Kepala Unit Administrasi dan Keuangan

9. Kasir

Tugas : a. Menangani penerimaan dan pengeluaran b. Menyusun laporan keuangan dan memberikan kepada kepala unit administrasi untuk di check dan recheck. c. Mengirimkan Lembaran Buku Kas ke Kantor Wilayah secara rutin.

10. Pegawai Administrasi

Tugas : a. Menangani fungsi administrasi produksi, pinjaman polis, klaim, Surat Permintaan Asuransi Pindah, Pemulihan Polis yang ada di kantor cabangnya. b. Mendistribusikan kwitansi premi pertama atau kwitansi premi lanjutan kepada petugas pemasaran agen penutup dan agen debit.

11. Agen

Tugas : a. Melakukan pemasaran produk asuransi sesuai target yang diberikan perusahaan. b. Melakukan penutupan asuransi sesuai target yang diberikan perusahaan oleh perusahaan. c. Memberikan pelayanan kepada para Pemegang Polis penagih premi khusus agen debit. d. Menjaga nama baik perusahaan dikalangan para pemegang polis. e. Melakukan proses seleksi langsung dilapangan secara fisik dan keuangan terhadap kondisi calon nasabah yang akan diprospek.

D. Kinerja Usaha Terkini

Setiap instansi Negara tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan instansi, butuh waktu untuk mencapai itu semua.AJB Bumiputera 1912 sudah mengalami banyak perbaikan dan tidak minus lagi.Hal ini sebabkan kinerja usaha terkini AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medan sejauh ini masih kurang baik.Hal ini disebabkan karena pendapatan premi dan diperoleh oleh perusahaan tidak sesuai dengan yang dianggarkan oleh Kantor Pusat.Pendapat premi yang diperoleh perusahaan hanya mencapai 60 dari yang dianggarkan oleh Kantor Pusat. Seiring berjalannya tahun ini pendapatan premi yang diperoleh oleh perusahaan dengan yang dianggarkan oleh Kantor Pusat masih belum tercapai.Tetapi apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya pendapatan premi dan diperoleh perusahaan mengalami pertumbuhan.

E. Produk- Produk Asuransi

1. Asuransi Jiwa Perseorangan

Asuransi Jiwa Perorangan adalah produk asuransi jiwa yang dipasarkan secara individual orang per orang oleh perusahaan asuransi. Karena sifatnya yang demikian maka proses seleksi underwriting terhadap calon tertanggung juga dilakukan secara orang per orang, sehingga sangat memungkinkan tarif preminya menjadi lebih mahal. Besaran premi asuransi perorangan juga sangat bervariasi, hal ini dikarenakan oleh perbedaan kondisi dan karakteristik masing-masing individu calon tertanggung. Sehingga meskipun beberapa polis diterbitkan untuk individu yang usianya relatif lama, Uang Pertanggungan UP persis