Persyaratan awal yang harus dipenuhi sebelum melakukan analisis dengan fungsi diskriminan adalah :
1. Setiap individu harus dikelompokkan hanya ke dalam satu dan hanya satu kelompok
2. Varians dalam setiap kelompok adalah sama equal variances 3. Predictor
atau variable independen harus berdistribusi normal gandamulti variates normal distribution
Model analisis diskriminan adalah sebuah persamaan yang menunjukkan suatu kombinasi linier dari berbagai variable independen yaitu :
D = b0 + b1X + b2X2 + b3X3 +…+ bkXk Dengan :
D = Skor diskriminan b = Koefisien diskriminasi atau bobot
X = predictor atau variable independen Yang diestimasi adalah koefisien ”b”, sehingga nilai ”D” setiap grup sedapat
mungkin berbeda. Ini terjadi pada saat rasio jumlah kuadrat antar grup betweengroup sum of squares
terhadap jumlah kuadrat dalam grup within-group sum ofsquare untuk skor diskriminan mencapai maksimum. Berdasarkan nilai D itulahkeanggotaan
seseorang diprediksi.
3.7 Waktu Penelitian
Penelitian ini direncanakan mulai dari bulan Desember 2013 sampai dengan bulan April 2014.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian
No Tahapan Penelitian
Januari 2014
Februari 2014
Maret 2014
April 2014
Keterangan 1.
Pengajuan Proposal Skripsi
1 minggu 2.
Bimbingan Proposal Skripsi
4 minggu 3.
Pengumpulan Data 2 minggu
4. Pengolahan Data
2 minggu 5.
Bimbingan Skripsi 2 minggu
6. Penyelesaian Penulisan
Laporan Penelitian 2 minggu
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
4.1 Data Penelitian
Populasi yang diteliti pada penelitian ini adalah perusahaan restaurant, hotel, dan tourism
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2010-2012. Perusahaan yang dijadikan sampel berjumlah 19 perusahaan. Sampel sebanyak 19
perusahaan tersebut terlebih dahulu dihitung nilai Z Score Altman dengan rumus:
Z= 1,2T1 + 1,4T2 + 3,3T3 + 0,6T4 + 0,999T5
Dimana : X1 = Working Capital Total Assets
X2 = Retairned Earnings Total Assets X3 = Earning Before Interest and Taxes Total Assets
X4 = Market Value of Equity Book Value of Total Liabilities X5 = Sales Total Assets
Dari nilai Z-Score yang didapat sampel perusahaan kemudian dikelompokkan ke kategori bangkrut, rawan bangkrut, kurang sehat, dan sehat dengan interval:
a. Jika nilai Z 1,8 maka termasuk perusahaan yang bangkrut. b. Jika nilai 1,8 Z 2,70 maka ada kemungkinan perusahaan akan mengalami
kebangkrutan dalam 2 tahun ke depan rawan bangkrut. c. Jika nilai 2,70 Z 2,99 terdapat kondisi di suatu bagian yang membutuhkan
perhatian khusus kurang sehat. d. Jika nilai Z 2,99 maka termasuk perusahaan yang tidak bangkrut sehat.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan perhitungan analisa prediksi kebangkrutan Z-Score Altman diperoleh hasil seperti dalam Tabel 4.1 sebagai berikut:
Tabel 4.1 Nilai Z Score Altman
No Nama
Perusahaan 2010
2012 2013
Nilai Z Prediksi
Nilai Z Prediksi
Nilai Z Prediksi
1
Bayu Buana Tbk 7.526091
Sehat 7.365522
Sehat 6.178978
Sehat
2
