Jenis Penelitian Tempat dan Waku Penelitian Metode Pengumpulan Data Definisi Operasional

25

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan suatu langkah atau metode dalam melakukan pengumpulan data , informasi empiris utuk memecahkan masalah dalam menguji hipotesis penelitian.

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian “analisis tingkat kesejahteraan petani di Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat” ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriftf secara kuantitatif ini dilakukan agar dapat dilakukan analisis statistik Sulistyo-Basuki,2006:110

3.2 Tempat dan Waku Penelitian

Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan yakni pada bulan September sampai Oktober di Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat. Maka penelitian ini dilakukan untuk meneliti dan menganalisis tingkat kesejahteraan petani di Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat. 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.1 Populasi Sulistyo-Basuki 2006:182 populasi merupakan keseluruhan objek yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian ini ialah data seluruh kepala keluarga petani yang tinggal atau berdomisili di wilayah Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat sebanyak 7.625 KK. 26

3.3.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari sebuah populasi yang dapat mewakili populasi tersebut. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sapling, dimana pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan subjektif penelitian yang berkaitan dengan tujuan penelitian Soepeno, 1997. Dalam pengambilan sampel agar hasil bisa digeneralisasi maka jumlahnya harus representtive. Agar memenuhi persyaratan tersebut penarikan sampel menggunakan rumus Slovin Umar,2004:108, yaitu : � = � 1 + �� 2 Keterangan : n = Besar sampel N = Jumlah keluarga petani Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat e = persentase kelonggaran ketidaktelian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih bisa ditolerir tolerance degrre of error sampling yaitu 10 Dengan menggunakan rumus Slovin, maka : � = � 1 + �� 2 � = 7.625 1 + 7.6250,1 2 � = 7625 1 + 7.625 0,01 � = 99,99 ����� ���� 100 ����� 27 Dari perhitungan di atas, di dapat hasil 99,99 orang. Dengan demikian sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 respoonding. Penentuan jumlah sampel menggunakan teknik Sample Random Sampling, yaitu Suatu teknik yang memilih sampel secara random dengan memberikan kesempatan yang sama kepada semua anggota populasi untuk ditetapkan sebagai anggota sampel. Dengan teknik ini maka terpilihnya individu menjadi anggota sampel benar-benar atas faktor kesempatan chance, memiliki kesempatan yang sama dan tidak ada pertimbangan subjektif dari peneliti.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode dalam mengumpulkan data primer dalam penelitian ini menurut Sulistyo- Basuki 2006:147 meliputi :

1. Observasi Pengamatan

Dalam metode ini, penelti mengamati, mencatat apa yang terjadi dan melakukan aktivitas dokumentasi dengan cara memanfaatkan dokumen baha dan foto-foto penting, seperti gambaran kehidupan, lingkungan, kondisi perumahan, sarana dan prasarana. Metode ini sering digunakan dalam mengamati pola kehidupan dan perilaku masyarakat secara langsung.

2. Kuisioner

Kuisioner ialah pertanyaan berstruktur yang di isi sendiri oleh responden atau di isi oleh pewawancara yang membanyakan pertanyaan dan kemudian mencatat jawaban yang diberikan Sulistyo-Basuki, 2006:110. 28

3.5 Definisi Operasional

1. Kesejahteraan Ksp ialah total pendapatan petani per tahun disetarakan dengan nilai tukar harga beras dinyatakan dalam satuan kilogram. 2. Pendapatan merupakan hasil dari total penerimaan petani dikurangi dengan biaya produksi, kurun waktu setahun dalam rupiah. 3. Kesehatan Kes merupakan frekuensi jumlah keluarga petani berobat ke rumah sakit setiap tahunnya. 4. Pendidikan Pend merupakan lamanya masyarakat menjalani pendidikan dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi dalam hitungan tahun. 5. Lahan pertanian Lahan Merupakan bentuk status kepemilikan lahan petani, dinyatakan dalam bentuk variabel dummy.

3.6 Analisis Data