4
2. Mengetahui tambahan biaya setelah dilakukan percepatan waktu proyek
untuk masing-masing jam lembur.
1.4. Batasan Masalah
Masalah yang diidentifikasi pada penelitian ini dibatasi pada masalah pokok saja. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Penelitian dilakukan pada Proyek Konstruksi Jembatan Kereta Api BH. 21
Km.16 Lintas Bandar Tinggi - Kuala Tanjung. 2.
Alternatif yang digunakan adalah dengan penambahan jam lembur yaitu 3-4 jam kerja. Pemilihan jam kerja ini adalah untuk memaksimalkan jam kerja
lembur sesuai dengan yang dikemukakan oleh Iman Soeharto 1999 pada gambar 2.6 tentang produktifitas karena kerja lembur.
3. Percepatan durasi proyek dilakukan dengan menggunakan program Primavera
P6 dan Crash Program. 4.
Harga satuan yang digunakan adalah harga satuan sesuai perencanaan kontraktor.
5. Biaya yang dianalisa adalah biaya langsung proyek saja.
1.5. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
5
Bab ini berisi penjelasan mengenai proyek dan manajemen proyek dengan program Primavera P6.
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan langkah-langkah penelitian mulai dari penentuan
lokasi penelitian, pengumpulan data-data penelitian, analisa data, dan analisa waktu dan biaya dengan Primavera P6.
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi analisa dan hasil penelitian tentang penjadwalan dan
percepatan durasi proyek pada Proyek Konstruksi Jembatan Kereta Api Km.16 Lintas Bandar Tinggi - Kuala Tanjung dengan Primavera P6 sesuai data-data yang
diperoleh dari lapangan. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan tentang waktu dan biaya optimum yang diperoleh dari pembahasan dengan program Primavera P6.
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Proyek 2.1.1.
Defenisi Proyek
Proyek dapat diartikan sebagai suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu tebatas, dengan alokasi sumber daya tertentu dan
dimaksudkan untuk menghasilkan produk atau deliverable yang kriteria mutunya telah digariskan dengan jelas. Iman Soeharto 1999. Wulfram I Ervianto
2002 mengemukakan bahwa proyek adalah suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka pendek, dimana dalam rangkaian
tersebut ada suatu proses yang mengolah sumber daya proyek menjadi suatu hasil kegiatan yang berupa bangunan. Ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang
defenisi proyek, yaitu:
a. Ciri pokok Proyek
Menurut Iman Soeharto 1999 bahwa ciri pokok sebuah proyek adalah sebagai berikut:
• Bertujuan menghasilkan lingkup scope tertentu berupa produk akhir atau hasil kerja akhir.
• Dalam proses mewujudkan lingkup di atas, ditentukan jumlah biaya, jadwal serta kriteria mutu.
• Bersifat sementara, dalam arti umurnya dibatasi oleh selesainya tugas. Titik awal dan akhir ditentukan dengan jelas.