Bukit Uliwatu 1.696486
Bangkrut 2.167653
Rawan Bangkrut
2.098949 Rawan
Bangkrut
3
Destinasi Tirta Nusantara
1.428706 Bangkrut
3.63918 Sehat
3.310339 Sehat
4
Fast Food Indonesia Tbk
2.454709 Rawan
Bangkrut 5.925125
Sehat 6.124287
Sehat
5
Grahamas Citra Wisata
1.02649 Bangkrut
2.38953 Rawan
Bangkrut 3.066037
Sehat
6
Hotel Mandarine Regency Tbk
2.019039 Rawan
Bangkrut 1.239687
Bangkrut 1.074226
Bangkrut
7
Hotel Sahid Jaya Tbk
2.772046 Kurang
Sehat 2.435612
Kurang Sehat
2.86139 Kurang
Sehat
8
Indonesian Paradise Property Tbk
2.154692 Rawan
Bangkrut 30.53776
Sehat 2.294809
Rawan Bangkrut
9
Island Concepts Indonesia Tbk
5.939005 Sehat
2.031777 Rawan
Bangkrut 2.394122
Rawan Bangkrut
10
Jakarta Setia Budi International Tbk
2.068949 Rawan
Bangkrut 2.198038
Rawan Bangkrut
2.032808 Rawan
Bangkrut
11
Mas Murni Indonesia
7.265859 Sehat
4.937335 Sehat
3.668749 Sehat
12
Panorama Pariwisata
3.301768 Sehat
3.724053 Sehat
3.087469 Sehat
13
Pembangunan Graha Indah Lestari
Tbk 6.112947
Sehat 5.331371
Sehat 4.750756
Sehat
14
Pembangunan Jaya Ancol Tbk
2.414129 Rawan
Bangkrut 2.628992
Rawan Bangkrut
1.88316 Bangkrut
15
Pioneerindo Gournet
4.76478 Sehat
0.944697 Bangkrut
4.281927 Sehat
Universitas Sumatera Utara
International Tbk
16
Plaza Indonesia Realty Tbk
1.188265 Bangkrut
1.344781 Bangkrut
1.779192 Bangkrut
17
Pudjaji Sons Estate Tbk
2.546703 Rawan
Bangkrut 3.343589
Sehat 3.306325
Sehat
18
Pudjaji Prestige Limited Tbk
3.633848 Sehat
2.949816 Kurang
Sehat 2.72296
Kurang Sehat
19
Pusako Tarinka Tbk 2.895058
Kurang Sehat
0.495388 Bangkrut
5.065586 Sehat
Sumber: Diolah Penulis, 2014 Tabel 4.1 menunjukkan daftar yang diprediksi dalam empat kategori yaitu bangkrut,
rawan bangkrut, kurang sehat dan sehat. 4.1.1 Kategori Perusahaan Bangkrut
Berdasarkan tabel 4.1 tersebut, dapat dilihat ada 21,05 atau 4 perusahaan yang menurut model Z-Score Altman terklasifikasi “tidak aman”
pada tahun 2010. Artinya model prediksi memberi sinyal bahwa keempat perusahaan tersebut termasuk dalam kategori “bangkrut”. Perusahaan-
perusahaan yang diprediksi bangkrut pada tahun 2010 adalah Bukit Uliwatu, Destinasi Tirta Nusantara, Grahamas Citra Wisata, dan Plaza Indonesia Realty
Tbk. Tahun 2011 menurut model Z-Score Altman diprediksi perusahaan
yang berada dalam kategori perusahaan “bangkrut”, yaitu berjumlah 4 perusahaanatau sebesar 21,05. Hasil Z-Score Altman tersebut menunjukkan
jumlah perusahaan yang mengalami kebangkrutan adalah sama, namun pada perusahaan yang berbeda. Perusahaan-perusahaan yang diprediksi bangkrut
Universitas Sumatera Utara
pada tahun 2011 adalah Hotel Mandarine Regency Tbk, Pioneerindo Gournet International Tbk, Plaza Indonesia Realty Tbk, dan Pusako Tarinka Tbk.
Tahun 2012 menurut model Z-Score Altman diprediksi perusahaan yang berada dalam kategori perusahaan “bangkrut”, yaitu berjumlah 3
perusahaan atau sebesar 15,79. Hasil Z-Score Altman tersebut menunjukkan jumlah perusahaan yang mengalami kebangkrutan mengalami penurunan.
