Z-Score = 1,2X1 + 1,4X2 + 3,3X3 + 0,6X4 + 0,999X5 Munawir, 2002 dengan penelitian yang akan dilakukan pada restaurant, hotel, dan tourism yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2010 – 2012. Dari data laporan keuangan perusahaan akan dianalisis dengan menggunakan beberapa rasio keuangan yang dianggap dapat memprediksi kebangkrutan sebuah perusahaan. Beberapa rasio keuangan yang mendeteksi likuiditas, profitabilitas, dan aktivitas perusahaan yang akan menghasilkan rasio-rasio atau angka-angka yang akan diproses lebih lanjut dengan formula Altman. Universitas Sumatera Utara Dari hasil analisa Model Altman, akan diperoleh nilai Z-Score yang dibagi dalam tiga tingkatan atau kategori Munawir, 2002, yaitu sebagai berikut: a. Jika nilai Z 1,8 maka termasuk perusahaan yang bangkrut. b. Jika nilai 1,8 Z 2,70 maka ada kemungkinan perusahaan akan mengalami kebangkrutan dalam 2 tahun ke depan c. Jika nilai 2,70 Z 2,99 terdapat kondisi di suatu bagian yang membutuhkan perhatian khusus d. Jika nilai Z 2,99 maka termasuk perusahaan yang tidak bangkrut.

3.3 Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Berdasarkan Analisa Model Z-Score Altman Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

9 104 86

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE (Studi Kasus Pada Bank yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2013)

1 19 20

Prediksi Gejala Kebangkrutan dengan Analisa Model Altman Z-Score pada Restaurant, Hotel dan Tourism yang Terdaftar Di BEI pada Tahun 2010 – 2012

2 20 92

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE Analisis Prediksi Kebangkrutan Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score Pada Pt. Indofood Sukses Makmur, Tbk (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2012-2015)

3 12 17

Cover Prediksi Gejala Kebangkrutan dengan Analisa Model Altman ZScore pada Restaurant, Hotel dan Tourism yang Terdaftar Di BEI pada Tahun 2010 – 2012

0 0 11

Abstract Prediksi Gejala Kebangkrutan dengan Analisa Model Altman ZScore pada Restaurant, Hotel dan Tourism yang Terdaftar Di BEI pada Tahun 2010 – 2012

0 2 2

Chapter I Prediksi Gejala Kebangkrutan dengan Analisa Model Altman ZScore pada Restaurant, Hotel dan Tourism yang Terdaftar Di BEI pada Tahun 2010 – 2012

0 0 8

Chapter II Prediksi Gejala Kebangkrutan dengan Analisa Model Altman ZScore pada Restaurant, Hotel dan Tourism yang Terdaftar Di BEI pada Tahun 2010 – 2012

0 0 22

Reference Prediksi Gejala Kebangkrutan dengan Analisa Model Altman ZScore pada Restaurant, Hotel dan Tourism yang Terdaftar Di BEI pada Tahun 2010 – 2012

0 0 1

Appendix Prediksi Gejala Kebangkrutan dengan Analisa Model Altman ZScore pada Restaurant, Hotel dan Tourism yang Terdaftar Di BEI pada Tahun 2010 – 2012

0 0 21