37
2. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol.1, No.1, November 2012, “
Analisis Optimalisasi Waktu dan Biaya dengan Program Primavera 6.0 Studi Kasus:
Proyek Perumahan Puri Kelapa Gading”, Michael Kareth
Penelitian ini dilakukan pada proyek perumahan dikawasan Puri Kelapa Gading Minahasa Utara Fasilitas PT. Cakra Buana Megah. Waktu pelaksanaan penelitian selama
tiga bulan dan dilaksanakan selama jam kerja proyek. Ada dua metode yang digunakan pada proses penelitian ini. Kedua metode tersebut yaitu studi literatur dan studi lapangan.
Pada saat proses penelitian, kedua metode yang digunakan saling mendukung agar tercapai tujuan akhir penulisan. Penelitian ini juga ditunjang dengan penggunaan aplikasi
komputer yaitu Primavera 6.0.
Hasil dari penggunaan program Primavera 6.0 pada proyek perumahan Puri Kelapa Gading PT. Cakra Buana Megah yaitu:
- Perencanaan penjadwalan dengan menggunakan program Primavera 6.0 diperoleh hasil waktu pelaksanaan proyek 174 hari kerja dengan biaya langsung
pelaksanaan proyek Rp. 120.443.990,25. - Hasil optimasi dengan menambah jam kerja lembur untuk kegiatan-kegiatan
yang memiliki cost slope rendah yang berada pada jalur kritis waktu pelaksanaan proyek menjadi 162 hari kerja dengan penambahan biaya sebesar Rp.
122.294.476,10.
3. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. II, No.2, September 2013 “ Pengendalian
waktu dan biaya pekerjaan Konstruksi sebagai dampak dari perubahan desain Studi Kasus: embung irigasi oenaem, kecamatan biboki selatan,Kabupaten
timor tengah utara”
38
Pembangunan Embung Irigasi Oenaem Tahap II mengalami kendala sosial kemasyarakatan berkaitan dengan pembebasan lahan sehingga perlu
dilakukan relokasi. Relokasi tersebut berdampak pada berubahnya posisi embung yang menyebabkan terjadi perubahan pada desain tanggul.Perubahan desain
terjadi pada saat fase konstruksi mulai dari letak, material yang digunakan dan juga kedalaman rencana yang harus diubah menjadi lebih besar.Perubahan yang
terjadi menimbulkan dampak terhadap jumlah dan jenis material yang digunakan sehingga berpengaruh terhadap waktu dan biaya konstruksi. Sebagai
konsekuensinya, proyek ini mengalami keterlambatan waktu pekerjaan, yaitu batas waktu pelaksanaan proyek yang seharusnya berakhir pada 14 Oktober 2012
ini dengan masa pengerjaan 210 hari harus mengalami perpanjangan waktu hingga 17 November 2012, sehingga berpengaruh terhadap biaya konstruksi.
Untuk mengatasi keterlambatan dilakukan pengendalian proyek dengan menggunakan metode Crashing dan Critical Path Method CPM.
Berdasarkan hasil analisis, diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Kinerja pekerjaan berjalan buruk karena tidak sesuai jadwal terlambat dan
biaya pun lebih tinggi dari nilai kontrak. Hal ini ditunjukkan pada minggu ke-18 sampai dengan minggu ke-30, CPI dan SPI 1 berarti bahwa AC EV dan proyek
berjalan lebih lambat dari pada target yang direncanakan PV. 2. Berdasarkan estimasi pada proyek tersebut, terjadi penyimpangan waktu
sebesar 7 minggu maka total masa kerja menjadi 37 minggu dari 30 minggu waktu rencana dengan besaran biaya yang diestimasi adalah Rp. 9.489.206.129,03
belum termasuk PPN. Kemudian dikendalikan menggunakan metode pemendekan durasi Crashing Duration dengan penerapan kerja lembur maka
39
masa kerjanya menjadi 35 minggu 5 minggu keterlambatan dengan besaran biaya sebesar Rp. 9.458.239.978,70 belum termasuk PPN dari total anggaran
proyek sebesar Rp. 8.563.635.912,98 belum termasuk PPN 10 . Kegiatan pemendekan durasi ini meningkatkan biaya sewa alat akibat lembur namun
meminimalisir pengeluaran pada akhir penyelesaian pekerjaan yang diestimasi EAC untuk menyelesaikan proyek tersebut. Sehingga,dapat disimpulkan bahwa
perusahaan menghemat Rp. 30.966.150,33 atau 0,326 dari total pengeluaran pada akhir proyek yang diestimasi sebesar Rp.9.489.206.129,03 yang seharusnya
dikeluarkan akibat keterlambatan.
40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif, yaitu metode untuk memecahkan suatu masalah yang ada dengan cara
mengumpulkan data, disusun, dijelaskan, diolah dan dianalisis sehingga diperoleh hasil akhir. Hasil akhir ini kemudian digunakan sebagai bahan untuk mengambil
kesimpulan dari pemasalahan yang ada.
3.1.1. Subyek dan Obyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah Penggunaan Aplikasi Primavera dalam membantu percepatan proyek Pembangunan Konstruksi Jembatan Km.16 Kuala
Tanjung dengan alternative penambahan jam kerja lembur. Yang menjadi objek penelitian adalah Proyek Konstruksi Jembatan Kereta
Api Km.16 Lintas Bandar Tinggi - Kuala Tanjung. Proyek ini memiliki target waktu pengerjaan selama 6 bulan yang dimulai pada bulan juli sampai dengan
desember. Akan tetapi proyek ini mengalami keterlambatan pekerjaan sebesar 7,2. Dimana dalam perencanaan mengharuskan pekerjaan selesai 24,94 pada
minggu ketiga bulan September namun pada kenyataannya di lapangan hanya bisa selesai 17,72.
3.1.2. Pengumpulan Data-Data Proyek
Penelitian ini dilakukan pada proyek Jembatan Kereta Api Km.16 Lintas Bandar Tinggi-Kuala Tanjung dengan masa pelaksanaan proyek selama 26