H1
H3
H4
H6 H2
H5
manajemen dalam menggunakan keseluruhan aset perusahaan untuk menghasilkan penjualan dan mendapatkan laba. Sebelumnya pernah diteliti oleh ST. Ibrahim Mustafa
Kamal 2010 bahwa Sales to Total Assets berpengaruh positif terhadap kebangkrutan. Jika rasio ini positif, maka perusahaan tidak akan mengalami kebangkrutan.
2.5 Kerangka Konseptual Gambar 2.1
Kerangka Konseptual
2.6
Hipotesis Penelitian
Berdasarkan teori dan hasil penelitian terdahulu mengenai akurasi prediksikebangkrutan perusahaan dengan menggunakan berbagai macam metode
KebangkrutanY
Earnings Before Interest and Tax to Total
Book Value of Equity to Total Liability
X
4
Net Working Capital to Total Assets
X
1
Retained Earning to Total Assets
X
2
Sales to Total Assets X
5
Universitas Sumatera Utara
Altman Z Score, maka perumusan hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
H1 = Net Working Capital to Total Assets berpengaruh positif terhadap kebangkrutan. H2 = Retained Earning to Total Assets berpengaruh positif terhadap kebangkrutan.
H3 = Earning Before Interest and Tax to Total Assets berpengaruh positif terhadap kebangkrutan.
H4 = Book Value of Equity to Total Liability berpengaruh positif terhadap kebangkrutan.
H5 = Sales to Total Assets berpengaruh positif terhadap kebangkrutan. H6 = Model Z-score dapat memprediksi kebangkrutan pada restaurant, hotel dan
tourism yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2010 – 2012.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan dua variabel, yaitu variabel independenbebas dan variabel dependenterikat. Variabel merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai
dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Variabel independenbebas
adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependenterikat. Sedangkan variabel dependenterikat merupakan
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel independenbebas. Sugiyono, 2008:59
Variabel independenbebas atau variabel X dalam penelitian ini terdiri dari lima variabel, meliputi : X1Net Working Capital to Total Assets, X2 Retained
Earning to Total Assets , X3 Earning Before Interest and Taxes to Total Assets, X4
Market Value of Equity to Total Liabilities, X5 Sales to Total Assets Sofyan, 2009.
Adapun variabel dependenterikat atau variabel Y dalam penelitian ini adalah
metode kebangkrutan Z-Score = 1,2X1 + 1,4X2 + 3,3X3 + 0,6X4 + 0,999X5
Munawir, 2002 dengan penelitian yang akan dilakukan pada restaurant, hotel, dan tourism
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2010 – 2012.
Universitas Sumatera Utara
3.2 Definisi Operasional Variabel