Uji Multikolinearitas Uji Heteroskedastisitas Uji Autokorelasi

60 Tabel 4.2. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 48 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation 1,22451140 Most Extreme Differences Absolute ,164 Positive ,090 Negative -,164 Kolmogorov-Smirnov Z ,987 Asymp. Sig. 2-tailed ,285 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

4.1.3.2. Uji Multikolinearitas

Pengujian multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai Variance Coefficient Factors VIF yang ditampilkan pada Tabel 4.3. Tabel 4.3. Hasil Uji Multikolinearitas Tabel 4.3. menunjukkan nilai VIF memiliki nilai 10 yang berarti tidak terjadi multikolinearitas antar variabel pada model regresi penelitian ini. Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant ,479 ,461 1,039 ,306 StrukturModal -1,081 ,336 -,464 -3,212 ,003 ,998 1,002 GoodCorporate Governance -,205 ,090 -,330 -2,279 ,029 ,998 1,002 a. Dependent Variable: KinerjaKeuangan 61

4.1.3.3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heterokedastisitas dilakukan untuk mengetahui ketidaksamaan nilai prediksi variabel terikat ZPRED dan residualnya SRESID. Hasil uji heterokedastisitas dapat dilihat dari Diagram Scatterplot yang ditunjukkan pada Gambar 4.3. Gambar 4.3. Diagram Scatterplot Titik-titik yang tersebar di atas maupun di bawah nilai 0 pada sumbu Y menunjukkan tidak terjadi heterokedastisitas pada penelitian ini. 62

4.1.3.4. Uji Autokorelasi

Uji ini dilakukan dengan menggunakan analisis Durbin Watson DW test. Pengambilan keputusan pada asumsi ini memerlukan dua nilai bantu yang diperoleh dari tabel Durbin Watson, yaitu nilai dL dan dU untuk k = jumlah variabel bebas dan n = jumlah sampel. Jika nilai DW berada diantara nilai dU hingga 4-dU, berarti asumsi tidak terjadi autokorelasi terpenuhi. Adapun kriteria dalam penentuan autokorelasi adalah sebagai berikut : 4 Jika DW dL atau DW 4-dL maka terdapat autokorelasi. 5 Jika dL DW dU atau 4-dU DW 4-dL maka status autokorelasi tidak dapat dijelaskan inconclusive. 6 Jika dU DW 4-dU maka tidak terjadi autokorelasi Non Autokorelasi. Tabel 4.4. Durbin Watson yang terdapat pada lampiran 6 menunjukkan bahwa dengan n = 48, k = 2, maka akan diperoleh dL = 1,4500 dan dU = 1,6231 dan 4-dU = 4-1,6231 = 2,3769. Tabel 4.4. Uji Autokorelasi Model Summary b Model Durbin-Watson 1 2,205 a. Predictors: Constant, GoodCorporateGovernance, StrukturModal b. Dependent Variable: KinerjaKeuangan 63 Tabel 4.4. menunjukkan bahwa DW test sebesar = 2,205, ini menyimpulkan bahwa data berada di dU DW 4-dU, maka data yang digunakan dalam penelitian ini tidak terjadi autokorelasi.

4.2. Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Property dan Real Estaate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2013

1 70 119

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 63 101

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba dengan Profitabilitas sebagai variabel moderating Pada Perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 46 80

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 5 96

“PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2010-2012.

1 8 16

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 18

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2