Penelitian Terdahulu Prediksi Gejala Kebangkrutan dengan Analisa Model Altman Z-Score pada Restaurant, Hotel dan Tourism yang Terdaftar Di BEI pada Tahun 2010 – 2012

2.3 Penelitian Terdahulu

Adnan dan Kurniasih 2000 melakukan penelitian tentang tingkat kesehatan perusahaan untuk memprediksi potensi kebangkrutan dengan pendekatan Altman. Populasi penelitian ini adalah JSX 1999 perusahaan yang terdaftar sebagai delistedcompany sebanyak 20 perusahaan meliputi 12 bank dan 8 perusahaan non- bank, diambil sampel sebanyak 4 perusahaan dan 5 bank. Variabel yang digunakan untuk mengukur tingkat kesehatan perusahaan menggunakan variable keuangan adalah rasio likuiditas current ratio dan quick ratio, rasio rentabilitas ROA, ROE, ROI, rasio solvabilitas, rasio profit margin dan rasio operasi. Sedangkan untuk perbankan menggunakan analisis CAMEL dengan rasio keuangan adalah rasio permodalan, rasio kualitas aktiva, rasio rentabilitas, dan rasio likuiditas. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa masing-masing variable bebas X dapat digunakan untuk membedakan pengelompokan perusahaan yang memiliki tingkat kesehatan yang baik dan yang tidak baik. Faktor yang berperan sebagai pembeda adalah investment , EATS, TATO, WCAT, CDT, DER, SSG, dan DPR. ST. Ibrah Mustafa Kamal 2010 menggunakan lima variabel bebasnya yaitu rasio Net Working Capital to Total Assets X1, Retained Earning to Total Assets X2, Earning Before Interest and Tax to TotalAssets X3, book value of equity to total liability X4, dan Sales to Total Assets X5. Dalam penelitian ini, terdapat pengaruh positif rasio Net Working Capital to TotalAssets X1, Retained Earnings to Total Assets X2, Earnings Before Interest and Taxto Total Assets X3, book value of equity to total liability X4, dan Universitas Sumatera Utara Sales to Total Assets X5 terhadap financial distress. Dan fungsi diskriminan yang dihasilkan adalah Z = 0,717 X1 + 0,847 X2 + 3,108 X3 + 0,42 X4 + 0,988 X5. Pada penelitian yang dilakukan Butet Agrina Kurniwati 2012 dan Resti Amalia Ulfah 2013 menggunakan variable yang sama dengan ST. Ibrah Mustafa Kamal. Perbedaan kedua penelitian ini terdapat pada perusahaan dan tahun yang diteliti. Dimana penelitian Butet meneliti perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar si BEI pada tahun 2007 – 2011 dan Resti meneliti perusahaan PT.Sumalindo Lestari Jaya Tbk pada tahun 2011 – 2012. Dalam kedua penelitian ini, terdapat pengaruh positif rasio Net Working Capital to TotalAssets X1, Retained Earningsto Total Assets X2, Earnings Before Interest and Taxto Total Assets X3, book value of equity to total liability X4, dan Sales to TotalAssets X5 terhadap financial distress . Dan fungsi diskriminan yang dihasilkan adalah Z = 1,2X1 + 1,4X2 + 3,3X3 + 0,6X4 + 1,0X5. Tabel 2.4 Penelitian Terdahulu NO TAHUN NAMA PENELITI JUDUL HASIL 1 2000 Adnan dan Kurniasih Tingkat Kesehatan Perusahaan Untuk Memprediksi Potensi Kebangkrutan Dengan Pendekatan Altman Dengan menggunakan model pendekatan Altman dengan analisis CAMEL diketahui masing-masing variable bebas X dapat digunakan untuk membedakan pengelompokan perusahaan yang memiliki tingkat kesehatan yang baik dan yang tidak baik. Faktor yang berperan sebagai pembeda adalah investment, Universitas Sumatera Utara EATS, TATO, WCAT, CDT. 2 2010 ST. Ibrahim Mustafa Kamal Analisis Prediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Perbankan Go Public di Bursa Efek Indonesia Model Pendekatan Altman dengan discriminantanalysis Fungsi diskriminan yang dihasilkan Z = 0,717 X1 + 0,847 X2 + 3,108 X3 + 0,42 X4 + 0,988 X5 3 2012 Butet Agrina Kurniwati Analisis Penggunaan Altman Z Score Untuk Memprediksi Potensi Kebangkrutan Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di BEI Periode 2007 – 2011 Model Pendekatan Altman dengan discriminantanalysis Fungsi diskriminan yang dihasilkan Z = 1,2X1 + 1,4X2 + 3,3X3 + 0,6X4 + 1,0 X5 4 2013 Resti Amalia Ulfah Analisis Penggunaan Altman Z-Score Untuk Mengetahui Potensi Kebangkrutan PT.Sumalindo Lestari Jaya Tbk. Model Pendekatan Altman dengan discriminantanalysis Fungsi diskriminan yang dihasilkan Z = 1,2X1 + 1,4X2 + 3,3X3 + 0,6X4 + 1,0X5 2.4 Hubungan Antara Variabel Independen Dengan Variabel Dependen 2.4.1 Hubungan Antara

Dokumen yang terkait

Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Berdasarkan Analisa Model Z-Score Altman Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

9 104 86

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE (Studi Kasus Pada Bank yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2013)

1 19 20

Prediksi Gejala Kebangkrutan dengan Analisa Model Altman Z-Score pada Restaurant, Hotel dan Tourism yang Terdaftar Di BEI pada Tahun 2010 – 2012

2 20 92

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE Analisis Prediksi Kebangkrutan Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score Pada Pt. Indofood Sukses Makmur, Tbk (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2012-2015)

3 12 17

Cover Prediksi Gejala Kebangkrutan dengan Analisa Model Altman ZScore pada Restaurant, Hotel dan Tourism yang Terdaftar Di BEI pada Tahun 2010 – 2012

0 0 11

Abstract Prediksi Gejala Kebangkrutan dengan Analisa Model Altman ZScore pada Restaurant, Hotel dan Tourism yang Terdaftar Di BEI pada Tahun 2010 – 2012

0 2 2

Chapter I Prediksi Gejala Kebangkrutan dengan Analisa Model Altman ZScore pada Restaurant, Hotel dan Tourism yang Terdaftar Di BEI pada Tahun 2010 – 2012

0 0 8

Chapter II Prediksi Gejala Kebangkrutan dengan Analisa Model Altman ZScore pada Restaurant, Hotel dan Tourism yang Terdaftar Di BEI pada Tahun 2010 – 2012

0 0 22

Reference Prediksi Gejala Kebangkrutan dengan Analisa Model Altman ZScore pada Restaurant, Hotel dan Tourism yang Terdaftar Di BEI pada Tahun 2010 – 2012

0 0 1

Appendix Prediksi Gejala Kebangkrutan dengan Analisa Model Altman ZScore pada Restaurant, Hotel dan Tourism yang Terdaftar Di BEI pada Tahun 2010 – 2012

0 0 21