Ketentuan pinjaman polis PEMBAHASAN

d. Pembayaran angsuran pinjaman setelah 5 hari sejak tanggal jatuh tempo angsuran dikenakan denda, besarnya denda keterlambatan membayar angsuran sesuai yang tercantum pada Surat Pengakuan Utang. e. Peminjam wajib membayar agsuran bunga pinjaman di Kantor AJB Bumiputera 1912 pada setiap tanggal jatuh tempo angsuran. f. Tidak terlaksananya pembayaran angsuran dan bunga pinjaman di tempat kedudukan peminjam pada setiap tanggal jatuh tempo angsuran o;eh petugas AJB Bumiputera 1912 karena berhalangan member pelayanan berdasarkan kesepakatan sebelumnya, tidak membebaskan atau mengurangi kewajiban peminjam untuk membayar angsuran pinjaman polis ke Kantor AJB Bumiputera 1912. Pasal 2 Jenis Mata Uang Pinjaman dan Pengembalian Pinjaman a. Pinjaman polis diberikan berdasarkan mata uang polis aslinya. b. Untuk peminjam dalam mata uang Rupiah, pembayaran angsuran dan bunganya dihitung dalam mata uang Rupiah. c. Untuk pinjaman dalam mata uang standard US Dollar, pembayaran angsuran dan bunganya dalam mata uang rupiah dihitung berdasarkan kurs tengah menurut Bursa Valuta Asing yang berlaku pada saat angsuran beserta bunganya dibayar. d. Untuk pinjaman dalam mata uang US Dollar, pembayaran angsuran dan bunganya menggunakan mata uang US Dollar. e. Untuk pinjaman dalam mata uang rupiah indeks, pembayaran angsuran dan bunganya dalam mata uang rupiah dihitung berdasarkan indeks asuransi jiwa yang berlaku, yang dikeluarkan oleh Direktorat Lembaga Keuangan dan Asuransi pada saat angsuran dan bunga pinjaman dibayar. f. Untuk pinjaman dalam mata uang rupiah indeks US Dollar, pembayaran angsuran dan bunganya dalam mata uang rupiah dihitung berdasarkan kurs jual yang berlaku yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada saat angsurandan bunga pinjaman dibayar. Pasal 3 Polis Batal Otomatis Jika pada saat perhitungan sisa Pinjaman Polis ditambah bunga terhutang dan denda sudah sama atau lebih besar dari Harga Tunai polis jaminan, maka pada saat itu polis secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi dan peminjampemegang polis member kuasa mutlak kepada Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 yang tidak akan dicabut oleh pemimjampemegang polis dan tidak batal berdasarkan pasal 1813 KUH Perdata dan oleh sebab lain, untuk dan atas nama peminjampemegang polis menerima uang dan menandatanganin bukti penerimaannya sejumlah Nilai Tunai Polis Jaminan untuk melunasi sisa pinjaman beserta bunganya. Pasal 4 Polis Jaminan Jatuh Tempo Habis Kontrak Jika peminjampemegang polis atau ahli waris, tidak mengurusmenyelesaikan hakkewajiban yang melekat pada polis pinjaman dalam jangka waktu 3 bulan setelah jatuh tempo habis kontrak polis jaminan tersebut, maka AJB Bumiputera 1912 berhak melakukan penyelesaian administrative dengan perhitungan berdasarkan kurs atau indeks asuransi jiwa tanggal 1 jatuh tempo habis kontrak mengingat pasal 10 ayat 4 Syarat-syarat umum pois atau pasal dan ayat penggantinya dan peminjampemegang polis atau ahli waris besedia menerima sisa haknya, jika ada, tanpa menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun. Pasal 5 Penyelesaian Polis Batal Otomatis dan Polis Habis Kontrak Penyelesaian terhadap ketentuan pasal 3 dan pasal 4 AJB Bumiputera 1912 dapat dilakukan dengan atau tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada Peminjampemegang polis atau ahli waris. 44

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dengan melihat data-data pinjaman polis dan penjelasannya, yang diperoleh dari AJB Bumiputera 1912 dan telah dianalisis akhirnya dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Ketentuan Umum Dalam Pinjaman Polis a. Ruang lingkup pengelolaan pinjaman polis, dimana peminjam polis terlebih dahulu membuat pengajuan pinjaman polis lalu pihak asuransi baru bisa memproses pinjaman polis tersebut. b. Besarnya pinjaman polis, jangka waktu angsuran, suku bunga dan denda tunggakan angsuran pinjaman polis, dimana didalamnya terdapat nilai maksimum dari pinjaman polis yang diajukan ole peminjam tersebut. c. Angsuran pertama dipungut di muka pada saat pinjaman diterimakan, dimana pada saat pinjaman polis diterimakan dipungut angsuran satu bulan untuk pembayaran pertama. d. Biaya administrasi,dimana setiap pengeluaran pinjaman polis dikenakan biaya administrasi yang telah ditentukan perusahaan. e. Polis batal otomatis, jika pinjaman polis ditambah bunga dan denda sama dengan atau lebih besar dari Nilai Tunai polis jaminan, maka perusahaan berhak melakukan kompensasi, dan selanjutnya polis secara otomatis menjadi batal. f. Perhitungan pinjaman polis pada saat klaim, dimana cara perhitungan bunganya dilakukan setelah jatuh tempo. g. Surat pemberitahuan tunggakan angsuran pinjaman polis, diberikan sepuluh hari sebelum jatuh tempo kepada pemegang polis yang tidak membayar angsuran berikut bunga dan dendanya. 2. Prosedur Pengeluaran Pinjaman Polis a. Dasar-dasar pemberian pinjaman polis, dapat diberikan atas dasar permintaan pemegang polis yang bersangkutan dan polis jaminan harus telah mempunyai Nilai Tunai. b. Syarat-syarat Permohonan Pinjaman polis, diajukan sendiri oleh pemegang polis atau kuasanya dengan membawa persyaratan yang telah ditentukan: 1. Polis Asli 2. Identitas Diri 3. Kwitansi pembayaran premi terakhir c. Pada saat pinjaman polis diterimakan, pemegang polis harus menyerahkan polis asli sebagai jaminan pinjaman ke Kantor AJB Bumiputera agar pimpinan dapat menandatanganin Surat Pengakuan Utang sehingga Peminjam Polis dapat langsung menerima uang Pinjaman Polis. d. Tidak dapat diberikan atau dijadikan jaminan pinjaman polis, apabila surat pernyataan polis hilang, sertifikat pengganti polis asuransi aneka guna telah habis masa asuransinya dan jaminan lain dalam bentuk apapun selain jaminan polis. e. Memberikan posisi liquiditas Kantor AJB Bumiputera 1912