Perusahaan-perusahaan yang diprediksi bangkrut pada tahun 2012 adalah Hotel Mandarine Regency Tbk, Pembangunan Jaya Ancol Tbk dan Plaza
Indonesia Realty Tbk. 4.1.2 Kategori Perusahaan Rawan Bangkrut
Bedasarkan Tabel 4.1 tersebut, dapat dilihat ada 31,57 atau 6 perusahaan yang menurut model prediksi Z-Score Altman terklasifikasi
“rawan bangkrut”. Ini berarti dalam jangka waktu 2 tahun, bila perusahaan dapat memperbaiki diri maka perusahaan bisa menjadi perusahaan sehat,
namun bila perusahaan tidak segera memperbaiki diri maka perusahaan akan masuk pada perusahaan bangkrut. Perusahaan-perusahaan yang diprediksi
masuk kategori “rawan bangkrut” pada tahun 2010 adalah Fast Food Indonesia Tbk, Hotel Mandarine Regency Tbk, Indonesia Paradise Property
Tbk, Jakarta Setia Budi Internasional Tbk, Pembangunan Jaya Ancol Tbk, dan Pudjaji Prestige Limited Tbk.
Pada tahun 2011 dan 2012 terjadi penurunan jumlah perusahaan yang terdeteksi dalam kategori rawan bangkrut. Tahun 2011 terdapat 5 perusahaan
Universitas Sumatera Utara
yang termasuk kategori rawan bangkrut, yaitu Bukit Uluwatu, Grahamas Citra Wisata, Island Concepts Indonesia Tbk, Jakarta Setia Budi Indonesia Tbk, dan
Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Tahun 2012 terdapat 4 perusahaan yang termasuk kategori rawan bangkrut, yaitu Bukit Uluwatu, Indonesian Paradise
Property Tbk, Island Concepts Indonesia Tbk, dan Jakarta Setia Budi Indonesia Tbk.
4.1.3 Kategori Perusahaan Kurang Sehat Dari tabel 4.1 terlihat bahwa terdapat 2 perusahaan atau sebesar
10,52 yang termasuk dalam kategori kurang sehat dari tahun 2010 sampai dengan 2012. Kategori ini menunjukkan bahwa ada bagian dari perusahaan
yang harus lebih diperhatikan untuk menghindari kemungkinan kebangkrutan. Perusahaan yang termasuk kategori kurang sehat pada tahun 2010 adalah
Hotel Sajid Jaya Tbk dan Pusako Tarinka Tbk. Perusahaan yang termasuk kategori kurang sehat pada tahun 2011dan 2012 adalah Hotel Sahid Jaya Tbk
dan Pudjaji and Sons Estate Tbk. 4.1.4 Kategori Perusahaan Sehat
Perusahaan dengan kategori sehat merupakan perusahaan yang memiliki kondisi keuangan yang baik dan tidak mengalami kebangkrutan.
Berdasarkan Tabel 4.1 terlihat bahwa terdapat 7 perusahaan atau sebesar 36,84 yang termasuk kategori perusahaan sehat pada tahun 2010.
Perusahaan tersebut adalah Bayu Buana Tbk, Island Concepts Indonesia Tbk, Mas Murni Indonesia, Panorama Wisata, Pembangunan Graha Indah Lestari
Universitas Sumatera Utara
Tbk, Prioneerindo Gournet International Tbk, dan Pudjaji Prestige Limited Tbk.
Perusahaan yang termasuk dalam kategori sehat mengalami peningkatan pada tahun 2011, dimana terdapat 8 perusahaan atau 42,1 yang
termasuk kateegori ini. Perusahaan tersebut adalah Bayu Buana Tbk, Destinasi Tirta Nusantara Tbk, Fast Food Indonesia Tbk, Indonesian Paradise
Property Tbk, Mas Murni Indonesia, Panorama Wisata, Pembangunan Graha Indah Lestari Tbk, dan Pudjaji and Sons Estate Tbk. Pada tahun 2012 terdapat
7 perusahaan yang termasuk dalam kategori perusahaan sehat, yaitu Bayu Buana Tbk, Destinasi Tirta Nusantara Tbk, Fast Food Indonesia Tbk, Mas
Murni Indonesia, Panorama Wisata, Pembangunan Graha Indah Lestari Tbk, dan Pudjaji and Sons Estate Tbk.
4.2 Analisis dan Hasil Penelitian