39
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Data Penelitian
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi logistik. Analisis data
dimulai dengan mengolah data dengan menggunakan microsoft excel, lalu dilakukan pengujian asumsi klasik, pengujian model, dan pengujian regresi
logistik dengan menggunakan software SPSS Statistical Product and Service Solution versi 20. Prosedur dimulai dengan memasukkan variabel-variabel
penelitian ke program SPSS tersebut dan menghasilkan output sesuai dengan metode analisis data yang telah ditentukan.
Metode pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Objek penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia selama periode 2011 – 2013, dimana jumlah perusahaan Manufaktur tersebut adalah 140 perusahaan. Setelah data terkumpul, seluruh
perusahaan yang termasuk dalam populasi diseleksi berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Berdasarkan penyeleksian tersebut, maka diperoleh 25
Lampiran 2 perusahaan yang dapat dijadikan sampel penelitian dengan 3 tahun periode pengamatan, sehingga diperoleh jumlah observasi 75.
40
4.2 Statistik Deskriptif 4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran statistik secara umum, peneliti menggunakan descriptive untuk variabel
yang diukur dengan skala rasio dan frequency untuk variabel yang diukur dalam skala umum tentang objek penelitian yang dijadikan sampel. Untuk
melihat data nominal.
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation A T
75 1
3 1.80
.822 U P K
75 1.058.982.770.
316 213.994.000.000.
000 19.418.708.004.
367 37.103.000.000.
000 Valid N
listwise 75
Sumber : Output SPSS, diolah penulis, 2015 Lampiran 2. Berdasarkan tabel 4.1 dapat dideskripsikan beberapa hal berikut ini :
1. Audit Tenure memiliki rata-rata sebesar 1.80 tahun dengan standar
deviasinya bernilai sebesar 0.822 tahun. Proporsi Audit Tenure tertinggi adalah sebesar 3 tahun, sedangkan untuk proporsi Audit
Tenure terendah adalah sebesar 1 tahun. 2.
Ukuran Perusahaan Klien, memiliki rata-rata sebesar Rp.
19.418.708.004.367 dengan standar deviasi Rp. 37.103.000.000.000. Nilai Ukuran Perusahaan Klien tertinggi adalah sebesar Rp.
41 213.994.000.000.000, sedangkan nilai Ukuran Perusahaan Klien
terendah adalah sebesar Rp.1.058.982.770.316.
Tabel 4.2 Audit Tenure
AT
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid 1
34 45.3
45.3 45.3
2 22
29.3 29.3
74.7 3
19 25.3
25.3 100.0
Total 75
100.0 100.0
Sumber : Output SPSS, diolah penulis, 2015 Lampiran 2 Berdasarkan tabel 4.2 dapat dideskripsikan bahwa variabel independen
pertama, yaitu Audit Tenure merupakan skala ratio yang diukur dengan menghitung jumlah tahun KAP dalam mengaudit laporan keuangan
perusahaan klien secara berurutan, dimana tenure dilakukan ke belakang yang dimulai dari tahun 2013 dan terus ditelusuri sampai tahun dimana
klien berpindah ke audit kap lain. Variabel ini memiliki nilai valid karena semua data dapat diproses. Jumlah sampel yang menerima tenure 1 tahun
sebanyak 34 atau 45.3 dari total keseluruhan sampel, sedangkan sampel yang menerima tenure 2 tahun sebanyak 22 atau 29.3 dari total
keseluruhan sampel, sedangkan sampel yang menerima tenure 3 tahun
sebanyak 19 atau 25.3 dari total keseluruhan sampel.
42
43
Tabel 4.3 Ukuran KAP
UK
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid 0
16 21.3
21.3 21.3
1 59
78.7 78.7
100.0 Total
75 100.0
100.0 Sumber : Output SPSS, diolah penulis, 2015 Lampiran 2
Berdasarkan tabel 4.3 dapat dideskripsikan bahwa variabel independen ketiga, yaitu Ukuran KAP merupakan skala nominal yang
menggunakan variabel dummy, dimana sampel perusahaan yang diaudit oleh KAP Big 4 maka akan diberikan nilai “1”. Sedangkan jika
perusahaan diaudit oleh KAP non Big 4, maka diberikan nilai “0”. Variabel ini memiliki nilai valid karena semua data dapat diproses.
Jumlah sampel yang diaudit oleh KAP Big 4 sebanyak 59 sampel atau 78.7 dari total, sedangkan sampel perusahaan yang diaudit oleh KAP
non Big 4 adalah sebanyak 16 sampel atau 21.3 dari total keseluruhan.
44
Tabel 4.4 Spesialisasi Audit
Sumber : Output SPSS, diolah penulis, 2015 Lampiran 2.
Berdasarkan tabel 4.4 dapat dideskripsikan bahwa variabel dependen, yaitu Spesialisasi Audit yang menggunakan variabel dummy, dimana
sampel perusahaan yang diaudit memiliki pangsa pasar market share minimal 15 dari jumlah klien. perusahaan yang diaudit oleh audit
spesialis diberikan kode “1” dan untuk perusahaan yang tidak diaudit oleh audit spesialis angka “0”. Variabel ini memiliki nilai valid karena
semua data dapat diproses. Jumlah sampel yang diaudit oleh audit spesialis sebanyak 53 sampel atau 70,7 dari total sedangkan sampel
perusahaan yang tidak diaudit oleh audit spesialis sebanyak 22 sampel atau 29,2 dari total keseluruhan.
4.3 Pengujian Data 4.3.1 Uji Multikoloniearitas