66
b. Good Corporate Governance mempunyai t
hitung
= -2,279 t
tabel
= 2,01410 dan memiliki nilai signifikansi = 0,029
α = 5, maka dapat disimpulkan bahwa Good Corporate Governance berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap Kinerja Keuangan. 3. Koefisien Determinasi
Uji koefisien determinasi ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar kualitas model regresi yang terbentuk dapat menerangkan kondisi yang
sebenarnya, dengan memperhatikan nilai Adjusted R
2
.
Tabel 4.7. Uji Koefisien Determinasi
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.558
a
.311 .270
1.26107
Tabel 4.7. memperlihatkan bahwa nilai Adjusted R
2
adalah sebesar 0,27 atau sebesar 27. Hal ini berarti bahwa persentase pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen sebesar 27 sedangkan sisanya yaitu 73 adalah pengaruh lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.
b. Pengujian Hipotesis 2
Menurut Ghozali 2006:164 menyatakan terdapat tiga cara untuk menguji regresi dengan menggunakan variabel moderating, yaitu: 1 Uji Interaksi atau
Moderated Regression Analysis MRA, 2 Uji Selisih Mutlak, dan 3 Uji Residual.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji selisih mutlak. Pengujian hipotesis 2 ini dilakukan untuk melihat pengaruh struktur modal terhadap kinerja
67
keuangan dengan ukuran perusahaan sebagai variabel moderating yang dilakukan dengan menggunakan metode uji selisih mutlak.
Tabel 4.8. Uji Signifikansi Ukuran Perusahaan dalam Memoderasi Pengaruh Struktur Modal terhadap Kinerja Keuangan
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
-15.135 9.422
-1.606 .115
Ukuran Perusahaan
4.204 2.770
.204 1.518
.136 .988
1.012 mutlakX1X3
.764 .247
.416 3.095
.003 .988
1.012 a. Dependent Variable: Kinerja Keuangan
Diketahui berdasarkan Tabel 4.8., nilai Sig. dari mutlakX1X3 adalah
0,003, yakni lebih kecil dari α = 0,05. Hal ini berarti variabel ukuran perusahaan mampu memoderasi hubungan antara struktur modal dan kinerja keuangan.
c. Pengujian Hipotesis 3
Pengujian hipotesis 3 ini dilakukan untuk melihat pengaruh good corporate governance terhadap kinerja keuangan dengan ukuran perusahaan sebagai
variabel moderating yang dilakukan dengan menggunakan metode uji selisih mutlak.
68
Tabel 4.9. Uji Signifikansi Ukuran Perusahaan dalam Memoderasi Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
-.580 21.879
-.027 .979
Ukuran Perusahaan
.201 6.818
.008 .030
.977 .362
2.762 mutlakX2X3
.185 .168
.304 1.104
.278 .362
2.762 a. Dependent Variable: Kinerja Keuangan
Diketahui berdasarkan Tabel 4.9., nilai Sig. dari mutlakX2X3 adalah
0,278, yakni lebih besar dari α = 0,05. Hal ini berarti variabel ukuran perusahaan tidak mampu memoderasi hubungan antara good corporate governance dan
kinerja keuangan.
4.3. Pembahasan