38
Berdasarkan gambar 2.1., maka dapat dijelaskan bahwa struktur modal dan good corporate governance merupakan informasi yang dapat mempengaruhi
kinerja keuangan baik secara simultan maupun secara parsial. Struktur modal dan good corporate governance merupakan informasi yang dapat mempengaruhi
kinerja keuangan dalam perusahaan. Ukuran perusahaan sebagai variabel moderating dapat mempengaruhi hubungan antara struktur modal dengan kinerja
keuangan. Ukuran perusahaan sebagai variabel moderating juga dapat mempengaruhi hubungan good corporate governance dengan kinerja keuangan.
2.4. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian Sugiyono, 2007:51. Dari kerangka konseptual, maka dapat
dirumuskan hipotesis penelitian ini sebagai berikut: a
Hubungan struktur modal dan good corporate governance dengan kinerja keuangan.
Nirajini 2013 menyatakan bahwa ada hubungan yang positif antara struktur modal dan kinerja keuangan. Dan juga struktur modal berpengaruh secara
signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Jadi setiap perusahaan harus membuat keputusan struktur modal yang baik untuk mendapatkan keuntungan dan
membawa bisnis mereka berhasil. Quang 2013 menyatakan bahwa struktur modal memiliki dampak negatif
dengan statistik yang signifikan terhadap kinerja keuangan dihitung dengan ROA, ROE. Semakin tinggi tingkat hak kepemilikan didalam struktur
39
kepemilikan suatu perusahaan, maka perusahaan memiliki kinerja keuangan yang lebih baik.
Elisabeth 2001 menyatakan bahwa good corporate governance yang diukur dengan kepemilikan manajerial memiliki pengaruh terhadap kinerja
keuangan perusahaan. Pengaruh positif dari kepemilikan manajerial ini hanya sampai sekitar 80 dari kinerja perusahaan, kemudian pengaruh akan berubah
menjadi negatif. Perusahaan yang benar-benar dimiliki oleh manajer akan berjalan dengan sangat baik.
Waskito 2014 menyatakan bahwa ada hubungan yang positif antara kepemilikan manajerial dan kinerja keuangan.
Karena dengan adanya kendali dan perhatian dari manajerial perusahaan akan bisa optimal dalam kinerjanya.
H1 : Struktur modal dan good corporate governance berpengaruh
signifikan baik secara simultan maupun parsial terhadap kinerja keuangan.
b Ukuran perusahaan memoderasi struktur modal terhadap kinerja keuangan
Ukuran perusahaan dapat diukur dengan melihat banyak atau sedikitnya jumlah total aset pada suatu perusahaan. Apabila jumlah total aset banyak
kemungkinan dapat dipastikan kinerja keuangan perusahaan berjalan dengan baik. Struktur modal yang optimal adalah struktur modal yang penggunaan sumber
pendanaan eksternalnya tidak melebihi besarnya sumber pendanaan internalnya. Penggunaan dana internal yang efisien menggambarkan kinerja perusahaan yang
40
baik. Ukuran perusahaan yang besar dapat mempengaruhi penggunaan pendanaan struktur modal dan membuat kinerja keuangan perusahaan berjalan dengan baik.
H2 : Ukuran perusahaan memoderasi hubungan antara struktur modal
terhadap kinerja keuangan. c
Ukuran perusahaan memoderasi good corporate governance terhadap kinerja keuangan
Kinerja keuangan perusahaan dapat berjalan dengan baik apabila memiliki tata kelola perusahaan yang baik. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
kepemilikan manajerial sebagai variabel dalam good corporate governance. Karena peneliti berasumsi bahwa dengan adanya pengaruh dan keputusan dari
manajerial kinerja perusahaan dapat berjalan sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Namun tata kelola perusahaan yang baik bukanlah faktor utama
dalam menentukan kesuksesan kinerja perusahaan. Aset juga dapat mempengaruhi keberhasilan kinerja perusahaan. Dan tentunya dengan jumlah aset yang besar
maka akan mendorong para manajerial untuk lebih baik dalam memantau kinerja keuangan perusahaan.
H3 : Ukuran perusahaan memoderasi hubungan antara good corporate
governance terhadap kinerja keuangan.
41
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini termasuk
penelitian kausal komparatif yaitu penelitian dengan karakteristik masalah berupa hubungan sebab-akibat antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif yang merupakan penekanan pada pengujian teori melalui pengukuran variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan
prosedur statistik.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisis laporan tahunan dan laporan keuangan yang telah diaudit yang dapat dilihat dari neraca, laporan laba
rugi dan catatan atas laporan keuangan pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010-2013.
Tabel 3.1. Jadwal Penelitian
Kegiatan
Feb Mar
Apr Mei
Jun Jul
Agst Sept
Okt Pengajuan judul
Penyetujuan judul
Penyelesaian proposal
Bimbingan Proposal Seminar proposal
Ujian komprehensif Bimbingan skripsi
Sidang skripsi