63
Tabel 4.4. menunjukkan bahwa DW test sebesar = 2,205, ini menyimpulkan bahwa data berada di dU DW 4-dU, maka data yang
digunakan dalam penelitian ini tidak terjadi autokorelasi.
4.2. Pengujian Hipotesis
Setelah dilakukan pengujian awal terhadap data penelitian berikut akan dilakukan uji hipotesis 1 dengan menggunakan analisis regresi berganda
kemudian uji hipotes 2 dan 3 menggunakan uji selisih mutlak.
a. Pengujian Hipotesis 1
Pengujian hipotesis 1 dilakukan untuk melihat pengaruh struktur modal dan good corporate governance terhadap kinerja keuangan yang dilakukan dengan
menggunakan analisis regresi berganda. 1.
Uji Simultan Uji-F Sebelum melakukan pengujian untuk uji parsial dengan menggunakan uji t,
maka akan dilakukan pengujian apakah semua variabel independen yang dimasukkan kedalam model mempunyai pengaruh bersama-sama terhadap
variabel dependen. Uji yang dilakukan adalah dengan menggunakan Uji-F dengan bantuan tabel F. Berikut ini merupakan hasil perhitungan Uji-F.
Gambar 4.4. Menentukan Nilai � Tabel dengan Microsoft Excel df1=2, df=45
Berdasarkan Gambar 4.4., diketahui nilai F tabel adalah 3,20.
64
Tabel 4.5 Uji Signifikansi Simultan Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
23.729 2
11.865 7.461
.002
a
Residual 52.480
33 1.590
Total 76.209
35 a. Predictors: Constant, Good Corporate Governance, Struktur Modal
b. Dependent Variable: Kinerja Keuangan
Tabel 4.5. menunjukkan bahwa F
hitung
adalah sebesar 7.461 F
tabel
3.20 dengan taraf signifikansi sebesar 0.002 0.05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
secara bersama-sama variabel struktur modal dan good corporate governance dalam penelitian ini mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kinerja
keuangan. 2.
Uji Parsial Uji-t Uji-t pada dasarnya menunjukkan seberapa besar pengaruh satu variabel
penjelasindependen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Gambar 4.5. Menentukan Nilai � Tabel dengan Microsoft Excel df=45
Berdasarkan Gambar 4.5., diketahui nilai t tabel adalah 2,01410.
65
Tabel 4.6. Uji Parsial Uji-t
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
.479 .461
1.039 .306
Struktur Modal X1 -1.081
.336 -.464 -3.212
.003 Good Corporate
Governance X2 -.205
.090 -.330 -2.279
.029
Hasil t
hitung
yang ada selanjutnya dibandingkan dengan nilai t
tabel
yang terdapat pada lampiran 6, untuk kesalahan 5 uji dua pihak dan dk = n – 3 = 45,
maka diperoleh t
tabel
= 2,01410 terdapat pada lampiran 6. Adapun kriteria penerimaan hipotesis adalah sebagai berikut :
Ho Hipotesis Nol :
µ = 0 tidak ada pengaruh Ha Hipotesis Alternatif
: µ ≠ 0 ada pengaruh
Berdasarkan hasil Tabel 4.6., uji hipotesis yang telah dilakukan, terlihat model regresi penelitian adalah sebagai berikut:
Ŷ = 0,479 – 1,081X
1
– 0,205X
2
+ e
Secara parsial, pengaruh masing-masing variabel independen dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Struktur Modal mempunyai t
hitung
= -3,212 t
tabel
2,01410 dan memiliki nilai signifikansi = 0,003
α = 5 maka dapat disimpulkan Struktur Modal memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Kinerja
Keuangan.
66
b. Good Corporate Governance mempunyai t
hitung
= -2,279 t
tabel
= 2,01410 dan memiliki nilai signifikansi = 0,029
α = 5, maka dapat disimpulkan bahwa Good Corporate Governance berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap Kinerja Keuangan. 3. Koefisien Determinasi
Uji koefisien determinasi ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar kualitas model regresi yang terbentuk dapat menerangkan kondisi yang
sebenarnya, dengan memperhatikan nilai Adjusted R
2
.
Tabel 4.7. Uji Koefisien Determinasi
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.558
a
.311 .270
1.26107
Tabel 4.7. memperlihatkan bahwa nilai Adjusted R
2
adalah sebesar 0,27 atau sebesar 27. Hal ini berarti bahwa persentase pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen sebesar 27 sedangkan sisanya yaitu 73 adalah pengaruh lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.
b. Pengujian Hipotesis 2