Jootai no Fukushi Teido no Fukushi Chinjutsu no Fukushi

14

i. Jojutsu No Fukushi Yang Menyatakan Permohonan :

1. ぜひ遊びにきてください。 Zehi asobi ni kite kudasai. Datanglah bermain ke sini. 2. どうぞ召し上がってください。 Douzo meshiagatte kudasai. Silahkan dimakan.

2.2.2. Jenis-jenis Kata Keterangan menurut Terada Takanao dalam

Sudjianto 2009:166-168

1. Jootai no Fukushi

Jootai no Fukushi berfungsi terutama menerangkan keadaan verba yang ada pada bagian berikutnya, contohnya : Shikkari to nigiru. “memegang dengan kuat” Yukkuri to aruku. “berjalan dengan pelan – pelan” Hakkiri to mieru. “terlihat dengan jelas” Sotto chikazuku. “mendekati dengan diam – diam” Fukushi lain yang termasuk jenis ini adalah masumasu, shibaraku, shibashiba, iyoiyo, mada, yagate, sudeni, suguni, sukkari, futatabi, tsuini, futo, yahari, arakajime, tachimachi ni, korokoro to, sarasara 15 to,shimijimi to, soyosoyo to, nikkori to, dosshiri to, koo, soo, doo, dan sebagainya.

2. Teido no Fukushi

Teido no Fukushi berfungsi terutama menerangkan tingkat, taraf, kualitas, atau derajat keadaan yoogen verba, adjektiva - i, adjektiva - na yang ada pada bagian berikutnya, contohnya : Sukoshi samui. “agak dingin” Taihen shinsetsu da. “sangat baik hati” Kanari takai. “agak mahal” Ikubun raku ni natta. “sudah agak menyenangkan” Fukushi lain yang termasuk jenis ini adalah issoo, hotondo, chotto, kiwamete, mottomo, sukoburu, goku, daibu, zutto, wazuka, totemo, yaya, tada, motto, taihen, dan sebagainya. Di dalam fukushi jenis ini, selain terdapat fukushi yang menerangkan yoogen, terdapat juga fukushi yang menerangkan adverbia dan nomina, contohnya : Kanari hakkiri mieru. “terlihat agak jelas” Motto shikkari yare. “lakukan dengan lebih baik lagi” Sukoshi migi no hou da. “sebelah kanan sedikit” Zutto izen no koto da. “kejadian dulu kala” 16

3. Chinjutsu no Fukushi

Chinjutsu no Fukushi adalah fukushi yang memerlukan cara pengucapan khusus, disebut juga jojutsu no fukushi atau kou ‘o no fukushi. Kesshite makenai. “sama sekali tidak akan kalah” Totemo ma ni awanai. “benar – benar tidak akan keburu” Douzo ohairi kudasai. “silahkan masuk” Marude yume no you da. “seolah – olah bagaikan mimpi” Osoraku ame ga furu darou. “mungkin hujan akan turun” Moshi shippai shitara dou suru. “bagaimana kalau gagal” Masaka sonna koto wa arumai. “masa ada hal serupa itu” Tatoe ame ga futtemo dekakeru. “walaupun hujan saya akan pergi” Doushite shippai shita no ka. “mengapa gagal?” Fukushi lain yang termasuk jenis ini adalah sukoshimo, chittomo, zehi, tabun, choudo, atakamo, sangara, yomoya, naze, dan sebagainya. 17

BAB III PENGGUNAAN KATA KETERANGAN ”

YATTO” PADA KALIMAT BAHASA JEPANG

3.1. Kata Keterangan Yatto Bahasa Jepang

Kata keterangan yatto termasuk kelas kata keterangan Tensu asupekto no fukushi, yaitu berfungsi untuk menerangkan sesuatu yang terjadi berdasarkan waktu dan situasi. Contoh kata keterangan yang termasuk kedalam kelompok ini adalah imani「いまに」,youyaku「ようやく」,zutto「ずっと」,shibaraku「 しばらく」yatto「やっと」dandan 「だんだん」hajimete 「はじめて」dan lain-lain. Menurut Seichi Makino dan Michio Tsutsui 1995 : 591 fukushi yatto merupakan kata keterangan yang menunjukkan bahwa sesuatu yang diinginkan telah akhirnya tercapai atau akan akhirnya dicapai meskipun dengan susah payah. Dalam bukunya yang berjudul Kamus Asas Bahasa Jepun – Bahasa Melayu oleh Mochizuki Koitsu dan Kumazawa Seiji 1993 menyatakan bahwa Fukushi biasanya digunakan apabila tercapainya sesuatu keputusan seperti yang dihasratkan. Biasanya diikuti oleh bentuk – ta yang menunjukkan tindakan masa lalu atau sempurnanya sesuatu tindakan. Contoh kalimat yang disebutkan di atas adalah “ichijikan narande, yatto kisha no kippu wo kau koto ga dekimashita”. Seichi Makino dan Michio Tsutsui 1995 : 592 Fukushi Yatto memiliki formasi sebagai berikut :