Kerangka Konsep Model Teoritis Operasional Variabel Defenisi Operasional

5. Tahapan Konfirmasi Confirmation, ketika seorang individu atau unit pengambil keputusan lainnya mencari penguatan terhadap keputusan penerimaan atau penolakan inovasi yang sudah dibuat sebelumnya. Rogers, 1995. 14

II.2 Kerangka Konsep

Berdasarkan operasional penelitian, adapun variabel penelitian yang digunakan ada dua yaitu: 1 Variabel bebas atau independent variable x Variable bebeas merupakan variable yang diduga sebagai penyebab atau pendahulu variable lain. Variable bebas dalam penelitian ini adalah Nelayan Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara. 2 Variabel terikat atau dependent variable y Variabel terikat adalah variabel yang diduga sebagai akibat atau yang dipengaruhi oleh variabel yang mendahuluinya. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pendapatan nelayan Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara.

II.3 Model Teoritis

II.4 Operasional Variabel

14 Rogers,E.M., dan Shoemaker,F.F., 1969 dan 1971, Communication and inequita ble development : na rrowing the socio- economic benefits ga p:,Media Asia ,5. Variabel bebas x Penangkapan ikan oleh Nelayan Kec. Tj. Tiram Kab. Batu Bara Variabel terikat y Pendapatan Nelayan Kec.Tj. Tiram Kab. Batu Bara Variabel Z Karakteristik Responden Universitas Sumatera Utara Variabel Teoritis Variabel Operasional Karakteristik Responden z a. Jenis Kelamin b. Pendidikan c. Usia d. Posisi dalam satuan Kapal Variabel Bebas x Difusi Inovasi Penangkapan ikan a. Pengetahuan b. Persuasi c. Keputusan d. Implementasi e. Konfirmasi Variabel Terikat y Peningkatan pendapatan Nelayan Kec.Tj. Tiram Kab. Batu Bara a. Kemajuan teknologi b. Perkembangan populasi angkatan kerja c. Akumulasi modal

II.5 Defenisi Operasional

Pada bagian ini, peneliti harus mampu menghubungkan atau membuat suatu hubungan antara konsep abstakdengan dunia empiris melalui observasi dengan menggunakan berbagai instrument. Dengan kata lain, defenisi operasional adalah menjelaskan prosedur yang memungkinkan seseorang mengalami atau mengukur suatu konsep Berdasarkan penjelasan singkat di atas, peneliti menyimpulkan bahwa pada bagian ini variabel operasional diberikan suatudefenisi yang kemudian akan berguna dalam mengukur konsep. Dalam penelitian ini, variabel-variabel yang dapat didefenisiskan antara lain : Karakteristik Respondenz Universitas Sumatera Utara a. Jenis Kelamin, yakni jenis kelamin responden Nelayan Kec.Tj. Tiram Kab. Batu bara. Pada penelitian ini, peneliti mengkhususkan responden seluruhnya berjenis kelamin laki-laki saja. b. Pendidikan, yakni pendidikan terakhir responden yakni, tidak tamat, tidak pernah sekolah, SD, SMP, SMA, Akademi, Perguruan Tinggi. c. Usia, yakni usia responden yang mengisi kuesioner. d. Posisi dalam satuan kapal, yaitu kemudi, mesin, ikat jaring, buangtarik jaring, dan kernet. Variabel bebas x a. Pengetahuan, yakni memahami fungsi dari inovasi yang digunakan oleh Nelayan Kec. Tj. Tiram Kab. Batu Bara. b. Persuasi, yakni bagaimana pembentukan sikap baik atau buruk akan inovasi yang digunakan oleh Nelayan Kec. Tj. Tiram Kab. Batu Bara. c. Keputusan, yakni bagaimana pengambilan keputusan suatu adopsi inovasi terbaru yang mengarah pada diterima atau tidak oleh Nelayan Kec. Tj. Tiram Kab. Batu Bara. d. Implementasi, yakni penetapan penggunaan suatu inovasi oleh Nelayan Kec. Tj. Tiram Kab. Batu Bara. e. Konfirmasi, yakni mencari penguatan terhadap keputusan penerimaan atau penolakan inovasi yang telah dibuat sebelumnya oleh Nelayan Kec. Tj. Tiram Kab. Batu Bara. Variabel Terikat y a. Kemajuan teknologi, yakni alat-alat penangkapan ikan yang digunakan oleh Nelayan Kec. Tj. Tiram Kab. Batu Bara. b. Perkembangan populasi, yakni penyerapan tenaga kerja dalam penangkapan ikan oleh Nelayan Kec. Tj. Tiram Kab. Batu Bara. Universitas Sumatera Utara c. Akumulasi modal, yakni perhitungan pengeluaran dan pemasukan modal yang dikeluarkanditerima oleh Nelayan Kec. Tanjung Tiram Kab. Batu Bara.

II.6 Hipotesis

Dokumen yang terkait

Analisis Pendapatan Usaha Penangkapan Ikan Bilih Di Danau Toba Dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Keluarga Studi Kasus : Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir

4 69 61

Difusi Inovasi Penangkapan Ikan dan Peningkatan Pendapatan Nelayan (Studi Korelasional Pada Nelayan Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara)

0 5 102

KARAKTERISTIK NELAYAN DI DESA BANDAR RAHMAT KECAMATAN TANJUNG TIRAM KABUPATEN BATU BARA.

2 13 24

Difusi Inovasi Penangkapan Ikan dan Peningkatan Pendapatan Nelayan (Studi Korelasional Pada Nelayan Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara)

0 0 14

Difusi Inovasi Penangkapan Ikan dan Peningkatan Pendapatan Nelayan (Studi Korelasional Pada Nelayan Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara)

0 0 2

Difusi Inovasi Penangkapan Ikan dan Peningkatan Pendapatan Nelayan (Studi Korelasional Pada Nelayan Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara)

0 0 11

Difusi Inovasi Penangkapan Ikan dan Peningkatan Pendapatan Nelayan (Studi Korelasional Pada Nelayan Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara)

0 0 17

Difusi Inovasi Penangkapan Ikan dan Peningkatan Pendapatan Nelayan (Studi Korelasional Pada Nelayan Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara)

0 0 2

Difusi Inovasi Penangkapan Ikan dan Peningkatan Pendapatan Nelayan (Studi Korelasional Pada Nelayan Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara)

0 0 11

Analisis Tingkat Kesejahteraan dan Pola Pendapatan Nelayan di Desa Bogak Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara

0 3 13