Hubungan Pendapatan, Kesehatan, Pendidikan dan Lahan Pertanian terhadap Kesejahteraan Petani

19 Menurut UU No. 20 tahun 2003 Pendidikan ialah suatu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran kita mampu secara aktif mengembangkan potensi diri untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan bagi diri sendiri. masyarakat, bangsa, dan Negara.

2.4.4 Pengertian Lahan Pertanian

Lahan pertanian merupakan suatu tempat atau wilayah yang digunakan oleh petani untuk bercocok tanam dan dijadikan lahan usaha tani untuk memproduksi tanaman pertanian. Dalam hal ini kondisi lahan pertanian merupakan faktor penting dalam menunjang peningkatan hasil produksi. Jika memiliki kondisi lahan yang subur, dan luas dan strategis tentunya akan meningkatkan hasil produksi. Demi mencapai hal ini maka seorang petani harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk mendapatkannya, bahkan sampai harus menyewa.

2.5 Hubungan Pendapatan, Kesehatan, Pendidikan dan Lahan Pertanian terhadap Kesejahteraan Petani

Pendapatan negara biasanya diukur melalui pendapatan perkapita penduduknya. Pendapatan perkapita juga merupakan suatu indikator untuk mengklasifikan suatu negara, apakah negara itu disebut negara miskin, berkembang, atau negara maju. Pendapatan perkapita, ialah pendapatan rata-rata 20 penduduk dalam suatu wilayah. Tinggi rendahnya pendapatan perkapita suatu wilayah bisa disebabkan oleh : 1. Rendahnya tingkat pendidikan masyarakat setempat, kurangnya keahlian dan keterampilan skill. 2. Rendahnya tingkat produktivitas 3. Tidak tersedianya lapangan kerja yang memadai Rendahnya tingkat pendapatan perkapita mengakibatkan berkurangnya tingkat kesejahteraan masyarakat, dan tentu menjadi masalah dalam pembangunan nasional. Bagi seorang petani, untuk meningkatkan pendapatan dan memperluas kegiatan pertanian tentunya membutuhkan modal yang cukup besar pula. Untuk petani pedesaan yang umumnya berada pada golongan kelas menengah kebawah, tentu ini sangat sulit. Hal yang paling utama dalah masalah ini adalah kepemilikan lahan pertanian. Dengan tersedianya lahan pertanian, maka petani dapat melakukan kegiatan produksi. Namun dalam hal ini tidak sedikit juga petani yang harus menyewa lahan pertanian untuk melakukan kegiatan produksinya. Hal ini tentu akan mempengaruhi kesejahteraan petani tersebut. Dengan meningkatnya pendidikan seseorang tentu akan meningkatkan pandangan, pola pikir dan pengambilan keputusan daam menghadapi suatu masalah. Rendahnya tingkat pendidikan masyarakat tentu akan berdampak pada proses pencapaian kesejahteraan. 21 1. Rendahnya penguasaan akan IPTEK. Dalam hal ini untuk meningkatkan produksi tentu saja faktor teknologi dan tenaga skill diperlukan. Namun di negara kita hal ini masih belum memadai. 2. Rendahya tingkat pendidikan akan berdampak dalam pengambilan keputusan dalam menghadapi suatu masalah. Tentu pandangan setiap orang berbeda dalam menghadapi suatu masalah. Semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin tepat cara, dan semakin baik tindakannya dalam menyelesaikan suatu masalah dan menerima hal-hal baru. Masalah tingkat kesehatan suatu negara dapat dilihat dari angka kematian. Di wilayah pedesaan umumnya fasilitas-fasilitas kesehatan belum memadai. Oleh karena itu kualitas kesehatan di pedesaan masih sangat memprihatinkan. 1. Kurangnya sarana pelayanan kesehatan 2. Tingkat gizi makanan yang masih rendah 3. Kurangnya pengetahuan akan kesehatan Jika kesehatan masyarakat rendah, dimana kondisis fisik menurun, tentu saja akan menghambat proses fungsi sosialnya. Proses kerjanya lambat dan tidak akan optimal ketika sedang sakit, dan tentu akan mempengaruhi kesejahteraan. 22

2.6 Penelitian Terdahulu No